Denpasar Juara Kempo
Kami apresiasi kepada seluruh kenshi yang bertanding. Dengan adanya Porsenijar ini, kami melihat dari segi kuantitas tentunya akan berdampak bagi kenshi lainnya di daerah.
Badung Dominasi Karate di Porjar Bali
DENPASAR, NusaBali
Tim shorinji kempo Porsenijar Denpasar keluar sebagai juara umum Porsenijar Bali 2019, yang berakhir Selasa (28/5) di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Denpasar menyandang juara umum, setelah meraih 8 emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Sementara itu kontingen Porjar Badung menjadi peraih emas terbanyak di cabor karate. Badung juga meraih 8 emas, 9 perak dan 9 perunggu. Raihan itu praktis menggungguli kontingen karate Porjar Denpasar. Dipastikan Porjar Kempo milik Kota Denpasar, dan karate milik kontingen Porjar Badung.
Dalam cabor kempo itu, posisi Denpasar ditempel Gianyar di tempat kedua dengan 5 emas, 7 perak dan 6 perunggu. Sedangkan di tempat ketiga Buleleng dengan 5 emas, 4 perak dan 8 perunggu.
Dari Sembilan kabupaten/kota sebagai peserta di cabor kempo, hanya lima kontingen yang meraih medali emas. Dua lainnya yakni Kabupaten Badung 2 emas, 4 perak dan 6 perunggu di peringkat keempat dan Karangasem meraih satu emas.
Sedangkan sisanya berturut-turut menghuni posisi 6 hingga 9 yakni Kabupaten Jembrana (3 perak, 3 perunggu), Kabupaten Tabanan (2 perunggu) serta Bangli dan Karangasem tanpa meraih medali sekeping pun.
Ketua Harian Pengprov Shorinji Perkemi Bali, Fredrik Billy menegaskan, dari hajatan Porsenijar Bali ini, para pengurus kabupaten dan kota bisa mengevaluasi penampilan para kenshi. Dari hasil itu, bisa dilakukan program selanjutnya untuk meningkatkan prestasi, fisik, mental dan juga teknik.
"Kami apresiasi kepada seluruh kenshi yang bertanding. Kami melihat dari segi kuantitas tentunya akan berdampak bagi kenshi lainnya di daerah dengan adanya Porsenijar ini. Kami juga harapkan bagi mereka yang juara, agar tetap konsisten mempertahankan prestasinya," papar Fredrik Billy.
Sementara itu, satu pelatih karate kontingen Porjar Badung, Ketut Murti berharap pembinaan atlet di lakukan sejak dini secara berkala dan berkesinambungan. Hal itu untuk mempertahankan Badung sebagai juara umum Porjar Bali.
Ketut Murti mengatakan, atletnya yang meraih medali emas pertama lewat kategori kata beregu putra SD, Kadek Adi Pranatha, I Putu Eka Himawan Pradipta, dan I Putu Rama Adi Diatmika. Lalu di kategori kata perorangan putra SD Kadek Adi Pranatha. Emas ketiga kategori Kumite -30 kg putra SD Farel. Emas keempat lewat Kumite - 54 kg Putri SMP Ni Rai Bintang Putri Fajarani. Emas keliga dikategori Kata Perorangan Putri SMA, Ni Komang Kristina Candra Dewi. Emas ke 6 dikategori Kata Beregu Putri SMA lewat Ni Komang Ktistina Candra Dewi, Ni Made Meriantini, Ni Putu Anggrita Puspita Maharani. Emas ketujuh dikategiri Kumite -48 Kg Putri SMA Ni Putu Ayu Satya Suciantari dan medali emas ke 8 dikategori Kumite -76 Kg Putra SMA lewat Putu Krisna Fajar Dananjaya.
Sedangkan perak disumbangkan Kata Perorangan Putri SD, Ni Nyoman Padma Kusuma Dewi, Kumite -30 Kg Putri SD Titania, Kumite -35 Kg Putra SD Tio Loski, Kumite +30 Kg Putri SD, Made Resta Dwi Lestari, Kumite +70Kg Putra SMP, Attila Sura Andakara. Kumite -70Kg Putra SMP I Made Gede Naditya Putra. Kata Beregu Putra SMA Agung Surya, Agung Satria dan Andika. Kumite -55Kg Putra SMA Ichiro, Kumite +59 Kg Putri SMA Kesya Ratuliu. *dek
Komentar