Demam Tinggi, Istri SBY Masuk ICU
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan melalui akun Twitter pribadinya, @RachlanNashidik, bahwa kondisi Ani Yudhoyono yang tengah berjuang melawan kanker darah di Singapura tengah memburuk.
JAKARTA, NusaBali
"Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa," kicau Rachland pada Kamis (29/5). Hal itu dibenarkan oleh Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean, Kamis (30/5). Bu Ani dikabarkan mengalami demam tinggi hingga harus dirawat di intensive care unit (ICU) National University Hospital, Singapura.
"Memang kemarin sore Bu Ani agak demam lagi, naik tinggi demamnya. Kemudian, sesuai protap penanganan rumah sakit, harus dibawa ke intensive care unit, ICU," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dilansir cnnindonesia, Kamis (30/5).
Ani Yudhoyono, kata Ferdinand, dirawat di ICU hingga kemarin. Dia menyebut Ani Yudhoyono dalam keadaan sadar namun mengalami demam tinggi.
"Sejak kemarin sore sampai sekarang masih di ICU, karena demamnya belum bergerak turun. Tapi Bu Ani dalam kondisi sadar ya, cuma memang lemah ya," ucapnya.
Sejak April, Ani yang merupakan istri mantan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, diketahui telah dirawat di National University Hospital Singapura. Ani menjalani pengobatan dengan metode donor sumsum tulang belakang yang didapat dari kakaknya, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo.
Setelah Rachland berkicau, warga net menunjukkan simpati mereka dengan merespons pada unggahan. Sejak dirawat sejumlah tokoh hampir tak henti bergantian menjenguk Ani. Nama-nama paling anyar adalah Jusuf Kalla, pria yang sempat bersanding dengan SBY sebagai wakil presiden dalam pemerintahan periode 2004-2009.
Tak hanya Rachland, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun mencuitkan doa untuk kesembuhan Ani.
Melalui akun Twitter pribadinya, Hinca menuliskan, "Kau teramat tangguh, ibu. Mohon doanya teman. Tak bosan, saya meminta nya. Kiranya mujizat itu nyata."
Cuitan Hinca itu dibalas oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar yang memberikan apresiasi kepada SBY yang tidak kenal lelah untuk mejaga sang istri yang tengah berjuang melawan kanker darah. *
"Memang kemarin sore Bu Ani agak demam lagi, naik tinggi demamnya. Kemudian, sesuai protap penanganan rumah sakit, harus dibawa ke intensive care unit, ICU," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dilansir cnnindonesia, Kamis (30/5).
Ani Yudhoyono, kata Ferdinand, dirawat di ICU hingga kemarin. Dia menyebut Ani Yudhoyono dalam keadaan sadar namun mengalami demam tinggi.
"Sejak kemarin sore sampai sekarang masih di ICU, karena demamnya belum bergerak turun. Tapi Bu Ani dalam kondisi sadar ya, cuma memang lemah ya," ucapnya.
Sejak April, Ani yang merupakan istri mantan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, diketahui telah dirawat di National University Hospital Singapura. Ani menjalani pengobatan dengan metode donor sumsum tulang belakang yang didapat dari kakaknya, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo.
Setelah Rachland berkicau, warga net menunjukkan simpati mereka dengan merespons pada unggahan. Sejak dirawat sejumlah tokoh hampir tak henti bergantian menjenguk Ani. Nama-nama paling anyar adalah Jusuf Kalla, pria yang sempat bersanding dengan SBY sebagai wakil presiden dalam pemerintahan periode 2004-2009.
Tak hanya Rachland, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun mencuitkan doa untuk kesembuhan Ani.
Melalui akun Twitter pribadinya, Hinca menuliskan, "Kau teramat tangguh, ibu. Mohon doanya teman. Tak bosan, saya meminta nya. Kiranya mujizat itu nyata."
Cuitan Hinca itu dibalas oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar yang memberikan apresiasi kepada SBY yang tidak kenal lelah untuk mejaga sang istri yang tengah berjuang melawan kanker darah. *
1
Komentar