Gus Cilik Bersaing dengan Susruta
“Sekarang hanya lobi- lobi saja menentukan. Siapa kuat melobi ke DPP, maka peluangnya makin besar. Gus Cilik lebih berpeluang karena jabatannya Ketua DPC Demokrat Denpasar dan punya pengalaman sebagai incumbent”
Kandidat Kuat Wakil Ketua Dewan Denpasar
DENPASAR,NusaBali
Politisi senior Partai Demokrat, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik berpeluang kembali menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. Informasi yang dihimpun NusaBali di internal Demokrat Denpasar, Kamis (30/5), Gus Cilik menjadi kandidat kuat meskipun disaingi Anak Agung Ngurah Susruta Ngurah Putra yang disebut-sebut dapat backup DPD Demokrat Bali.
Partai Demokrat memastikan dapat 1 jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar karena berhasil membentuk 1 fraksi secara mandiri dari hasil Pileg 2019. Komposisi jabatan Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD berdasarkan hasil Pileg 2019 di Kota Denpasar periode 2019-2024 mendatang, Ketua DPRD Denpasar bakal jatuh ke tangan PDI Perjuangan yang kantongi 22 kursi DPRD Denpasar (48,89 %), Partai Golkar urutan kedua mengantongi 8 kursi DPRD Denpasar (17,78 %), Partai Demokrat yang merebut 4 kursi DPRD Denpasar (8,89%) dan Partai Gerindra juga dipastikan merebut kursi Wakil Ketua DPRD Denpasar dengan menguasai 4 kursi DPRD Denpasar (8,89%). Sementara Partai NasDem menguasai 3 kursi (6,67%), Partai Hanura dengan 2 kursi (4,44 %) dan PSI dengan 2 kursi (4,44 %) harus membentuk fraksi gabungan. Komposisi ini sama dengan komposisi jatah pimpinan dewan hasil Pileg 2014.
Untuk kursi Wakil Ketua DPRD Denpasar saat ini masih dijabat Gus Cilik, politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat yang dalam struktur partai menjabat Ketua DPC Demokrat Denpasar. Sementara pesaingnya Susruta Ngurah Putra politisi asal Puri Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara di struktur menjabat Wakil Sekretaris DPD Demokrat Bali. Gus Cilik lebih diunggulkan walaupun Susruta sendiri punya backup dan kedekatan dengan DPD Demokrat Bali pimpinan Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta. Sebab Gus Cilik juga punya link kuat ke DPP Demokrat.
“Sekarang hanya lobi- lobi saja menentukan. Siapa kuat melobi ke DPP, maka peluangnya makin besar. Gus Cilik lebih berpeluang karena jabatannya Ketua DPC Demokrat Denpasar dan punya pengalaman sebagai incumbent,” ujar salah satu kader Demokrat di Denpasar.
Bagaimana DPD Demokrat menyikapi? Ketua OKK DPD Demokrat Bali I Ketut Ridet dikonfirmasi NusaBali, kemarin, menyebut soal penentuan jabatan Wakil Ketua DPRD Denpasar ada kriterianya. Mulai jabatan struktur, pengalaman, perolehan suara dan terakhir keputusan DPP Demokrat. “Gus Cilik pengalaman dan menjabat Ketua DPC Demokrat Denpasar. Peluangnya besar menjabat. Nanti kan ada pengajuan nama-nama ke DPP Demokrat,” ujar Ridet.
Menurut Ridet, DPP Demokrat dipastikan akan melakukan penilaian secara objektif dalam menentukan Wakil Ketua DPRD Denpasar. “Semuanya akan melalui proses dari bawah. Diusulkan DPC ke DPD, nanti DPD mengajukan kepada DPP. Sekarang belum penetapan caleg terpilih hasil 2019. Nanti kalau sudah pelantikan baru dibahas di DPC,” kata mantan Calon Wakil Bupati Bangli di Pilkada 2015 ini.
Sementara Susruta dihubungi NusaBali, Jumat kemarin terkait peluangnya bersaing dengan Gus Cilik mengatakan dirinya berserah kepada partai saja. “Saya belum tahu, nggak berani mendahului. Kan DPP punya kewenangan itu,” ujar Susruta.
Dia mengatakan secara struktur memang dirinya sebagai Wakil Sekretaris DPD Demokrat Bali, sementara Gus Cilik Ketua DPC Demokrat Denpasar. “Tetapi nanti akan dibahas setelah pelantikan anggota DPRD terpilih. DPC membahas, dilanjutkan DPD kepada DPP. Setelah ada keputusan DPP Demokrat barulah bisa diperkirakan siapa yang akan jadi. Sekarang saya tunggu saja,” ujar Susruta.
Sayangnya Gus Cilik belum bisa dikonfirmasi atas persaingan sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar periode 2019-2024. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. Namun beberapa waktu lalu Gus Cilik menegaskan dirinya mengikuti proses dan mekanisme, karena DPP Demokrat akan menentukan dan memutuskan jabatan Wakil Ketua Dewan. *nat
1
Komentar