Polisi Tewas Ditembak Kawanan Perampok
Seorang polisi tewas tertembak saat mengejar kawanan perampok pada Minggu dini hari (2/6).
OGAN KOMERING ILIR, NusaBali
Afrizal meninggal dunia setelah menderita satu luka tembak di bagian dada. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Dari informasi yang dihimpun, Afrizal bersama Bripka Mahmudi, yang ketika itu tengah bertugas patroli secara kebetulan melintas di tempat kejadian perkara.
Di saat bersamaan, kawanan perampok berjumlah enam orang tengah beraksi dengan mencoba memasuki rumah salah satu warga bernama Kodri (40), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Makmur.
Aksi ini diketahui Kodri, hingga membuat kawanan perampok kabur dan dikejar oleh warga. Sementara Afrizal dan Mahmudi yang melihat kawanan perampok kabur turut mengejar, bersama lima warga lainnya.
Kemudian, setibanya di jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya, Mesuji Makmur, Afrizal melepaskan tembakan peringatan satu kali. Akan tetapi, tembakan peringatan tidak membuat para pelaku gentar dan malah melawan Afrizal dengan tembakan berkali-kali.
Namun nahas bagi Afrizal. Satu tembakan dari perampok ini pun tepat mengenai dada Afrizal. Di sisi lain, Bripka Mahmudi bersama lima warga yang ikut mengejar sempat bersembunyi saat kawanan perampok melepaskan tembakan. Mereka bersembunyi di kebun karet dan kebun singkong.
Saat mendapati satu dari pengejar tertembak, seketika itu juga kawanan perampok langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa Afrizal tidak tertolong.
“Kami sudah membentuk tim untuk mengejar para pelaku. Kami ingin pelaku ditangkap, baik dalam kondisi hidup ataupun mati," tegas Kepala Polda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Palembang seperti dilansir vivanews.
Zulkarnain memastikan pengorbanan Bripka Afrizal ini tidak akan sia-sia. Atas aksinya ini, Afrizal akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Saat bergulat dengan korban, seorang perampok sempat mengalami luka tusuk. Karena itu Polisi menyisir klinik, puskesmas hingga rumah sakit untuk mencari pelaku.
"Sudah disisir semua, belum ketemu," kata Zulkarnaen, seperti dilansir detik Minggu (2/6). Hingga saat ini Polres OKI dibantu oleh Polda Lampung masih mengejar para perampok. Polisi juga akan melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi mengatakan tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim Inafis dan Puslabfor sudah diturunkan untuk bergabung dengan Polres OKI. *
Di saat bersamaan, kawanan perampok berjumlah enam orang tengah beraksi dengan mencoba memasuki rumah salah satu warga bernama Kodri (40), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Makmur.
Aksi ini diketahui Kodri, hingga membuat kawanan perampok kabur dan dikejar oleh warga. Sementara Afrizal dan Mahmudi yang melihat kawanan perampok kabur turut mengejar, bersama lima warga lainnya.
Kemudian, setibanya di jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya, Mesuji Makmur, Afrizal melepaskan tembakan peringatan satu kali. Akan tetapi, tembakan peringatan tidak membuat para pelaku gentar dan malah melawan Afrizal dengan tembakan berkali-kali.
Namun nahas bagi Afrizal. Satu tembakan dari perampok ini pun tepat mengenai dada Afrizal. Di sisi lain, Bripka Mahmudi bersama lima warga yang ikut mengejar sempat bersembunyi saat kawanan perampok melepaskan tembakan. Mereka bersembunyi di kebun karet dan kebun singkong.
Saat mendapati satu dari pengejar tertembak, seketika itu juga kawanan perampok langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa Afrizal tidak tertolong.
“Kami sudah membentuk tim untuk mengejar para pelaku. Kami ingin pelaku ditangkap, baik dalam kondisi hidup ataupun mati," tegas Kepala Polda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Palembang seperti dilansir vivanews.
Zulkarnain memastikan pengorbanan Bripka Afrizal ini tidak akan sia-sia. Atas aksinya ini, Afrizal akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Saat bergulat dengan korban, seorang perampok sempat mengalami luka tusuk. Karena itu Polisi menyisir klinik, puskesmas hingga rumah sakit untuk mencari pelaku.
"Sudah disisir semua, belum ketemu," kata Zulkarnaen, seperti dilansir detik Minggu (2/6). Hingga saat ini Polres OKI dibantu oleh Polda Lampung masih mengejar para perampok. Polisi juga akan melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi mengatakan tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim Inafis dan Puslabfor sudah diturunkan untuk bergabung dengan Polres OKI. *
1
Komentar