Bekas Galian Tak Kunjung Diaspal
Pengawas proyek berjanji akan melanjutkan proses pengerjaan termasuk pengaspalan usai Lebaran, mulai 10 Juni mendatang.
Proyek Penanaman Kabel Selesai
MANGUPURA, NusaBali
Pengerjaan pemasangan kabel bawah tanah di Jalan Dharmawangsa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan. Pasalnya, proyek pemasangan kabel sudah selesai dilakukan. Namun, bekas galian yang ada di sepanjang jalan penghubung Nusa Dua dan Uluwatu itu tak kunjung diaspal. Walhasil, puluhan bekas galian hanya ditimbun pasir dan kerikil menyebabkan rawan kecelakaan.
Pantauan di sepanjang Jalan Dharwangsa, Kuta Selatan pada Senin (3/6) siang ada puluhan titik bekas galian pemasangan kabel bawah tanah. Dimana, puluhan bekas galian lubang itu memiliki ukuran yang bervariasi dengan panjang dan lebar yang berbeda. Untuk radius antara masing-masing galian ada yang bedekatan dan ada yang jarak cukup jauh. Namun secara keseluruhan, bekas galian itu nyaris memakan sebagian badan jalan. Diperkirakan, untuk bekas galian yang panjangnya mencapai 10 meter hingga 20 meter ada sekitar 15 titik, sementara sisanya dibawah ukuran tersebut dengan kondisi kerusakan yang sama.
Salah seorang pengendara yang melintas di lokasi, Kadek Dwi Antara, 25, mengaku Jalan Dharmawangsa ini sering di laluinya setiap hari karena bekerja disalah satu hotel di kawasan Uluwatu. Beberapa bulan belakangan, memang ada pengerjaan dengan memakan sebagian akses jalan raya, sehingga kerap terjadi kemacetan, namun setelah beberapa hari belakangan ini, pengerjaan itu sudah rampung. Hanya saja, masalah lain muncul yakni kerusakan Jalan Dharmawangsa. "Dulu (saat pengerjaan, red) persoalannya macet, karena proyek itu sebagian menutup jalan raya. Nah, setelah itu selesai, kini giliran rawan kecelakaan karena jalanan rusak dan penuh pasir serta kerikil," ungkapnya.
Meski kerap melihat adanya pengerjaan di Jalan Dharmawangsa itu, Kadek Dwi mengaku tidak mengetahui persis yang dikerjakan, pasalnya, di lokasi pengerjaan dipasang dinding untuk menutup. Terlihat pula ada alat berat dan tumpukan kabel. Beberapa hari belakangan, semua alat berat sudah tidak ada di lokasi dan kemungkinan pengerjaan selesai. "Kalau untuk kerjaan pastinya saya kurang tau, tapi di tempat itu ada kabel, eksavator dan alat lainnya. Kalau pekerja juga sudah tidak ada. Yang sekarang ini tinggal kerusakan jalan saja," imbuh pemuda yang tinggal di seputaran Nusa Dua ini.
Dikonfirmasi terkait kerusakan Jalan Dharmawangsa pasca penanaman kabel milik PLN, Totok Hadiani selaku pengawas proyek mengaku bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan rancangan perbaikan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pihak desa, kecamatan dan Dinas PUPR Kabupaten Badung dalam proses pengerjaan kedepannya. Diakuinya, bahwa proyek tersebut memang sudah selesai dikerjakan pada Jumat (31/5) lalu. Namun, karena mendekati Hari Raya Lebaran, pekerjaan dihentikan karena para pekerja sedang libur. Rencananya pengerjaan akan dilanjutkan pada 10 Juni mendatang. "Selesai pengerjaannya sekitar 3 hari lalu. Itu sudah rampung pemasangan kabel. Tinggal nanti perbaikan jalan saja, tapi, saat ini terkendala karena menjelang Lebaran," akunya.
Menurut dia, dalam proses pengerjaan jalan, pihaknya memiliki tahapan yang dimulai dari agregat dasar, pemadatan dan terakhir pengaspalan. Itu semua rencananya akan dikerjalan mulai 10 Juni dan menutup bekas galian sebanyak 20 lubang. "Nantikan ada tahapan lagi dalam perbaikan jalan. Sehingga tidak ada ketimpangan dengan jalan yang sudah ada. Jadi benar-benar dikaji dulu. Ya, untuk pengerjaan 20 bekas galian itu mulai 10 Juni ini," tutupnya.*dar
Komentar