Yayasan Asing Deteksi Dini Penyakit Mata Siswa SD
Sejumlah relawan dari Yayasan Jhon Fawcett asal Australia, difasilitasi pemerintahan Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, menggelar pemeriksaan kesehatan mata bagi ratusan siswa SDN 5 Keramas, Senin (3/6).
GIANYAR, NusaBali
Pemeriksaan untuk mendeteksi dini kelainan penglihatan pada masyarakat, khususnya anak-anak. Tercatat 196 siswa yang matanya diperiksa dengan hasil, secara umum kondisi mata mereka masih bagus. Perbekel Desa Keramas I Gusti Putu Suarjana menjelaskan, selain untuk mendeteksi penyakit mata, kegiatan ini sekaligus mengedukasi anak-anak untuk menjaga kesehatan mata. "Kegiatan ini sudah digelar kesekian kalinya di desa. Namun menyasar siswa sekolah dasar baru kali ini saja,” paparnya.
Gusti Suarjana mengaku untuk menarik minat anak-anak agar mau memeriksakan mata, anak-anak diberikan juga sebuah hadiah. Bahkan berupa boneka bagi siswi dan alat permainan maupun alat tulis kepada siswa. Cara ini dapat menarik perhatian para siswa-siswi dan mau memeriksakan matanya tanpa ada rasa takut. “Di Desa Keramas memang sudah sering ada kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Selain menyasar para siswa, jelas Suarjana, juga masyarakat umum akan diberikan pengobatan mata gratis tersebut, Selasa (4/6) ini. Petugas akan menyasar warga dari banjar ke banjar di desa setempat. “Setelah diperiksa nanti, jika ada yang perlu dioperasi katarak agar langsung ditangani. Saya sudah minta kepada yayasan ini agar dilakukan kegiatan seperti ini setiap tahun,” tandas Suarjana. *nvi
Gusti Suarjana mengaku untuk menarik minat anak-anak agar mau memeriksakan mata, anak-anak diberikan juga sebuah hadiah. Bahkan berupa boneka bagi siswi dan alat permainan maupun alat tulis kepada siswa. Cara ini dapat menarik perhatian para siswa-siswi dan mau memeriksakan matanya tanpa ada rasa takut. “Di Desa Keramas memang sudah sering ada kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Selain menyasar para siswa, jelas Suarjana, juga masyarakat umum akan diberikan pengobatan mata gratis tersebut, Selasa (4/6) ini. Petugas akan menyasar warga dari banjar ke banjar di desa setempat. “Setelah diperiksa nanti, jika ada yang perlu dioperasi katarak agar langsung ditangani. Saya sudah minta kepada yayasan ini agar dilakukan kegiatan seperti ini setiap tahun,” tandas Suarjana. *nvi
Komentar