SPAM Air Sanih Siap Beroperasi Tahun Ini

SINGARAJA, NusaBali
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih untuk mengatasi air bersih di wilayah Buleleng Timur, akan mulai dialirkan ke rumah-rumah warga tahun ini. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng mengaku sudah merampungkan seluruh jaringan distribusi pelayanan. Mega proyek yang mengambil air dari sumber mata air Sanih, di Banjar Dinas Yeh Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan Buleleng diproyeksikan melayani 10 ribu pelanggan.

Dirut PDAM Buleleng, Made Lestariana, Jumat (7/6) kemarin mengatakan, proyek yang sudah berjalan di tahun keempat itu kini hampir rampung. Bahkan khusus di Desa Bungkulan dan Giri Emas Kecamatan Sawan Buleleng, sedang dilakukan pengembangan jaringan agar bisa memberikan layanan lebih banyak pelanggan.

“Targetnya memang tahun ini bisa alirkan ke rumah-rumah penduduk. Jaringan distribusi pelayanan sudah siap semua,” kata Lestraiana. Sebanyak 125 liter per detik debit air yang diambil dari sumber mata air Sanih, diperkirakan dapat melayani sepuluh ribu pelanggan di Kecamatan Sawan, Kubutambahan hingga Tejakula. SPAM Air Sanih ini pun diproyeksikan menjawab masalah air bersih di wilayah Buleleng Timur yang kerap terjadi saat musim kemarau.

Selain itu PDAM Buleleng juga masih menunggu kepastian SPAM Burana (Buleleng-Jembrana) yang pusat air bakunya berasal dari Bendungan Titab. SPAM yang sudah tahap pembangunan jaringan distribusi di wilayah Buleleng Barat hingga Jembrana ini dikabarkan akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PUPR Provinsi Bali.

SPAM Burana dengan debit 350 liter per detik itu akan dialirkan di wilayah Kecamatan Seririt hingga Gerokgak 300 meter per detik, sedangkan sisanya 50 meter per detik untuk wilayah Gilimanuk, Jembrana. “Itu nanti dikelola UPT, kami PDAM hanya sebagai operator saja, saat ini sudah mulai tahap pembangunan distribusi layanan bisa sampai 24 ribu pelanggan,” jelas dia.

Bahkan SPAM Burana ini pun di kabarkan sudah dibuka satu wilayah layanan yakni di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng. Selanjutnya akan disusul secara bertahap di wilayah lainnya yang ditargetkan tahun 2020 sudah mengalir ke rumah warga.

Sementara itu, PDAM Buleleng tahun ini mengelola debit air sebesar 746 liter per detik yang berasal dari 16 titik mata air dan 39 titik sumur dalam. Debit air tersebut kini dialirkan ke 52.380 sambungan rumah tangga di 68 desa/kelurahan layanan di seluruh Buleleng. *k23