Antrean Motor Mengular ke Luar Pelabuhan
Arus balik menuju Bali menumpuk, ASDP Ketapang buka loket tambahan
BANYUWANGI, NusaBali
Arus Balik Lebaran dari Jawa menuju Bali di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi meningkat siginifikan. Sejak siang kemarin terjadi penumpukan pemudik yang akan kembali ke tempat perantauannya di Bali.
Antrean sepeda motor bahkan sudah mulai mengular keluar dari area Pelabuhan Ketapang. Antrean sepeda motor mengular hingga beberapa ratus meter dari loket masuk Pelabuhan Ketapang.
Untuk menjaga keamanan pengguna sepeda motor yang mengantre, petugas memasang garis pembatas di jalan depan Pelabuhan Ketapang. Sejumlah petugas kepolisian tampak mengamankan antrean pengendara sepeda motor.
"Antrean sepeda motor mulai meluber hingga ke jalan sekitar pukul 11.00 WIB. Kami beri garis pembatas agar antrean bisa lebih tertib. Supaya pengendara sepeda motor bisa masuk ke area pelabuhan dengan lancar. Kami sarankan, sambil mengantre pengendara agar mengisi manifes lebih dahulu," ujar AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Kapolres Banyuwangi, Minggu (9/6).
Tak ingin antrean menjadi lebih panjang, aparat kepolisian meminta kepada pihak pelabuhan PT ASDP Ketapang untuk membuka loket tambahan. Tambahan loket yang dibuka untuk kendaraan roda empat. Dua loket roda empat itu dialihfungsikan untuk loket kendaraan roda dua.
"Kami kemudian meminta pihak ASDP Ketapang untuk membuka tambahan loket. Loket untuk mobil atau kendaraan roda empat kita minta untuk kendaraan roda dua," tambahnya seperti dilansir detik.
Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Ketapang saat arus Balik Lebaran, pihaknya sudah mengalihkan arus lalu lintas dari utara pelabuhan untuk melewati jalur lingkar Ketapang. Ini dilakukan agar kendaraan tidak menumpuk di depan pelabuhan.
"Arah ke Surabaya via utara kita lakukan rekayasa melalui jalan lingkar Ketapang. Biar tidak ada kemacetan di depan pelabuhan," lanjutnya.
Para pemudik asal Jawa kembali ke Bali kemarin karena sudah harus mulai bekerja Senin (10/6). Sehingga mereka bisa beristirahat lebih dulu sebelum memulai aktivitasnya sehari-hari.
"Suami saya besok sudah harus bekerja kembali. Mau tidak mau sekarang harus kembali biar bisa beristirahat sebelum masuk kerja. Kami tidak bisa berangkat malam karena punya anak kecil. Kasihan kalau berangkat malam-malam," kata Vivi, warga Genteng, Banyuwangi, pemudik yang sedang menunggu suaminya antre di loket sepeda motor.
Hingga siang tadi, arus Balik penumpang sepeda motor yang melalui pelabuhan Ketapang terus bertambah. Meski terjadi penumpukan hingga keluar area pelabuhan Ketapang, arus pengendara sepeda motor tetap mengalir. Karena begitu masuk pelabuhan sepeda motor bisa langsung naik ke kapal. Pihak ASDP Ketapang menyediakan 8 loket sepeda motor untuk Mudik tahun ini. *
Antrean sepeda motor bahkan sudah mulai mengular keluar dari area Pelabuhan Ketapang. Antrean sepeda motor mengular hingga beberapa ratus meter dari loket masuk Pelabuhan Ketapang.
Untuk menjaga keamanan pengguna sepeda motor yang mengantre, petugas memasang garis pembatas di jalan depan Pelabuhan Ketapang. Sejumlah petugas kepolisian tampak mengamankan antrean pengendara sepeda motor.
"Antrean sepeda motor mulai meluber hingga ke jalan sekitar pukul 11.00 WIB. Kami beri garis pembatas agar antrean bisa lebih tertib. Supaya pengendara sepeda motor bisa masuk ke area pelabuhan dengan lancar. Kami sarankan, sambil mengantre pengendara agar mengisi manifes lebih dahulu," ujar AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Kapolres Banyuwangi, Minggu (9/6).
Tak ingin antrean menjadi lebih panjang, aparat kepolisian meminta kepada pihak pelabuhan PT ASDP Ketapang untuk membuka loket tambahan. Tambahan loket yang dibuka untuk kendaraan roda empat. Dua loket roda empat itu dialihfungsikan untuk loket kendaraan roda dua.
"Kami kemudian meminta pihak ASDP Ketapang untuk membuka tambahan loket. Loket untuk mobil atau kendaraan roda empat kita minta untuk kendaraan roda dua," tambahnya seperti dilansir detik.
Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Ketapang saat arus Balik Lebaran, pihaknya sudah mengalihkan arus lalu lintas dari utara pelabuhan untuk melewati jalur lingkar Ketapang. Ini dilakukan agar kendaraan tidak menumpuk di depan pelabuhan.
"Arah ke Surabaya via utara kita lakukan rekayasa melalui jalan lingkar Ketapang. Biar tidak ada kemacetan di depan pelabuhan," lanjutnya.
Para pemudik asal Jawa kembali ke Bali kemarin karena sudah harus mulai bekerja Senin (10/6). Sehingga mereka bisa beristirahat lebih dulu sebelum memulai aktivitasnya sehari-hari.
"Suami saya besok sudah harus bekerja kembali. Mau tidak mau sekarang harus kembali biar bisa beristirahat sebelum masuk kerja. Kami tidak bisa berangkat malam karena punya anak kecil. Kasihan kalau berangkat malam-malam," kata Vivi, warga Genteng, Banyuwangi, pemudik yang sedang menunggu suaminya antre di loket sepeda motor.
Hingga siang tadi, arus Balik penumpang sepeda motor yang melalui pelabuhan Ketapang terus bertambah. Meski terjadi penumpukan hingga keluar area pelabuhan Ketapang, arus pengendara sepeda motor tetap mengalir. Karena begitu masuk pelabuhan sepeda motor bisa langsung naik ke kapal. Pihak ASDP Ketapang menyediakan 8 loket sepeda motor untuk Mudik tahun ini. *
Komentar