Bule Belanda Ditemukan Tewas di Kamar Vila
Seorang bule asal Belanda, Van Santen Cornelis Hubertus Maria, 63, ditemukan tewas di kamar vila tempatnya menginap di Jalan Prapat Beris, Gang Kubu Merangi nomor 2C, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Senin (10/6) pukul 13.00 Wita.
DENPASAR, NusaBasli
Bule pemegang paspor bernomor NMRC10F93 ini ditemukan tewas dalam kondisi telanjang oleh pemilik vila, I Ketut Juliana, 39. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, mengungkapkan dari keterangan pemilik vila, Ketut Juliana sehari sebelumnya korban mengeluh sakit. Mendapat keluhan sakit itu, Ketut Juliana sempat mendatangkan perawat ke vila untuk melakukan cek up medis.
Setelah diberikan perawatan, Ketut Juliana menyarankan korban untuk ke rumah sakit. Namun korban yang sudah menginap sejak 27 April 2019 ini menolak. Korban mengatakan kepada Ketut Juliana untuk beristirahat selama dua hari.
Pada, Senin pagi pukul 07.30 Wita, Ketut Juliana seperti biasa mematikan lampu di areal halaman vila. Saat itu sempat menoleh ke kamar korban. Terlihat posisi korban seperti tidur tanpa busana. Namun kondisi itu tak dihiraukan karena korban biasa tidur seperti itu.
“Hingga akhirnya pada pukul 12.00 Wita kemarin, Ketut Juliana ditelepon istrinya, Ni Wayan Yuni Arsani, 38. Wayan Yuni melaporkan bahwa tamu tersebut posisi tidurnya masih tak berubah. Mendapat laporan itu Ketut Juliana bergegas ke vila. Memang benar posisi tidurnya masih seperti saat dia mematikan lampu Senin pagi kemarin,” tuturnya Kompol Wirajaya.
Curiga dengan hal itu, Ketut Juliana lalu melapor ke Polsek Denpasar Selatan. Anggota Polsek Denpasar Selatan pun mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bule lanjut usia itu dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ditemukan korban tidur telanjang di tempat tidur springbed atas, posisi tengadah, kepala posisi di timur, dan kaki ke barat. Ternyata korban menderita sakit sejak bulan Mei 2019 menderita sakit kaki sebelah kiri bengkak bekas operasi 9 kali,” tutur Kompol Wirajaya.
Di TKP polisi menemukan sejumlah obat, seperti Simvastatin 3 strip, obat Aspilets 3 Strip, obat Diovan 80 Valsartan 3 kotak, obat Xarelto 15 MG TAB S'28 1 strip, obat Acetylsalicylzuur Mylan 80 mili gram dan sebotol kecil Obat Nachtrust 90 tablet. “Mayat bule ini lalu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya. *pol
Setelah diberikan perawatan, Ketut Juliana menyarankan korban untuk ke rumah sakit. Namun korban yang sudah menginap sejak 27 April 2019 ini menolak. Korban mengatakan kepada Ketut Juliana untuk beristirahat selama dua hari.
Pada, Senin pagi pukul 07.30 Wita, Ketut Juliana seperti biasa mematikan lampu di areal halaman vila. Saat itu sempat menoleh ke kamar korban. Terlihat posisi korban seperti tidur tanpa busana. Namun kondisi itu tak dihiraukan karena korban biasa tidur seperti itu.
“Hingga akhirnya pada pukul 12.00 Wita kemarin, Ketut Juliana ditelepon istrinya, Ni Wayan Yuni Arsani, 38. Wayan Yuni melaporkan bahwa tamu tersebut posisi tidurnya masih tak berubah. Mendapat laporan itu Ketut Juliana bergegas ke vila. Memang benar posisi tidurnya masih seperti saat dia mematikan lampu Senin pagi kemarin,” tuturnya Kompol Wirajaya.
Curiga dengan hal itu, Ketut Juliana lalu melapor ke Polsek Denpasar Selatan. Anggota Polsek Denpasar Selatan pun mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bule lanjut usia itu dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ditemukan korban tidur telanjang di tempat tidur springbed atas, posisi tengadah, kepala posisi di timur, dan kaki ke barat. Ternyata korban menderita sakit sejak bulan Mei 2019 menderita sakit kaki sebelah kiri bengkak bekas operasi 9 kali,” tutur Kompol Wirajaya.
Di TKP polisi menemukan sejumlah obat, seperti Simvastatin 3 strip, obat Aspilets 3 Strip, obat Diovan 80 Valsartan 3 kotak, obat Xarelto 15 MG TAB S'28 1 strip, obat Acetylsalicylzuur Mylan 80 mili gram dan sebotol kecil Obat Nachtrust 90 tablet. “Mayat bule ini lalu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya. *pol
Komentar