DPRD Pertanyakan Nasib Dermaga Gunaksa
Pemkab dan DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
SEMARAPURA, NusaBali
Rapat ini di gedung DPRD Klungkung, Senin (10/6) pagi. Dalam kesempatan itu hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, dan anggota DPRD Klungkung, serta pimpinan OPD. Setelah penyampaian RPJMD 2018-2023 oleh Wabup Kasta, dilanjutkan pemandangan umum Fraksi di DPRD Klungkung. Pelbagai persolan menjadi sorotan salah satunya tentang Dermaga Gunaksa, karena tidak masuk dalam RPJMD tersebut.
“Di dalam RPJMD 2018-2023 Dermaga Gunaksa tidak masuk di dalamnya. Sedangkan program tersebut menjadi program unggulan bupati tahun 2013-2018 dan sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujar I Wayan Widiana saat membacakan pemandangan umum Fraksi Gerindra.
Jelas dia, masyarakat mengharapkan agar Dermaga Gunaksa beroperasi dan jadi prioritas pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas. “Program ini (Pelabuhan Segitiga Emas) sangat bagus, namun sebaiknya agar lebih diprioritaskan pembangunan Dermaga Gunaksa. Demi memperlancar angkutan khususnya barang agar pembangunan di Nusa Penida terutama infrastruktur lebih cepat dan optimal,” ujar Widiana.
Pemandangan Umum Fraksi PDIP dibacakan Ni Ketut Suwerni, menyoroti rencana Pelabuhan Segitiga Emas. Di antaranya, dampak kemacetan arus kendaraan di areal Pelabuhan, khususnya di Nusa Penida, jika tempat sandar hanya satu pintu. “Kemudian bagaimana dengan Pelabuhan-pelabuhan tradisional yang lain, apakah ditutup atau masih bisa beroperasi? Mohon penjelasannya,” ujar Suwerni.
Terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), apabila Pelabuhan Segitiga Emas sebagai salah satu parameter target kenaikan PAD selama 5 tahun. “Menurut kami, target PAD ini sangat kecil dengan apa yang pernah diwacanakan saudara bupati. Mohon penjelasan saudara bupati,” ujarnya. Selanjutnya ekekutif akan memberikan jawaban maupun tanggapan dari pemandangan fraksi tersebut dalam Rapat Paripurna selanjutnya. *wan
“Di dalam RPJMD 2018-2023 Dermaga Gunaksa tidak masuk di dalamnya. Sedangkan program tersebut menjadi program unggulan bupati tahun 2013-2018 dan sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujar I Wayan Widiana saat membacakan pemandangan umum Fraksi Gerindra.
Jelas dia, masyarakat mengharapkan agar Dermaga Gunaksa beroperasi dan jadi prioritas pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas. “Program ini (Pelabuhan Segitiga Emas) sangat bagus, namun sebaiknya agar lebih diprioritaskan pembangunan Dermaga Gunaksa. Demi memperlancar angkutan khususnya barang agar pembangunan di Nusa Penida terutama infrastruktur lebih cepat dan optimal,” ujar Widiana.
Pemandangan Umum Fraksi PDIP dibacakan Ni Ketut Suwerni, menyoroti rencana Pelabuhan Segitiga Emas. Di antaranya, dampak kemacetan arus kendaraan di areal Pelabuhan, khususnya di Nusa Penida, jika tempat sandar hanya satu pintu. “Kemudian bagaimana dengan Pelabuhan-pelabuhan tradisional yang lain, apakah ditutup atau masih bisa beroperasi? Mohon penjelasannya,” ujar Suwerni.
Terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), apabila Pelabuhan Segitiga Emas sebagai salah satu parameter target kenaikan PAD selama 5 tahun. “Menurut kami, target PAD ini sangat kecil dengan apa yang pernah diwacanakan saudara bupati. Mohon penjelasan saudara bupati,” ujarnya. Selanjutnya ekekutif akan memberikan jawaban maupun tanggapan dari pemandangan fraksi tersebut dalam Rapat Paripurna selanjutnya. *wan
1
Komentar