Cemerlang di Tangan Mancini
Italia vs Bosnia, Rabu Dinihari
TURIN, Nusa Bali
Italia menjamu Bosnia & Herzegovina pada laga ke-4 Grup J Kualifikasi EURO 2020, di Allianz Stadium, Turin, Rabu (12/6) dinihari WITA. Meski cemerlang di tangan Roberto Mancini, Gli Azzurri tetap harus berjuang keras jika ingin meneruskan start sempurnanya.
Kini Italia memimpin klasemen dengan 9 poin dari tiga kemenangan di tiga laga. Italia mengawali langkah dengan kemenangan 2-0 atas Finlandia di Friuli lewat gol-gol Nicolo Barella dan Moise Kean. Lalu melibas Liechtenstein 6-0 di Parma melalui gol-gol Stefano Sensi, Marco Verratti, Fabio Quagliarella (2), Kean dan Leonardo Pavoletti. Di laga ketiga, pasukan Mancini menang 3-0 atas tuan rumah Yunani lewat gol-gol Barella, Lorenzo Insigne dan Leonardo Bonucci.
Sedangkan Bosnia baru meraih empat poin dari tiga laga. Bosnia menang 2-1 menjamu Armenia lewat gol-gol Rade Krunic dan Deni Milosevic, lalu imbang 2-2 menjamu Yunani melalui gol-gol Edin Visca dan Miralem Pjanic. Terakhir, Bosnia kalah 0-2 di Finlandia.
Italia bersama Mancini mulai menemukan pola permainan yang pas dan terus menunjukkan perkembangan. Namun Bosnia tak dapat diremehkan. Giorgio Chiellini dkk harus mewaspadai pemain-pemain Bosnia, terutama yang berbasis di Serie A.
Salah satunya tentu saja Pjanic, yang dalam laga ini akan tampil di 'kandang' sendiri - Juventus Stadium. Tak ketinggalan pula Edin Dzeko, kapten sekaligus pemegang rekor penampilan dan gol Bosnia.
Sebelumnya, Italia dan Bosnia baru bertanding sekali, yakni dalam uji coba pada 1996. Waktu itu, Bosnia mengalahkan Italia 2-1. Namun kali ini, kemenangan adalah target mutlak Azzurri.
Mancini pun menyebut timnya harus lebih baik dan wajib meningkatkan permainan. Hal itu juga dibenarkan Lorenzo Insigne, yang menyatakan Timnas Italia saat ini harus terus meningkatkan performa agar semakin membaik.
Penyerang Andrea Belotti juga percaya Timnas akan bermain lebih baik lagi di masa depan. Menurutnya, Italia harus terus mengembangkan permainan lagi. Ketika menurunkan tempo permainan, maka segalanya akan menjadi aneh.
Kini Italia tak terkalahkan dalam 35 dari 37 laga terakhirnya di Euro. Mereka juga clean sheet dalam 6 dari 8 laga, bahkan selalu menang tanpa kebobolan dalam empat laga terakhirnya. Rekor Italia di Turin menang 24 kali seri 9 kali dan kalah 5 kali Sebaliknya, Bosnia hanya menang satu kali dalam 5 laga terakhirnya.*
Italia menjamu Bosnia & Herzegovina pada laga ke-4 Grup J Kualifikasi EURO 2020, di Allianz Stadium, Turin, Rabu (12/6) dinihari WITA. Meski cemerlang di tangan Roberto Mancini, Gli Azzurri tetap harus berjuang keras jika ingin meneruskan start sempurnanya.
Kini Italia memimpin klasemen dengan 9 poin dari tiga kemenangan di tiga laga. Italia mengawali langkah dengan kemenangan 2-0 atas Finlandia di Friuli lewat gol-gol Nicolo Barella dan Moise Kean. Lalu melibas Liechtenstein 6-0 di Parma melalui gol-gol Stefano Sensi, Marco Verratti, Fabio Quagliarella (2), Kean dan Leonardo Pavoletti. Di laga ketiga, pasukan Mancini menang 3-0 atas tuan rumah Yunani lewat gol-gol Barella, Lorenzo Insigne dan Leonardo Bonucci.
Sedangkan Bosnia baru meraih empat poin dari tiga laga. Bosnia menang 2-1 menjamu Armenia lewat gol-gol Rade Krunic dan Deni Milosevic, lalu imbang 2-2 menjamu Yunani melalui gol-gol Edin Visca dan Miralem Pjanic. Terakhir, Bosnia kalah 0-2 di Finlandia.
Italia bersama Mancini mulai menemukan pola permainan yang pas dan terus menunjukkan perkembangan. Namun Bosnia tak dapat diremehkan. Giorgio Chiellini dkk harus mewaspadai pemain-pemain Bosnia, terutama yang berbasis di Serie A.
Salah satunya tentu saja Pjanic, yang dalam laga ini akan tampil di 'kandang' sendiri - Juventus Stadium. Tak ketinggalan pula Edin Dzeko, kapten sekaligus pemegang rekor penampilan dan gol Bosnia.
Sebelumnya, Italia dan Bosnia baru bertanding sekali, yakni dalam uji coba pada 1996. Waktu itu, Bosnia mengalahkan Italia 2-1. Namun kali ini, kemenangan adalah target mutlak Azzurri.
Mancini pun menyebut timnya harus lebih baik dan wajib meningkatkan permainan. Hal itu juga dibenarkan Lorenzo Insigne, yang menyatakan Timnas Italia saat ini harus terus meningkatkan performa agar semakin membaik.
Penyerang Andrea Belotti juga percaya Timnas akan bermain lebih baik lagi di masa depan. Menurutnya, Italia harus terus mengembangkan permainan lagi. Ketika menurunkan tempo permainan, maka segalanya akan menjadi aneh.
Kini Italia tak terkalahkan dalam 35 dari 37 laga terakhirnya di Euro. Mereka juga clean sheet dalam 6 dari 8 laga, bahkan selalu menang tanpa kebobolan dalam empat laga terakhirnya. Rekor Italia di Turin menang 24 kali seri 9 kali dan kalah 5 kali Sebaliknya, Bosnia hanya menang satu kali dalam 5 laga terakhirnya.*
Komentar