Maya-Nonik Bakal Rilis Single 'Ampurayang'
Blantika musik Bali semakin digemari kalangan anak muda. Saat ini, banyak penyanyi muda berbakat yang mulai muncul satu per satu.
DENPASAR, NusaBali
Mereka mengambil genre berbeda namun tetap menggunakan lirik berbahasa Bali sebagai nafas lagunya. Salah satunya, penyanyi asal Kerambitan, Tabanan, Maya Agrevina dan dari Tanjung Benoa, I Wayan ‘Nonik’ Widyantara yang bersiap akan meluncurkan single kedua berjudul Ampurayang.
Lagu terbaru berjudul ‘Ampurayang’ ini diciptakan I Wayan ‘Nonik’ Widyantara yang notabene merupakan salah satu jurnalis di salah satu media massa di Bali. Lagu ini berkisah tentang seorang perempuan yang menolak cinta laki-laki lain karena memilih setia dengan pasangannya. “Pesan moralnya, kesetiaan adalah harga termahal dalam menjalani hubungan dengan pasangan,” ujar Maya Agrevina.
Lagu Ampurayang ini dibuat full akustik, dengan sedikit tambahan piano. “Bukan karena musik akustik lagi ngetrend. Tapi roh lagu ini memang cocok dengan musik akustik,” ungkapnya.
Rekaman sendiri sudah dilakukan di home studio recording milik Made Urip, drummer dari Vitix Band di Tabanan. Tempat recording tersebut memang menjadi langganan mereka. Lagu Ampurayang ini sejatinya sudah diperkenalkan ke publik melalui penggalan lagu di akun instagram Maya Agrevina maupun Nonik sendiri.
Akan tetapi, sampai saat Maya masih merahasiakan kapan akan diluncurkan single terbaru ini ke publik secara resmi. Meski demikian, sejauh ini respon yang didapat cukup baik. Terlebih beberapa akun musik di Bali juga sempat merepost dan sudah ditonton ribuan warganet. “Segera (peluncuran single, red). Kami tak mau buru-buru. Rencananya, buat video lirik di youtube sambil nunggu ide untuk buat video klip,” katanya.
Maya menambahkan, lagu Ampurayang ini cukup berbeda dengan lagu pertama yang berjudul ‘Alih Cinta Beli’. Pasalnya, arrasementnya berbeda dengan Alih Cinta Beli yang mengambil music pop rock. Dia berharap, lagu Ampurayang bisa menambah warna di blantika musik Bali. Selain lagu Ampurayang dan Alih Cinta Beli, Maya dan Nonik juga sempat rekaman lagu Banyuwangi Tolak Tambang Emas Tumpang Pitu berkolaborasi dengan musisi Banyuwangi dan juga lagu Aku Indonesia. *ind
Lagu terbaru berjudul ‘Ampurayang’ ini diciptakan I Wayan ‘Nonik’ Widyantara yang notabene merupakan salah satu jurnalis di salah satu media massa di Bali. Lagu ini berkisah tentang seorang perempuan yang menolak cinta laki-laki lain karena memilih setia dengan pasangannya. “Pesan moralnya, kesetiaan adalah harga termahal dalam menjalani hubungan dengan pasangan,” ujar Maya Agrevina.
Lagu Ampurayang ini dibuat full akustik, dengan sedikit tambahan piano. “Bukan karena musik akustik lagi ngetrend. Tapi roh lagu ini memang cocok dengan musik akustik,” ungkapnya.
Rekaman sendiri sudah dilakukan di home studio recording milik Made Urip, drummer dari Vitix Band di Tabanan. Tempat recording tersebut memang menjadi langganan mereka. Lagu Ampurayang ini sejatinya sudah diperkenalkan ke publik melalui penggalan lagu di akun instagram Maya Agrevina maupun Nonik sendiri.
Akan tetapi, sampai saat Maya masih merahasiakan kapan akan diluncurkan single terbaru ini ke publik secara resmi. Meski demikian, sejauh ini respon yang didapat cukup baik. Terlebih beberapa akun musik di Bali juga sempat merepost dan sudah ditonton ribuan warganet. “Segera (peluncuran single, red). Kami tak mau buru-buru. Rencananya, buat video lirik di youtube sambil nunggu ide untuk buat video klip,” katanya.
Maya menambahkan, lagu Ampurayang ini cukup berbeda dengan lagu pertama yang berjudul ‘Alih Cinta Beli’. Pasalnya, arrasementnya berbeda dengan Alih Cinta Beli yang mengambil music pop rock. Dia berharap, lagu Ampurayang bisa menambah warna di blantika musik Bali. Selain lagu Ampurayang dan Alih Cinta Beli, Maya dan Nonik juga sempat rekaman lagu Banyuwangi Tolak Tambang Emas Tumpang Pitu berkolaborasi dengan musisi Banyuwangi dan juga lagu Aku Indonesia. *ind
Komentar