Siswa SMPN 2 Amlapura Tekuni Pantomim
Sebanyak 22 siswa SMP Negeri 2 Amlapura menekuni pantomim. Mereka akan pentas di acara HUT ke- 379 Kota Amlapura, Selasa (18/6).
AMLAPURA, NusaBali
Para siswa ini dibina oleh guru Bahasa Indonesia yang juga sastrawan I Gede Aries Pidrawan. Mereka pernah diajak pentas saat perpisahan sekolah, Senin (29/5) lalu.
AriesPidrawan mengatakan, munculnya siswa-siswa berbakat bidang pantomim dari SMPN 2 Amlapura berawal dari sejumlah siswa yang mendatangi kediamannya minta dilatih pantomim. Setelah menjalani latihan sebulan, sebanyak 22 siswa pentas pertama kali saat perpisahan sekolah. Selanjutnya menjalani latihan intensif untuk mengisi acara HUT Kota Amlapura nanti.
Aries Pidrawan menjelaskan, pantomim berasal dari bahasa latin pantomimus yang berarti menirukan dengan cara gerak juga disertai mimik wajah dan gerak tubuh lainnya. Sehingga penonton paham dari pesan yang dibawakan para penarinya. Sebelum satu adegan pentas, terlebih dahulu ada narasi yang disampaikan sehingga penonton lebih awal dapat panduan atas pesan yang akan disampaikan, tinggal diperagakan dalam bentuk gerak.
Tema yang dibawakan nanti tentang pendidikan, menyangkut pembelajaran yang benar, kritik terhadap guru yang mengajar kurang profesional dan terkait lainnya. Dalam pantomim nanti, dalam bentuk opera kabaret yakni berbentuk koreografi melakukan gerak bersama. Diperkirakan memerlukan waktu 30 menit. “Ada gerakan lucu, ada pula gerakan mengkritik guru,” ungkap Aries Pidrawan, Kamis (13/6).
Terpisah, Kasek SMPN 2 Amlapura I Wayan Gede Suastika mengakui sejumlah anak didiknya sedang belajar pantomim. “Kami tidak memiliki pembina khusus pantomim, itu kemaunan siswa, kami mendorong agar mengoptimalkan bakat mereka berkreasi,” katanya. Sehingga ada inovasi seni di Karangasem yang selama ini hanya didominasi seni tari, seni tabuh dan seni drama. Kali ini ada seni gerak, dialog tanpa suara. Selain lucu dan menghibur, bakat anak tersalurkan. *k16
AriesPidrawan mengatakan, munculnya siswa-siswa berbakat bidang pantomim dari SMPN 2 Amlapura berawal dari sejumlah siswa yang mendatangi kediamannya minta dilatih pantomim. Setelah menjalani latihan sebulan, sebanyak 22 siswa pentas pertama kali saat perpisahan sekolah. Selanjutnya menjalani latihan intensif untuk mengisi acara HUT Kota Amlapura nanti.
Aries Pidrawan menjelaskan, pantomim berasal dari bahasa latin pantomimus yang berarti menirukan dengan cara gerak juga disertai mimik wajah dan gerak tubuh lainnya. Sehingga penonton paham dari pesan yang dibawakan para penarinya. Sebelum satu adegan pentas, terlebih dahulu ada narasi yang disampaikan sehingga penonton lebih awal dapat panduan atas pesan yang akan disampaikan, tinggal diperagakan dalam bentuk gerak.
Tema yang dibawakan nanti tentang pendidikan, menyangkut pembelajaran yang benar, kritik terhadap guru yang mengajar kurang profesional dan terkait lainnya. Dalam pantomim nanti, dalam bentuk opera kabaret yakni berbentuk koreografi melakukan gerak bersama. Diperkirakan memerlukan waktu 30 menit. “Ada gerakan lucu, ada pula gerakan mengkritik guru,” ungkap Aries Pidrawan, Kamis (13/6).
Terpisah, Kasek SMPN 2 Amlapura I Wayan Gede Suastika mengakui sejumlah anak didiknya sedang belajar pantomim. “Kami tidak memiliki pembina khusus pantomim, itu kemaunan siswa, kami mendorong agar mengoptimalkan bakat mereka berkreasi,” katanya. Sehingga ada inovasi seni di Karangasem yang selama ini hanya didominasi seni tari, seni tabuh dan seni drama. Kali ini ada seni gerak, dialog tanpa suara. Selain lucu dan menghibur, bakat anak tersalurkan. *k16
1
Komentar