Sambut HUT Ke–68, IBI Se-Bali Gelar Aksi Bersih-bersih
Sebanyak 500 orang wakil dari organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten/kota seluruh Bali melaksanakan aksi sosial berupa bersih-bersih sampah terutama sampah plastik di areal Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (16/6) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Aksi bersih-bersih ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 IBI. “Kami melakukan aksi bersih-bersih juga serangkaian melaksanakan Pergub tentang pembatasan timbulan sampah plastik. Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari rangkaian HUT IBI yang puncaknya digelar 6 Juli di Provinsi Bali,” ujar Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Bali Putu Sukarini.
Berbagai kegiatan menjadi rangkaian HUT IBI di Pulau Dewata. Selain aksi bersih-bersih, IBI se-Bali juga melakukan kegiatan anjangsana ke sesepuh IBI di Klungkung dan seputar Kota Denpasar. Baksos lainnya, IBI melakukan pelayanan KB gratis di Kintamani, Bangli. Puncaknya, pada 6 Juli akan dirayakan secara sederhana. Selain itu, tepat pada hari lahir IBI, 24 Juni, IBI Provinsi Bali mengimbau seluruh bidan yang melayani pasien terutama dalam praktik mandiri supaya memberikan pelayanan gratis. Ketua Panitia HUT ke–68 IBI adalah dr Ni Nyoman Budiani MBioMed.
“Kami merayakan HUT IBI secara sederhana disertai dengan seminar tentang hak-hak reproduksi perempuan. Pembicaranya adalah Prof Alex dan Wayan Sudirta. Supaya kami di IBI tidak hanya mengetahui lingkungan sekitar kebidanan saja, tapi bagaimana wawasan kebangsaan kita, NKRI, dan Pancasila. Kita juga ingin membuka wawasan,” jelas Sukarini.
Kegiatan pertama yang dilakukan PD IBI Provinsi Bali adalah bakti sosial pada 10 Mei 2019 dengan pelayanan KB gratis di Kintamani, Bangli. Dalam kegiatan ini, PD IBI Bali bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Bali. “Kami juga melakukan audiensi dengan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali terkait sinergitas, ketika ada program-program dari pusat agar IBI dilibatkan. IBI juga menjalin kerjasama dengan BNN, mengingat bidan juga memiliki tugas untuk melakukan pencegahan narkoba melalui edukasi dan penyuluhan,” imbuhnya.
PD IBI Bali ini terbilang baru. Kepengurusan IBI Provinsi Bali diawali dengan musyawarah daerah (Musda) dan pemilihan pengurus pada 3 Mei 2019. Kemudian dilanjutkan dengan rapat untuk menyusun kepengurusan di tingkat provinsi. “Ini akan ditindaklanjuti dengan muscab di masing-masing kabupaten/kota di Bali,” tutur Sukarini.
Karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan beraudiensi ke Kesbangpol agar terdaftar sebagai LSM di Pemprov Bali sebagaimana IBI tingkat pusat sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. “Kami pun berharap bisa terdaftar di pemprov lewat Kesbangpol,” kata Sukarini.
Sementara permasalahan kesehatan, delik aduan sangat banyak. Masyarakat belum mengerti betul apa yang namanya malpraktik. Sedikit saja kesalahan, bidan langsung dijadikan sebagai target gugatan. “Karena hal tersebut, perlu kiranya kami sebagai organisasi profesi, kalau ada yang menggugat supaya ada yang memayungi kami. Ini masih rencana, masih belum berjalan,” tandasnya. *ind
Berbagai kegiatan menjadi rangkaian HUT IBI di Pulau Dewata. Selain aksi bersih-bersih, IBI se-Bali juga melakukan kegiatan anjangsana ke sesepuh IBI di Klungkung dan seputar Kota Denpasar. Baksos lainnya, IBI melakukan pelayanan KB gratis di Kintamani, Bangli. Puncaknya, pada 6 Juli akan dirayakan secara sederhana. Selain itu, tepat pada hari lahir IBI, 24 Juni, IBI Provinsi Bali mengimbau seluruh bidan yang melayani pasien terutama dalam praktik mandiri supaya memberikan pelayanan gratis. Ketua Panitia HUT ke–68 IBI adalah dr Ni Nyoman Budiani MBioMed.
“Kami merayakan HUT IBI secara sederhana disertai dengan seminar tentang hak-hak reproduksi perempuan. Pembicaranya adalah Prof Alex dan Wayan Sudirta. Supaya kami di IBI tidak hanya mengetahui lingkungan sekitar kebidanan saja, tapi bagaimana wawasan kebangsaan kita, NKRI, dan Pancasila. Kita juga ingin membuka wawasan,” jelas Sukarini.
Kegiatan pertama yang dilakukan PD IBI Provinsi Bali adalah bakti sosial pada 10 Mei 2019 dengan pelayanan KB gratis di Kintamani, Bangli. Dalam kegiatan ini, PD IBI Bali bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Bali. “Kami juga melakukan audiensi dengan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali terkait sinergitas, ketika ada program-program dari pusat agar IBI dilibatkan. IBI juga menjalin kerjasama dengan BNN, mengingat bidan juga memiliki tugas untuk melakukan pencegahan narkoba melalui edukasi dan penyuluhan,” imbuhnya.
PD IBI Bali ini terbilang baru. Kepengurusan IBI Provinsi Bali diawali dengan musyawarah daerah (Musda) dan pemilihan pengurus pada 3 Mei 2019. Kemudian dilanjutkan dengan rapat untuk menyusun kepengurusan di tingkat provinsi. “Ini akan ditindaklanjuti dengan muscab di masing-masing kabupaten/kota di Bali,” tutur Sukarini.
Karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan beraudiensi ke Kesbangpol agar terdaftar sebagai LSM di Pemprov Bali sebagaimana IBI tingkat pusat sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. “Kami pun berharap bisa terdaftar di pemprov lewat Kesbangpol,” kata Sukarini.
Sementara permasalahan kesehatan, delik aduan sangat banyak. Masyarakat belum mengerti betul apa yang namanya malpraktik. Sedikit saja kesalahan, bidan langsung dijadikan sebagai target gugatan. “Karena hal tersebut, perlu kiranya kami sebagai organisasi profesi, kalau ada yang menggugat supaya ada yang memayungi kami. Ini masih rencana, masih belum berjalan,” tandasnya. *ind
1
Komentar