DPP akan Dengarkan Formatur

Siapa pun yang nanti dipilih sebagai sekretaris, keduanya adalah kader Demokrat, untuk itu yang tak terpilih harus diberi posisi prestisius juga.

Posisi Sekretaris Demokrat Bali Masih Tunggu Restu DPP

JAKARTA, NusaBali
Dibawanya penentuan sekretaris DPD Demokrat Bali ke DPP Demokrat, membuat posisi strategis itu masih menggantung sampai saat ini. Menurut Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat, I Putu Sudiartana hingga sekarang DPP memang belum memutuskan siapa yang memegang posisi tersebut. Meski begitu DPP bakal mendengarkan apa yang dikatakan formatur.

"Soal sekretaris DPP memang belum memutuskan, tetapi yang pasti DPP mendengarkan formatur. Nah, mengenai Sekretaris yang mengetahui Ketua Tim Formatur Pak Mudarta (Made Mudarta, Ketua DPD Demokrat Bali)," ujar Putu Sudiartana kepada NusaBali usai Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kementerian Hukum dan HAM di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).

Menurut Sudiartana, siapa pun yang nanti dipilih, kedua-duanya adalah kader Demokrat. Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, jika satu orang terpilih sebagai Sekretaris, maka kandidat satu lagi harus mendapat jabatan prestisius juga. Lantaran keduanya sama-sama berjuang. Posisi Sekretaris DPD Demokrat Bali sendiri memunculkan nama Made Gandhi (mantan Ketua DPC Demokrat Denpasar) dan Wayan Adnyana (Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali).

Wayan Adnyana selama ini dikenal sebagai orang dekat Mudarta. Mudarta sebenarnya telah memilih Adnyana, tetapi menyerahkan sepenuhnya ke DPP untuk menentukan. Mengenai itu, Sudiartana mengatakan, tentang memilih Sekretaris DPD Demokrat Bali berada di tangan DPD Bali. Pasalnya, merekalah yang memiliki legalitas.

"Otorisasi berada di tangan DPD, DPP Demokrat hanya melegalisasi saja," tegasnya. Sudiartana yang juga akrab disapa Putu Leong ini berharap, nantinya Sekretaris terpilih adalah sosok yang bisa membesarkan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali.

"Posisi Sekretaris sangat penting. Oleh karena itu, perlu sosok yang benar-benar bekerja untuk partai sehingga dapat membesarkan Demokrat di Bali," imbuh Sudiartana. Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Bali terpilih yang juga Ketua Formatur, Made Mudarta mengatakan rapat formatur sudah menyusun kepengurusan dengan rancangan jumlah 167 orang.

Kata Mudarta, dalam struktur kepengurusan yang gemuk tersebut nantinya akan dilaporkan kepada DPP Demokrat. “Sudah ada 70 persen nama-nama. Sisanya masih terus digodok. Kita masih pertimbangkan lagi beberapa nama yang sudah siap masuk dan masih dikaji dulu,” tegasnya.

Untuk jabatan Sekretaris, diakui Mudarta, masih berkutat di dua nama yakni Made Gandhi dan I Wayan Adnyana. Menurut Mudarta, keduanya masih belum diputuskan. “Gandhi dan Adnyana sama-sama punya kualitas bagus,” ujarnya. Mudarta pun mengakui kalau nanti terjadi tarik menarik dan alot untuk jabatan Sekretaris DPD Demokrat Bali maka akan dibahas untuk  dimaksimalkan dengan meminta petunjuk DPP. 7 k22