Mobil Box Main Seruduk, 3 Korban Luka Dilarikan ke RSUD Tabanan

Awalnya, mobil Box DK 9858 AV yang dikemudikan Kadek Santika hantam Truk Hino DR 8736 AE, lalu berputar menimpa motor Honda Beat DK 5940 UP di belakangnya.

Tabrakan Beruntun di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk Kawasan Desa Sembung Gede, Kerambitan

TABANAN, NusaBali
Tabratan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Kilometer 25,7 kawasan Dusun Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (7/6) sore. Dalam kecelakaan yang terjati tepat di depan Koperasi Artha Kusuma Bangsa ini, 3 korban terluka hingga harus dilarikan ke RSUD Tabanan.

Kecelakaan beruntun di Kilometer 25,7 Desa Sembung Gede, Selasa sore pukul 15.30 tersebut melibatkan mobil Box warna putuh nopol DK 9858 AV, Truk Hino warha hijau nopol DR 8736 AE, dan motor Honda Beat putih-biru nopol DK 5940 UP.

Tiga korban terluka yang dilarikan ke RSUD Tabanan karena terluka masing-masing I Kadek Santika, 26, pengemudi mobil Box DK 9858 AV (asal Banjar Beluhu, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli), Bambang, 38 (penumpang mobil Box asal Surabaya, Jawa Timur yang tinggal di Monang Maning, Denpasar Barat), dan

Poniman, 37 (pengendara motor Beat DK 5940 UP asal Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan). Sedangkan pengemudi Truk Hino DR 8736 AE, Mardi, 28 (asal Desa Bujat, Lombok Tengah, NTB) selamat tanpa terluka.

Informasi di lapangan, kecelakaan beruntun ini berawal ketika mobil Box DK 9858 AV yang dikemudikan Kadek Santika melaju dari kencang dari arah barat (Gilimanuk) menuju jurusan Denpasar. Begitu memasuki lokasi TKP, mobil Box ini berusaha mendahului kendaraan di depannya yang melaju pelan-pelan.

Naas, pada saat bersamaan, datang Truk Hino DR 8736 AE yang dikemudikan sopir Mardi melaju dari arah berlawanan (timur) menuju Gilimanuk. Truk bermuatan 15 ton kentang ini hendak berangkat ke Semarang. Tabrakan pun tidak terelakkan, di mana mobil Box senggol bagian depan Truk Hino hingga penyok.

Seorang saksi mata di TKP, Dewa Putu Putra, mengatakan setelah menabrak Truk Hino, mobil Box bermuatan rokok tersebut kemudian bergerak mundur. Saat itu pula, mobil Box ditabrak dari belakang oleh motor Beat yang ditunggangi Poniman sambil membonceng Heriyanto, 36 (warga Griya Multi Jadi Blok B Nomor 19 Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan).

Petaka tidak berhenti sampai di situ. Mobil Box yang tertabrak saat bergerak mundur, kemudian berputar ke kanan hingga menimpa motor Beat berserta pengendaranya itu selama 5 menit. "Mobil Box berputar 180 derajat hingga kepala menghadap ke barat, dengan menimpa motor Beat," beber saksi Dewa Putu Putra.

Akibat tabrakan beruntun ini, pengendara motor Beat, Poniman, mengalami luka robek di pelipis kanan, luka robek di punggung, serta luka robek tangan kanan. Bahkan, pergelangan tangan kanannya sampai patah. Sedangkan sopir mobil Box, Kadek Santika, mengalami luka di kepala bagian kanan dan pelilis kiri, hingga harus mendapatkan jaritan di RSUD Tabanan. Sedangkan penumpang mobil Box, Bambang, mengalami benjol di kepala bagian kanan, luka lecet di mulut, dan luka lecet di tangan kanan.

Sebaliknya, Heriyanto yang duduk di boncengan motor Beat, hanya mengalami luka lecet hingga tidak harus dirawat di RSUD Tabanan. Menurut kesaksian Heriyanto, dirinya bersama Poniman datang dari Negara untuk servis barang elektronik. “Motor kami berada di belakang mobil Box. Saat bergerak mundur, mobil Box itu berputar dan menimpa motor kami, setelah sempat ditabrak,” tutur Heriyanto kepada NusaBali.

Sementara, sopir mobil Box DK 9858 AV, Kadek Santika, mengakui saat musibah terjadi, dirinya datang dari kawasan Pupuan, Tabanan untuk membawa rokok ke Den-pasar. “Saya ingat waktu menyalip kendaraan di depanya. Setelah ityu, saya tidak ingat apa-apa lagi. Tiba-tiba, saya sudah diangkut mobil Carry ke RSUD Tabanan,” tutur pria asal Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangki yang tinggal di Jalan Tegal Dukuh II Nomor 23 Denpasar Barat dan bekerja sebagai karyawan PT Niaga Nusa Abadi ini.

Sementara itu, Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia mengatakan, kecelakaan beruntun ini terjadi akibat pengemudi mobil Box kurang hati-hati ketika berkendara. "Pengemudi mobil Box kurang berhati-hati," ujar Kapolsek IGM Punia. 7 cr61