Futsal dan Taekwondo Kelebihan Atlet
Verifikasi PB PON menyatakan entry by name atlet futsal dan taekwondo Bali melebihi kuota yang lolos PON 2016.
KONI Bali Telusuri Hasil Verifikasi Tim Keabsahan
DENPASAR, NusaBali
Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra memastikan akan menelusuri kebenaran verifikasi yang dilakukan tim keabsahan PON Jabar. Mengingat, dari hasil yang dikirim ke KONI Bali, ada perbedaan hasil jumlah terkait kuota atlet yang lolos PON dari Bali.
Dimana, dari 42 cabor yang mengantongi tiket PON Jabar XIX September 2016, ada dua cabang olahraga yang perlu diluruskan. "KONI akan telusuri hal tersebut. Apakah kesalahan ada di PB PON, atau PB cabor. Contoh, kuota PB cabor 14. Kenapa hasil verifikasi tim keabsahan bisa berubah menjadi kuota 12 atlet, itu yang akan kami pertanyakan," ungkap Yamadhiputra, di KONI Bali, Rabu (8/6).
Menurut Yamadhiputra, Bali sendiri terkena di dua cabor. Cabor Futsal dan Taekwondo. Khusus cabor futsal mengirimkan 14 atlet ke PON melalui proses entry by name, namun dari kuota hasil verifikasi hanya dinyatakan 12 pemain. Termasuk Taekwondo. Kuota PB cabor mendapatkan 14 atlet, namun saat diverifikasi dinyatakan hanya 12 atlet. "Hal-hal semacam itu yang kami pertanyakan," tegas Yamadhiputra.
Kata mantan atlet pencak silat juara dunia itu, untuk futsal memang jelas melebihi lagi 2 kuota. Sebenarnya hanya diberikan 12 pemain. Sementara Taekwondo itu yang lolos 13 atlet, namun ada satu atlet main di dua nomor. Apakah bisa mengirimkan 14 atlet atau bagaimana. Perbedaanya, justru hasil verifikasi dikatakan melebihi kuota sebanyak 2 atlet. "Itu sejumlah permasalahan yang muncul dari hasil verifikasi pendaftaran by name atlet PON Jabar 2016," tandas Yamadhiputra.
Pria asal Tabanan itu menambahkan, ini yang akan dikonfirmasi KONI Bali ke tim verifikasi keabsahan PON Jabar. Tentang keabsahan PON, sesuai keputusan KONI Pusat nomor 64 tahun 2016 tentang penetapan cabor PON. Konfirmasi pengurangan kelebihan kuota tersebut segera dikirim paling lambat 10 Juni 2016. "Kami sudah respons cepat verifikasi tersebut. Dan, kini masih menunggu jawaban dari PB PON Jabar," jelas Yamadhiputra, sembari menyebut untuk pergantian atlet masih bisa memungkinkan sampai tanggal 17 Juni 2016 mendatang.7dek
Komentar