Karate Badung Incar Juara O2SN Bali
Pelatih Karate O2SN Kabupaten Badung, Ketut Murti bertekad mengantarkan atletnya juara pada ajang O2SN Tingkat Provinsi Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Target itu ditetapkan setelah anak didiknya lolos seleksi pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional untuk tingkat Kabupaten Badung.
Mereka adalah Putu Rafa Alvaro Nataprawira Murti siswa kelas V SD Tegal Jaya dan Ni Nyoman Padma Kusuma Dewi (SD Nomor 2 Abianbase). Optimisme itu untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk lebih berprestasi di Bali.
"Targetnya juara provinsi. Jika berhasil, otomatis menjadi wakil Bali di O2SN tingkat nasional," ucap Ketut Murti, di Badung Rabu (19/6).
Pelatih Dojo Jaya Murti Dalung itu mengatakan, O2SN Provinsi Bali digelar pada Kamis (20/6) ini, di GOR Lila Bhuana Denpasar.
"Di Porjar Badung kami memang juara. Tapi di provinsi waktu peringkat tiga. Di O2SN ini kami mengemban misi meraih emas di cabor karate tingkat SD. Saya optimis mewujudkan target tersebut," tandas Ketut Murti.
Mantan atlet Pelatnas itu menambahkan, di cabor karate tingkat SD, kekuatan memang merata. Karateka Badung mendapat rival dari Bangli, Denpasar dan Buleleng. Namun sebagai pelatih, Ketut Murti bertekad memberikan yang terbaik pada anak didiknya.
Apalagi karateka Putu Rafa Alvaro Nataprawira Murti siswa kelas V SD Tegal Jaya merupakan anak kandungnya yang dididk sejak kecil. Untuk bisa berprestasi tidak hanya di lokal Bali, tapi tampil di O2SN tingkat nasional di Provinsi Aceh.
Ditambahkan Ketut Murti, O2SN dan Porjar Bali memang ada perbedaan. Satu atlet diwajibkan turun di dua kategori sekaligus, baik di kategori kata dan kumite O2SN. Sementara saat di Porjar Bali hanya turun di satu kelas saja.
"Kami optimis turun di O2SN Provinsi Bali. Karena tekadnya menjadi wkail Bali di level nasional. Karena bidikannya memang lebih bisa beprestasi di tingkat yang lebih tinggi," papar Ketut Murti. *dek
Mereka adalah Putu Rafa Alvaro Nataprawira Murti siswa kelas V SD Tegal Jaya dan Ni Nyoman Padma Kusuma Dewi (SD Nomor 2 Abianbase). Optimisme itu untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk lebih berprestasi di Bali.
"Targetnya juara provinsi. Jika berhasil, otomatis menjadi wakil Bali di O2SN tingkat nasional," ucap Ketut Murti, di Badung Rabu (19/6).
Pelatih Dojo Jaya Murti Dalung itu mengatakan, O2SN Provinsi Bali digelar pada Kamis (20/6) ini, di GOR Lila Bhuana Denpasar.
"Di Porjar Badung kami memang juara. Tapi di provinsi waktu peringkat tiga. Di O2SN ini kami mengemban misi meraih emas di cabor karate tingkat SD. Saya optimis mewujudkan target tersebut," tandas Ketut Murti.
Mantan atlet Pelatnas itu menambahkan, di cabor karate tingkat SD, kekuatan memang merata. Karateka Badung mendapat rival dari Bangli, Denpasar dan Buleleng. Namun sebagai pelatih, Ketut Murti bertekad memberikan yang terbaik pada anak didiknya.
Apalagi karateka Putu Rafa Alvaro Nataprawira Murti siswa kelas V SD Tegal Jaya merupakan anak kandungnya yang dididk sejak kecil. Untuk bisa berprestasi tidak hanya di lokal Bali, tapi tampil di O2SN tingkat nasional di Provinsi Aceh.
Ditambahkan Ketut Murti, O2SN dan Porjar Bali memang ada perbedaan. Satu atlet diwajibkan turun di dua kategori sekaligus, baik di kategori kata dan kumite O2SN. Sementara saat di Porjar Bali hanya turun di satu kelas saja.
"Kami optimis turun di O2SN Provinsi Bali. Karena tekadnya menjadi wkail Bali di level nasional. Karena bidikannya memang lebih bisa beprestasi di tingkat yang lebih tinggi," papar Ketut Murti. *dek
Komentar