Ombak 7 Meter Terjang Pantai Lebih

Di Pantai Lebih, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, ombak tinggi sekitar 7 meter.  Koordinator Balawista Pos 1 Lebih I Nyoman Wana mengatakan, gelombang tinggi berlangsung selama dua  jam hingga pukul 12.00 Wita. Akibatnya, air laut tumpah ke halaman parkir warung-warung lesehan.

"Tingginya ada selutut," ungkapnya. Diakui pula, gelombang tinggi ini biasa terjadi di Pantai Lebih setelah Purnama. Dia bersama anggota Balawista berjaga-jaga. Meski demikian, diakui beberapa pengunjung nekat berjalan di trotoar penahan gelombang. Sehingga saat terjadi gelombang pasang, beberapa kecipratan air laut. "Ya ada pengunjung yang kena deburan ombak. Tapi tidak ada sampai luka-luka, hanya seluruh badannya basah," ujarnya. Air laut yang meluap memang sempat membanjiri arel parkir. Namun diakui tidak sampai menggenang. "Dulu pernah air tumpah sampai ke jalan raya. Setelah kejadian itu, sudah dibuatkan sluran pembuangan sehingga saat ini jika ada luapan bisa cepat surut tanpa disedot," terangnya. Pihaknya pun tidak sampai minta bantuan BPBD lantaran genangan air tidak berlangsung lama. "Sekitar jam 2 air sudah surut. Sisanya becek-becek saja. Aktivitas sudah normal," terangnya.

Akibat gelombang pasang, trotoar paving yang baru saja dipasang, luluh lantak tergerus air. Gelombang ini terjadi hampir disepanjang pesisir Gianyar. "Di pos Pantai Lebih ada 6 anggota Balawista, pos Masceti 6 orang, Saba 6 orang, Rangkan dan Purnama ada 4 orang," jelasnya. Kepada pengunjung pantai, pihaknya hanya bisa mengimbau agar jangan terlalu dekat dengan pantai. "Biasanya gelombang tinggi saat pagi dan malam hari. Siang sore itu agak surut," jelasnya. *nvi