Mobil Diseruduk Truk, Sekeluarga Alami Luka Berat
Kecelakaan lalulintas melibatkan dua mobil terjadi di jalan Jurusan Denpasar-Gilimanuk masuk Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat pada Kamis (20/6) dini hari.
TABANAN, NusaBali
Meski tidak ada korban jiwa, namun 4 penumpang Carry yang merupakan satu keluarga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.
Adapun kendaraan yang terlibat yakni Truk Mitsubitshi nopol M 9464 UN yang dikendarai Ahc Bahri, 43, dengan kendaraan Suzuki Carry ST 100 nopol DK 1537 DO yang dikemudikan Moh Masrur, 47. Sementara korban luka dari penumpang Carry ST 100 adalah Ulfialtul Ulum, 37, Fikri Zuhratun Nisa, 16, Fidhoh Fitrotun Nafisa,5.
Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu kendaraan Mitsubitshi datang dari arah barat Gilimanuk menuju arah timur Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian pada saat jalan turunan dan tikungan landai ke kiri mendahului kendaraan jenis truck yang tidak diketahui identitasnya.
Mitsubitshi yang dikendarai oleh Bahri asal Dusun Rompeng, Desa Paterongan, Keamatan Gelis, Bangkalan saat melintas sampai melewati marka jalan. Nah pada saat bersamaan datang kendaraan Suzuki Carry yang dikemudikan Masrur yang tinggal di Dalung Permai Kuta Utara, Badung ini. Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari.
Akibat kejadian tersebut empat orang penumpang Carry termasuk sopir dilarikan ke rumah sakit. Sopir Masrur mengalami luka robek pada betis kanan dan kiri. Luka lecet pada pipi sebelah kanan. Kemudian Ulfialtul Ulum yang tiada lain istrinya mengalami sakit di kaki kanan. Sementara dua anaknya, Fikri Zurhratun Nisa mengalami luka lecet pada pipi kanan, dan Fitrotun Nafisa mengalami robek pada kaki kanan, lecet di dahi. Seluruh korban ini dirawat di BRSUD Tabanan. Sedangkan sopir Truk Mitsubitshi dalam kondisi selamat tanpa luka.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan tersebut karena kurang hati-hati. Disamping itu saat jalan turunan suasana gelap dimalam hari. "Sudah jalan turunan gelap sehingga menjadi pemicu kecelakaan disamping faktor kurangnya hati-hati sopir," tegasnya.
Dikatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seluruh korban yang merupakan keluarga ini sudah mendapatkan penanganan medis di BRSUD Tabanan. "Mereka mengalami luka-luka tidak ada yang parah sekali," tandasnya. *des
Adapun kendaraan yang terlibat yakni Truk Mitsubitshi nopol M 9464 UN yang dikendarai Ahc Bahri, 43, dengan kendaraan Suzuki Carry ST 100 nopol DK 1537 DO yang dikemudikan Moh Masrur, 47. Sementara korban luka dari penumpang Carry ST 100 adalah Ulfialtul Ulum, 37, Fikri Zuhratun Nisa, 16, Fidhoh Fitrotun Nafisa,5.
Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu kendaraan Mitsubitshi datang dari arah barat Gilimanuk menuju arah timur Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian pada saat jalan turunan dan tikungan landai ke kiri mendahului kendaraan jenis truck yang tidak diketahui identitasnya.
Mitsubitshi yang dikendarai oleh Bahri asal Dusun Rompeng, Desa Paterongan, Keamatan Gelis, Bangkalan saat melintas sampai melewati marka jalan. Nah pada saat bersamaan datang kendaraan Suzuki Carry yang dikemudikan Masrur yang tinggal di Dalung Permai Kuta Utara, Badung ini. Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari.
Akibat kejadian tersebut empat orang penumpang Carry termasuk sopir dilarikan ke rumah sakit. Sopir Masrur mengalami luka robek pada betis kanan dan kiri. Luka lecet pada pipi sebelah kanan. Kemudian Ulfialtul Ulum yang tiada lain istrinya mengalami sakit di kaki kanan. Sementara dua anaknya, Fikri Zurhratun Nisa mengalami luka lecet pada pipi kanan, dan Fitrotun Nafisa mengalami robek pada kaki kanan, lecet di dahi. Seluruh korban ini dirawat di BRSUD Tabanan. Sedangkan sopir Truk Mitsubitshi dalam kondisi selamat tanpa luka.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan tersebut karena kurang hati-hati. Disamping itu saat jalan turunan suasana gelap dimalam hari. "Sudah jalan turunan gelap sehingga menjadi pemicu kecelakaan disamping faktor kurangnya hati-hati sopir," tegasnya.
Dikatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seluruh korban yang merupakan keluarga ini sudah mendapatkan penanganan medis di BRSUD Tabanan. "Mereka mengalami luka-luka tidak ada yang parah sekali," tandasnya. *des
1
Komentar