SMPN 1 Tabanan Diserbu Pendaftar Jalur Prestasi
Jalur prestasi yang diterima adalah prestasi perorangan, sedangkan prestasi kelompok, meski juara nasional, tidak diterima. Dari kuota 18 orang, yang mendaftar 55 orang.
TABANAN, NusaBali
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi jenjang SMP di Tabanan sudah mulai. Khusus di SMPN 1 Tabanan yang masuk kategori sekolah favorit sudah diserbu siswa. Dari kuota 5 persen atau 18 siswa berprestasi yang diterima, pendaftar sudah mencapai 55 orang. Sementara itu di sekolah baru, SMPN 6 Tabanan, baru 2 siswa yang mendaftar di jalur prestasi.
Ketua PPDB SMPN 1 Tabanan I Ketut Maris Birawan, menjelaskan pendaftaran jalur prestasi di SMPN 1 Tabanan dibuka pada 19–22 Juni. Di hari kedua sudah ada pendaftar 52 anak. Jumlah ini jauh melebihi kuota yang hanya 18 orang atau 5 persen.
Kata Birawan, penentuan jalur prestasi ada sistem verifikasi. Di antaranya prestasi yang diterima adalah prestasi perorangan baik tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Sementara untuk prestasi kelompok, meski juara nasional, tidak diterima. “Ada sistem verfikasi, nanti pengumuman pada 24 Juni,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Birawan, tahun prestasi yang bisa diterima sesuai dengan rapat dengan tim mulai dari 2017, 2018, dan 2019. Serta piagam dan sertifikat dilegalisir oleh pemerintah, sedangkan untuk yayasan tidak diterima. “Kami berjalan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis),” tegasnya.
Setelah pengumuman jalur prestasi, baru kemudian dilanjutkan pendaftaran jalur zonasi pada 26-28 Juni. “Zonasi tahun 2019 menggunakan sistem jarak terdekat tempat tinggal ke sekolah. Dan ini juga sudah diatur oleh juknis,” tandasnya. Untuk di SMPN 1 Tabanan tahun 2019 daya tampunya berjumlah 352 murid terdiri dari 8 kelas.
Sementara di sisi lain, sekolah baru SMPN 6 Tabanan baru menerima 2 siswa dari jalur prestasi. Kuota di SMPN 6 Tabanan menerima siswa sebanyak 160 orang terdiri dari 5 kelas, per kelas berisi 32 siswa. “Kami baru terima 2 siswa di jalur prestasi, kita tunggu saja,” ujar Bendahara PPDB SMPN 6 Tabanan Ni Made Suryani.
Diakuinya saat ini di SMPN 6 Tabanan masih kekurangan bangku belajar khusus kelas baru. Tetapi kendala ini sudah diatensi langsung oleh dinas pendidikan. “Intinya kalau siswa sudah belajar akan diusahakan ada bangku,” tandasnya. *des
Ketua PPDB SMPN 1 Tabanan I Ketut Maris Birawan, menjelaskan pendaftaran jalur prestasi di SMPN 1 Tabanan dibuka pada 19–22 Juni. Di hari kedua sudah ada pendaftar 52 anak. Jumlah ini jauh melebihi kuota yang hanya 18 orang atau 5 persen.
Kata Birawan, penentuan jalur prestasi ada sistem verifikasi. Di antaranya prestasi yang diterima adalah prestasi perorangan baik tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Sementara untuk prestasi kelompok, meski juara nasional, tidak diterima. “Ada sistem verfikasi, nanti pengumuman pada 24 Juni,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Birawan, tahun prestasi yang bisa diterima sesuai dengan rapat dengan tim mulai dari 2017, 2018, dan 2019. Serta piagam dan sertifikat dilegalisir oleh pemerintah, sedangkan untuk yayasan tidak diterima. “Kami berjalan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis),” tegasnya.
Setelah pengumuman jalur prestasi, baru kemudian dilanjutkan pendaftaran jalur zonasi pada 26-28 Juni. “Zonasi tahun 2019 menggunakan sistem jarak terdekat tempat tinggal ke sekolah. Dan ini juga sudah diatur oleh juknis,” tandasnya. Untuk di SMPN 1 Tabanan tahun 2019 daya tampunya berjumlah 352 murid terdiri dari 8 kelas.
Sementara di sisi lain, sekolah baru SMPN 6 Tabanan baru menerima 2 siswa dari jalur prestasi. Kuota di SMPN 6 Tabanan menerima siswa sebanyak 160 orang terdiri dari 5 kelas, per kelas berisi 32 siswa. “Kami baru terima 2 siswa di jalur prestasi, kita tunggu saja,” ujar Bendahara PPDB SMPN 6 Tabanan Ni Made Suryani.
Diakuinya saat ini di SMPN 6 Tabanan masih kekurangan bangku belajar khusus kelas baru. Tetapi kendala ini sudah diatensi langsung oleh dinas pendidikan. “Intinya kalau siswa sudah belajar akan diusahakan ada bangku,” tandasnya. *des
Komentar