PUPR Akan Panggil Pengawas Proyek
Proyek Pemasangan Kabel di Jalan Darmawangsa, Kutsel
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung akan memanggil pengawas proyek pemasangan kabel di Jalan Darmawangsa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan. Pemanggilan itu dimaksudkan untuk mempertanyakan pengaspalan jalan yang belum dimulai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengungkap pemanggilan terhadap pengawas proyek itu sebagai upaya untuk mendengar jawaban terkait belum berjalannya pengaspalan Jalan Darmawangsa yang terkena imbas dari proyek pemasangan kabel bawah tanah. Sehingga, pihaknya ingin mengetahui secara pasti kendala yang dihadapi yang menyebabkan pekerjaan itu belum berjalan.
“Memang kami akan panggil pihak pengelola/pengawas proyek itu pada Senin mendatang. Tentu untuk mendengar jawaban terkait perbaikan jalan yang belum juga ada progres,” ujar Surya Suamba, Kamis (20/6) siang.
Masih menurut Surya Suamba, pemanggilan itu setelah pihaknya mengirim dua kali surat peringatan atas kerusakaan jalan akibat penggalian. Pasalnya, kerusakan jalan penghubung ke berbagai objek wisata di kawasan Nusa Dua, Desa Kutuh, dan Uluwatu itu mengalami kerusakan parah. Bahkan, sebagian jalan terkena imbas kerusakan yang menimbulkan berbagai persoalan seperti kemacetan, kecelakaan, dan debu. “Ini menyikapi persoalan di lapangan. Kami terus mendorong agar proses pengerjaan itu segera dilaksanakan. Kalau dua hari tidak ada progres, kami akan evaluasi dan panggil pihak pengawas,” tegasnya
Dikonfirmasi terpisah, pengawas/penanggungjawab proyek Toto Handiani membenarkan terkait pemanggilan oleh PUPR Kabupaten Badung, Senin mendatang. Toto mengaku belum mengetahui ihwal pemanggilan itu, pasalnya pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak PUPR dalam pengerjaan jalan pascapenggalian. Meski demikian, dirinya menduga pemanggilan itu sebagai salah satu upaya untuk mengevaluasi pengerjaan tersebut. “Kalau pemanggilan untuk ke PUPR memang sudah sering. Saya bahkan setiap dua hari ke PUPR. Ya, kalau pemanggilan pada hari Senin itu mungkin terkait evaluasi pengerjaan,” ucapnya.
Dikatakannya, setelah ada peringatan dari PUPR, pihaknya mempercepat proses pengerjaan terutama pengaspalan Jalan Darmawangsa. Bahkan pengerjaan pengaspalan sudah mulai dilakukan pada Kamis (20/6). Selain itu, selaku pengawas, selalu berkoordinasi dengan pihak pemilik proyek. “Kalau pengerjaan (pengaspalan) sudah mulai dikerjakan. Kalau dipanggil lagi, kami akan penuhi pemanggilan itu,” imbuhnya. *dar
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengungkap pemanggilan terhadap pengawas proyek itu sebagai upaya untuk mendengar jawaban terkait belum berjalannya pengaspalan Jalan Darmawangsa yang terkena imbas dari proyek pemasangan kabel bawah tanah. Sehingga, pihaknya ingin mengetahui secara pasti kendala yang dihadapi yang menyebabkan pekerjaan itu belum berjalan.
“Memang kami akan panggil pihak pengelola/pengawas proyek itu pada Senin mendatang. Tentu untuk mendengar jawaban terkait perbaikan jalan yang belum juga ada progres,” ujar Surya Suamba, Kamis (20/6) siang.
Masih menurut Surya Suamba, pemanggilan itu setelah pihaknya mengirim dua kali surat peringatan atas kerusakaan jalan akibat penggalian. Pasalnya, kerusakan jalan penghubung ke berbagai objek wisata di kawasan Nusa Dua, Desa Kutuh, dan Uluwatu itu mengalami kerusakan parah. Bahkan, sebagian jalan terkena imbas kerusakan yang menimbulkan berbagai persoalan seperti kemacetan, kecelakaan, dan debu. “Ini menyikapi persoalan di lapangan. Kami terus mendorong agar proses pengerjaan itu segera dilaksanakan. Kalau dua hari tidak ada progres, kami akan evaluasi dan panggil pihak pengawas,” tegasnya
Dikonfirmasi terpisah, pengawas/penanggungjawab proyek Toto Handiani membenarkan terkait pemanggilan oleh PUPR Kabupaten Badung, Senin mendatang. Toto mengaku belum mengetahui ihwal pemanggilan itu, pasalnya pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak PUPR dalam pengerjaan jalan pascapenggalian. Meski demikian, dirinya menduga pemanggilan itu sebagai salah satu upaya untuk mengevaluasi pengerjaan tersebut. “Kalau pemanggilan untuk ke PUPR memang sudah sering. Saya bahkan setiap dua hari ke PUPR. Ya, kalau pemanggilan pada hari Senin itu mungkin terkait evaluasi pengerjaan,” ucapnya.
Dikatakannya, setelah ada peringatan dari PUPR, pihaknya mempercepat proses pengerjaan terutama pengaspalan Jalan Darmawangsa. Bahkan pengerjaan pengaspalan sudah mulai dilakukan pada Kamis (20/6). Selain itu, selaku pengawas, selalu berkoordinasi dengan pihak pemilik proyek. “Kalau pengerjaan (pengaspalan) sudah mulai dikerjakan. Kalau dipanggil lagi, kami akan penuhi pemanggilan itu,” imbuhnya. *dar
1
Komentar