Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, BNN Gelar Talkshow di Plaza Renon

DENPASAR. NusaBali.com

Talkshow yang diadakan pada 22 Juni 2019 ini mendatangkan Kepala BNN Kota Denpasar Hagnyono, sebagai pembicara. "BNN kota Denpasar ingin memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat umum tentang narkoba. Plaza Renon merupakan salah satu mal yang banyak dikunjungi, sehingga penyebaran informasi tentang narkoba dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas," ungkap Hagnyono.

Hagnyono juga memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjauhi narkoba. Menurutnya, hal yang penting dalam memerangi narkoba adalah dengan fokus melakukan kegiatan positif, menjaga pola hidup yang sehat dan juga fokus dalam meningkatkan prestasi.

Tak hanya itu, dalam acara talkshow ini turut mengundang bintang tamu influencer Puja Astawa serta Teruna Teruni Denpasar 2019 I Made Bagus Cahya Wibawa dan Putu Vierly Maharani Suarayu Putri. Talkshow yang berlangsung selama 30 menit ini membahas tentang bagaimana seharusnya kaum milenial untuk bisa menjadi generasi penerus yang sehat tanpa narkoba. Dalam kesempatan tersebut, Hagnyono memberikan edukasi tentang narkotika. “Narkoba merupakan zat adiktif yang menyerang akar, yaitu otak manusia. Jika sudah terjangkit, maka dampaknya akan sangat berat”, terang Hagnyono.

Puja Astawa juga menyampaikan pendapatnya tentang narkoba. “Sangat-sangat buruk dampaknya jika sudah kecanduan. Harapannya semoga kita semua bisa saling berinteraksi satu sama lain sehingga kita terlepas dari hal-hal buruk tersebut.” ujar Puja Astawa.   

 

Pandangan tentang narkoba juga diberikan oleh Teruna Teruni Denpasar 2019. Menurut mereka, narkoba merupakan ancaman yang sangat buruk bagi kaum milenial. Alangkah lebih baik jika kaum milenial mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat sehingga terhindar dari narkoba. “Bisa ganteng tanpa narkoba, bisa cantik tanpa narkoba, dan bisa berprestasi tanpa narkoba. Dengan narkoba kita tidak bisa menjadi apa-apa”, kata Vierly Maharani selaku Teruni Denpasar 2019. 

Ditemui NusaBali dilokasi, Hagnyono menyampaikan pula, "Apabila ada rekan atau keluarga yang terjangkit narkoba, jangan takut untuk melapor". Hagnyono menekankan bahwa setelah melapor ke BNN, orang terkait akan langsung direhabilitasi dan menjamin identitasnya terjaga. Hagnyono juga menerangkan bahwa kebanyakan orang merasa takut untuk melapor kepada pihak BNN karena takut akan dipenjara. “Pecandu jangan takut untuk melapor ke BNN karena pihak BNN akan membantu dengan cara rehabilitasi dan menjamin kerahasiaannya terjaga”, tutup Hagnyono.*