Jokowi Ingatkan Antisipasi Perang Dagang
Perang dagang antara AS – Tiongkok diharapkan memacu pihak swasta di ASEAN untuk mencari peluang bisnis.
BANGKOK, NusaBali
Presiden Joko Widodo mendorong sektor swasta ASEAN agar terus mencari peluang di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di Hotel Athenee Bangkok, Sabtu (22/6) sore.
“Kalangan swasta ASEAN justru harus mencoba cari peluang sambil terus perkuat jejaring untuk memperkokoh integrasi,” ucap Presiden dalam sambutannya yang dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Proses integrasi ekonomi, menurut Presiden, memang tidak mudah di tengah tren unilateralisme. Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan posisi Indonesia yang terus mendorong agar negara anggota ASEAN tetap berkomitmen terhadap penyelesaian negosiasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). “Tentu komitmen ini memerlukan dukungan dari swasta ASEAN, termasuk ASEAN-BAC,” kata Presiden mengakhiri sambutannya.
Sementara itu pada KTT yang diselenggarakan di Bangkok tersebut, Jokowi juga mengajak sejumlah kepala daerah dan dilibatkan dalam dua pertemuan. Pertama, Jokowi menghadiri pertemuan ke-13 Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) di lokasi KTT ASEAN di The Athenee Hotel, Luxury Collection, Bangkok, Minggu (23/6). Para pemimpin negara ASEAN tersebut memasuki ruang pertemuan pada pukul 13.37 waktu setempat. Kepala daerah yang diajak dalam pertemuan ini ialah Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Pertemuan BIMP-EAGA diawali sambutan dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, mengingat keketuaan pertemuan BIMP-EAGA kali ini adalah Brunei Darussalam. Juga turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi.
Setelah pertemuan ke-13 BIMP-EAGA ini, Jokowi selanjutnya diagendakan melakukan pertemuan ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pertemuan juga berlangsung di lokasi KTT ASEAN di The Athenee Hotel, Luxury Collection, Bangkok. Adapun kepala daerah yang diajak dalam pertemuan ke-12 IMT-GT ini ialah Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. *ant
“Kalangan swasta ASEAN justru harus mencoba cari peluang sambil terus perkuat jejaring untuk memperkokoh integrasi,” ucap Presiden dalam sambutannya yang dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Proses integrasi ekonomi, menurut Presiden, memang tidak mudah di tengah tren unilateralisme. Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan posisi Indonesia yang terus mendorong agar negara anggota ASEAN tetap berkomitmen terhadap penyelesaian negosiasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). “Tentu komitmen ini memerlukan dukungan dari swasta ASEAN, termasuk ASEAN-BAC,” kata Presiden mengakhiri sambutannya.
Sementara itu pada KTT yang diselenggarakan di Bangkok tersebut, Jokowi juga mengajak sejumlah kepala daerah dan dilibatkan dalam dua pertemuan. Pertama, Jokowi menghadiri pertemuan ke-13 Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) di lokasi KTT ASEAN di The Athenee Hotel, Luxury Collection, Bangkok, Minggu (23/6). Para pemimpin negara ASEAN tersebut memasuki ruang pertemuan pada pukul 13.37 waktu setempat. Kepala daerah yang diajak dalam pertemuan ini ialah Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Pertemuan BIMP-EAGA diawali sambutan dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, mengingat keketuaan pertemuan BIMP-EAGA kali ini adalah Brunei Darussalam. Juga turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi.
Setelah pertemuan ke-13 BIMP-EAGA ini, Jokowi selanjutnya diagendakan melakukan pertemuan ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pertemuan juga berlangsung di lokasi KTT ASEAN di The Athenee Hotel, Luxury Collection, Bangkok. Adapun kepala daerah yang diajak dalam pertemuan ke-12 IMT-GT ini ialah Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. *ant
1
Komentar