Tite Bangga Samba Mematikan
Menang, Brasil dan Venezuela ke Perempatfinal
BRASILIA, Nusa Bali
Brasil menghajar Peru 5-0 pada matchday ketiga Grup A Copa America 2019, di Arena Corinthians, Kota Brasilia, Minggu (23/6) dinihari WITA. Pelatih tim Samba Tite puas dengan performa timnya kali ini. Ia menyebut penampilan anaknya kreatif, rapi, efektif dan mematikan.
Pada laga itu, Selecao tampil dominan sejak menit awal dengan 69 persen pengusaan bola. Brasil juga sukses mencetak dua gol cepat saat laga belum genap berjalan 20 menit melalaui Casemiro dan Roberto Firmino. Brasil menutup babak pertama dengan 3-0 berkat gol Everton pada menit ke-32.
Di babak kedua, gol dari Dani Alves dan Willian melengkapi pesta tim asuhan Tite. Tambahan tiga angka membuat Brasil melenggang ke perempat final dengan status sebagai juara grup.
Kemenangan meyakinkan Brasil 5-0 atas Peru ini juga menjawab kritik dari para fans terhadap permainan Brasil. Juara dunia lima kali ini dicemooh suporternya pada dua laga sebelumnya saat imbang 0-0 dengan Venezuela dan menang 3-0 atas Bolivia. Para fans menilai skuat Tite tampil tanpa kreativitas.
Namun kini Tite menyebut penampilan anak asuhannya di laga kontra Peru adalah yang terbaik selama dirinya menangani Selecao. Tite pun puas taktik dan strateginya berjalan sesuai harapan di laga ini.
"Kami kreatif, terukur, dan efektif dan mematikan. Itu adalah salah satu yang laga terbaik saat saya menukangi tim, terutama dalam penguasaan bola dan membongkar lini pertahanan lawan," tutur Tite seperti dikutip dari AFP.
Sementara Venezuela dipastikan mendampingi tuan rumah Brasil ke perempatfinal Copa America 2019, setelah menang 3-1 atas Bolivia pada laga terakhir Grup A, Minggu dinihari. Peru di posisi ketiga dengan empat poin dan masih bisa lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Kemenangan Brasil atas Peru ditandai penampilan penyerang Everton Soares (23 tahun) tampil. Everton mencetak satu gol dan satu assist pada laga itu. Everton sendiri diberi kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya pada laga kontra Peru dan tak disia-siakannya.
Kegemilang Everton itu membuatnya dinobatkan sebagai Man of The Match. Pemain yang dijuluki Cebolinha atau Si Bawang Kecil berulang kali menjadi ancaman bagi pertahanan Peru dari sisi kiri.
Pemain Gremio itu juga menunjukkan kemampuan dribel serta eksekusinya kala mencetak gol penutup Brasil. Tusukan dari sektor kiri diakhiri sepakan keras jarak jauh yang tak terbendung Pedro Gallese. *
Pada laga itu, Selecao tampil dominan sejak menit awal dengan 69 persen pengusaan bola. Brasil juga sukses mencetak dua gol cepat saat laga belum genap berjalan 20 menit melalaui Casemiro dan Roberto Firmino. Brasil menutup babak pertama dengan 3-0 berkat gol Everton pada menit ke-32.
Di babak kedua, gol dari Dani Alves dan Willian melengkapi pesta tim asuhan Tite. Tambahan tiga angka membuat Brasil melenggang ke perempat final dengan status sebagai juara grup.
Kemenangan meyakinkan Brasil 5-0 atas Peru ini juga menjawab kritik dari para fans terhadap permainan Brasil. Juara dunia lima kali ini dicemooh suporternya pada dua laga sebelumnya saat imbang 0-0 dengan Venezuela dan menang 3-0 atas Bolivia. Para fans menilai skuat Tite tampil tanpa kreativitas.
Namun kini Tite menyebut penampilan anak asuhannya di laga kontra Peru adalah yang terbaik selama dirinya menangani Selecao. Tite pun puas taktik dan strateginya berjalan sesuai harapan di laga ini.
"Kami kreatif, terukur, dan efektif dan mematikan. Itu adalah salah satu yang laga terbaik saat saya menukangi tim, terutama dalam penguasaan bola dan membongkar lini pertahanan lawan," tutur Tite seperti dikutip dari AFP.
Sementara Venezuela dipastikan mendampingi tuan rumah Brasil ke perempatfinal Copa America 2019, setelah menang 3-1 atas Bolivia pada laga terakhir Grup A, Minggu dinihari. Peru di posisi ketiga dengan empat poin dan masih bisa lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Kemenangan Brasil atas Peru ditandai penampilan penyerang Everton Soares (23 tahun) tampil. Everton mencetak satu gol dan satu assist pada laga itu. Everton sendiri diberi kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya pada laga kontra Peru dan tak disia-siakannya.
Kegemilang Everton itu membuatnya dinobatkan sebagai Man of The Match. Pemain yang dijuluki Cebolinha atau Si Bawang Kecil berulang kali menjadi ancaman bagi pertahanan Peru dari sisi kiri.
Pemain Gremio itu juga menunjukkan kemampuan dribel serta eksekusinya kala mencetak gol penutup Brasil. Tusukan dari sektor kiri diakhiri sepakan keras jarak jauh yang tak terbendung Pedro Gallese. *
Komentar