Wabup Ketut Suiasa Hadiri Perayaan HUT Ke-50 ST Ekasila
Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri HUT ke–50 Sekaa Teruna (ST) Ekasila Banjar Culag Calig, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Minggu (23/6), di balai banjar setempat.
MANGUPURA, NusaBali
Wabup didampingi Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, unsur Tripika Mengwi, Perbekel Mengwitani I Putu Sumardita, Ketua BPD Desa Mengwitani, Bendesa Adat Mengwitani, ketua ST se-Desa Mengwitani, dan tokoh masyarakat.
Puncak HUT ST Ekasila ditandai pemotongan tumpeng oleh Wabup Suiasa. Potongan tumpeng diserahkan kepada Ketua ST Ekasila I Putu Jordiawan, dilanjutkan penyerahan punia sebesar Rp 24 juta dan punia pribadi Rp 5 juta.
Dalam sambutannya Wabup Ketut Suiasa mengucapkan dirgahayu ST Ekasila. Pihaknya berharap di usia 50 tahun ST Ekasila berkiprah dan mengabdikan diri secara penuh keikhlasan membantun kegiatan-kegiatan pembangunan di Desa Mengwitani. “Usia 50 tahun adalah usia yang cukup panjang. Di usia ini dapat dikatakan sudah memiliki kemapanan di dalam melaksanakan pengabdiannya di masyarakat,” ujarnya.
Ketua panitia Putu Miyasa melaporkan, perayaan HUT ke–50 ST Ekasila melibatkan seluruh anggota yang berjumlah 47 orang terdiri dari 24 laki-laki dan 23 perempuan. “Rangkaian acara HUT ke-50, kami laksanakan di antaranya lomba voli antarbanjar dan sekaa teruna Banjar Culag Calig, jalan sehat melibatkan seluruh warga Banjar Culag Calig yang dilanjutkan dengan lomba untuk anak-anak meliputi lomba makan kerupuk, lomba injak balon, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba mencari koin dalam tepung,” ucapnya. *
Puncak HUT ST Ekasila ditandai pemotongan tumpeng oleh Wabup Suiasa. Potongan tumpeng diserahkan kepada Ketua ST Ekasila I Putu Jordiawan, dilanjutkan penyerahan punia sebesar Rp 24 juta dan punia pribadi Rp 5 juta.
Dalam sambutannya Wabup Ketut Suiasa mengucapkan dirgahayu ST Ekasila. Pihaknya berharap di usia 50 tahun ST Ekasila berkiprah dan mengabdikan diri secara penuh keikhlasan membantun kegiatan-kegiatan pembangunan di Desa Mengwitani. “Usia 50 tahun adalah usia yang cukup panjang. Di usia ini dapat dikatakan sudah memiliki kemapanan di dalam melaksanakan pengabdiannya di masyarakat,” ujarnya.
Ketua panitia Putu Miyasa melaporkan, perayaan HUT ke–50 ST Ekasila melibatkan seluruh anggota yang berjumlah 47 orang terdiri dari 24 laki-laki dan 23 perempuan. “Rangkaian acara HUT ke-50, kami laksanakan di antaranya lomba voli antarbanjar dan sekaa teruna Banjar Culag Calig, jalan sehat melibatkan seluruh warga Banjar Culag Calig yang dilanjutkan dengan lomba untuk anak-anak meliputi lomba makan kerupuk, lomba injak balon, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba mencari koin dalam tepung,” ucapnya. *
1
Komentar