Harga Tiget Pesawat Turun, Dispar Badung Berharap Kunjungan Wisdom Meningkat
Harga Tiget Pesawat Turun, Dispar Badung Berharap Kunjungan Wisdom Meningkat
MANGUPURA, NusaBali
Keputusan sejumlah maskapai penerbangan menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan murah atau low cost carrier (LCC) mendapat tanggapan positif Dinas Pariwisata (Disapar) Kabupaten Badung. Diyakini kebijakan menurunkan harga tiket pesawat akan berdampak meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata, khusunya ke Badung.
“Waktu harga tiket pesawat naik, tentu berdampak pada kunjungan wisatawan terutama yang wisatawan domestik (wisdom). Tapi kalau sekarang harganya turun, ya syukur semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dispar Badung I Made Badra, Senin (24/6).
Disinggung terkait tingkat kunjungan wisatawan manca negara (wisman), birokrat asal Kuta itu mengungkapkan pada Mei 2019 kunjungan wisatawan angkanya mencapai 477.067 orang. Angka tersebut turun bila dibandingkan bulan April 2019 yang tercatat sebanyak 478.315 orang. “Untuk bulan Juni 2019 kami perkirakan akan naik. Datanya belum direkap, tapi kami optimistis naik sekitar 3 persen,” tegasnya.
Badra menyatakan bulan ini dan beberapa bulan ke depan merupakan high season. Untuk itu, pihaknya optimistis tren kunjungan wisatawan bakal meningkat. “Selama tiga bulan ke depan, kami harapkan adanya lonjakan yang signifikan kunjungan ke Bali,” harap Badra yang juga didapuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perikanan Badung.
Mengenai jumlah total kunjungan wisman, pihaknya menyebut realisasinya sampai Mei sebesar 33 persen, atau 2.306.002 dari target yang ditetapkan sebesar 6.850.000. “Sampai sekarang wisatawan yang datang ke Bali didominasi dari China, Australia, dan India,” tuturnya.
Badra menyatakan, lantaran China masih menjadi negara yang paling banyak warganya melancong ke Bali, Pemkab Badung beberapa waktu lalu menggelar sales mission ke Beijing. “Badung secara khusus mengikuti Beijing International Tourism Expo (BITE). Selama di sana kami melakukan table top untuk semakin meningkatkan kunjungan,” katanya.
“Target kami tahun 2019 wisatawan asal China tembus 1.200.000 orang. Semog bisa tercapai,” harap Badra. *asa
“Waktu harga tiket pesawat naik, tentu berdampak pada kunjungan wisatawan terutama yang wisatawan domestik (wisdom). Tapi kalau sekarang harganya turun, ya syukur semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dispar Badung I Made Badra, Senin (24/6).
Disinggung terkait tingkat kunjungan wisatawan manca negara (wisman), birokrat asal Kuta itu mengungkapkan pada Mei 2019 kunjungan wisatawan angkanya mencapai 477.067 orang. Angka tersebut turun bila dibandingkan bulan April 2019 yang tercatat sebanyak 478.315 orang. “Untuk bulan Juni 2019 kami perkirakan akan naik. Datanya belum direkap, tapi kami optimistis naik sekitar 3 persen,” tegasnya.
Badra menyatakan bulan ini dan beberapa bulan ke depan merupakan high season. Untuk itu, pihaknya optimistis tren kunjungan wisatawan bakal meningkat. “Selama tiga bulan ke depan, kami harapkan adanya lonjakan yang signifikan kunjungan ke Bali,” harap Badra yang juga didapuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perikanan Badung.
Mengenai jumlah total kunjungan wisman, pihaknya menyebut realisasinya sampai Mei sebesar 33 persen, atau 2.306.002 dari target yang ditetapkan sebesar 6.850.000. “Sampai sekarang wisatawan yang datang ke Bali didominasi dari China, Australia, dan India,” tuturnya.
Badra menyatakan, lantaran China masih menjadi negara yang paling banyak warganya melancong ke Bali, Pemkab Badung beberapa waktu lalu menggelar sales mission ke Beijing. “Badung secara khusus mengikuti Beijing International Tourism Expo (BITE). Selama di sana kami melakukan table top untuk semakin meningkatkan kunjungan,” katanya.
“Target kami tahun 2019 wisatawan asal China tembus 1.200.000 orang. Semog bisa tercapai,” harap Badra. *asa
Komentar