Puluhan Pemandu Wisata dari Pokdarwis Ikuti Pelatihan
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung memberikan pelatihan kepada 60 pemandu wisata atau pramuwisata, Selasa (25/6), di Seminyak, Kecamatan Kuta.
MANGUPURA, NusaBali
Pelatihan dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan pemandu wisata terutama terkait pelayanan kepada wisatawan.
Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata di Dispar Badung I Nyoman Suardana, mengatakan sebanyak 60 orang yang mengikuti pelatihan pemandu wisata budaya pedesaan dan perkotaan ini berasal dari 21 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Badung. “Pelatihan akan berlangsung hingga 28 Juli 2019,” ucapnya.
Dikatakannya, salah satu komponen yang berperan sebagai ujung tombak sektor pariwisata adalah pemandu wisata. Etika dan pengetahuan yang dimiliki oleh pemandu wisata sangat mempengaruhi kualitas pelayanan, yang secara langsung akan berdampak pada kenyamanan yang diterima oleh wisatawan.
Desa wisata sebagai daerah tujuan wisata yang sedang dikembangkan saat ini sangat memerlukan pemandu wisata yang profesional, paham budaya yang ada di pedasaan dan perkotaan sehingga dapat memberikan informasi yang benar. “Melalui pelatihan ini kami harapkan pemandu wisata dapat menjalankan tugas secara profesional, sehingga dapat berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan,” harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana I Gusti Ngurah Ari Wisnawan, menambahkan pelatihan pemandu wisata untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dan daya saing kepariwisataan daerah. Di sampingi itu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat lokal serta perluasan kerja di bidang pariwisata. Peserta berasal dari 21 anggota Pokdarwis Badung. *asa
Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata di Dispar Badung I Nyoman Suardana, mengatakan sebanyak 60 orang yang mengikuti pelatihan pemandu wisata budaya pedesaan dan perkotaan ini berasal dari 21 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Badung. “Pelatihan akan berlangsung hingga 28 Juli 2019,” ucapnya.
Dikatakannya, salah satu komponen yang berperan sebagai ujung tombak sektor pariwisata adalah pemandu wisata. Etika dan pengetahuan yang dimiliki oleh pemandu wisata sangat mempengaruhi kualitas pelayanan, yang secara langsung akan berdampak pada kenyamanan yang diterima oleh wisatawan.
Desa wisata sebagai daerah tujuan wisata yang sedang dikembangkan saat ini sangat memerlukan pemandu wisata yang profesional, paham budaya yang ada di pedasaan dan perkotaan sehingga dapat memberikan informasi yang benar. “Melalui pelatihan ini kami harapkan pemandu wisata dapat menjalankan tugas secara profesional, sehingga dapat berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan,” harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana I Gusti Ngurah Ari Wisnawan, menambahkan pelatihan pemandu wisata untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dan daya saing kepariwisataan daerah. Di sampingi itu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat lokal serta perluasan kerja di bidang pariwisata. Peserta berasal dari 21 anggota Pokdarwis Badung. *asa
Komentar