Pusat Kucurkan BSPS untuk 288 Warga Kurang Mampu
Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kucurkan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk 288 warga kurang mampu di Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
BSPD berupa bantaun untuk perbaikan rumah, Rp 17,5 juta per unit. Bantuan berupa bahan bangunan. Penyerahan bantuan untuk 288 warga kurang mampu digelar di Bale Desa Bugbug, Banjar Bugbug Kaler, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Selasa (25/6) siang.
Direktur Rumah Swadaya, R Hohny Subrata menyerahkan bantuan itu yang diterima oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Selanjutnya Wabup Artha Dipa menyerahkan kepada 288 warga kurang mampu. “Bantuan ini untuk warga kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni,” ungkap Hohny FS Subrata. Nantinya dananya ditransfer ke toko bangunan terdekat yang telah bekerjasama. Penerima bantuan telah menerima bahan bangunan. “Pengerjaannya secara swakelola. Ada petugas fasilitator lapangan yang mengontrol,” terangnya.
Wabup Artha Dipa mensyukuri Karangasem dapat bantuan pusat sehingga beban Pemkab Karangasem untuk memberikan kepada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni jadi berkurang. Sehingga pemenuhan rumah layak huni kian meningkat. “Kami berpesan kepada penerima bantuan agar memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki rumah. Sehingga rumah tidak lagi bocor dan temboknya tambah kuat,” jelas Wabup Artha Dipa.
Wabup Artha Dipa mengatakan, Dirjen Penyediaan Perumahan memberikan BSPS sebanyak 288 unit di empat kecamatan dan tujuh desa. Di antaranya Desa Pertima Kecamatan Karangasem menyasar 30 unit rumah, Desa Bugbug Kecamatan Karangasem 38 unit rumah, Desa Dukuh Kecamatan Kubu 100 unit rumah, Desa Antiga Kecamatan Manggis 20 unit rumah, Desa Gegelang Kecamatan Manggis 50 unit rumah, Desa Pempatan Kecamatan Rendang 22 unit rumah.
Rencana di tahun ini pusat akan memberikan tambahan untuk Kabupaten Karangasem sebanyak 83 unit. “Bantuan stimulan ini tiap tahun,” kata Wabup Artha Dipa. Bantuan berupa peningkatan kualitas rumah yang bertujuan agar jumlah rumah tidak layak huni semakin berkurang. Di Karangasem masih ada sekitar 7.000 rumah tidak layak huni yang jadi sasaran program BSPS tahun depan. *k16
Direktur Rumah Swadaya, R Hohny Subrata menyerahkan bantuan itu yang diterima oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Selanjutnya Wabup Artha Dipa menyerahkan kepada 288 warga kurang mampu. “Bantuan ini untuk warga kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni,” ungkap Hohny FS Subrata. Nantinya dananya ditransfer ke toko bangunan terdekat yang telah bekerjasama. Penerima bantuan telah menerima bahan bangunan. “Pengerjaannya secara swakelola. Ada petugas fasilitator lapangan yang mengontrol,” terangnya.
Wabup Artha Dipa mensyukuri Karangasem dapat bantuan pusat sehingga beban Pemkab Karangasem untuk memberikan kepada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni jadi berkurang. Sehingga pemenuhan rumah layak huni kian meningkat. “Kami berpesan kepada penerima bantuan agar memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki rumah. Sehingga rumah tidak lagi bocor dan temboknya tambah kuat,” jelas Wabup Artha Dipa.
Wabup Artha Dipa mengatakan, Dirjen Penyediaan Perumahan memberikan BSPS sebanyak 288 unit di empat kecamatan dan tujuh desa. Di antaranya Desa Pertima Kecamatan Karangasem menyasar 30 unit rumah, Desa Bugbug Kecamatan Karangasem 38 unit rumah, Desa Dukuh Kecamatan Kubu 100 unit rumah, Desa Antiga Kecamatan Manggis 20 unit rumah, Desa Gegelang Kecamatan Manggis 50 unit rumah, Desa Pempatan Kecamatan Rendang 22 unit rumah.
Rencana di tahun ini pusat akan memberikan tambahan untuk Kabupaten Karangasem sebanyak 83 unit. “Bantuan stimulan ini tiap tahun,” kata Wabup Artha Dipa. Bantuan berupa peningkatan kualitas rumah yang bertujuan agar jumlah rumah tidak layak huni semakin berkurang. Di Karangasem masih ada sekitar 7.000 rumah tidak layak huni yang jadi sasaran program BSPS tahun depan. *k16
Komentar