Senam AWS3 Meriahkan Festival Bebandem
Senam AWS3 (Andrie Wongso Sehat Semangat dan Senang) dibawakan oleh sekitar 1.000 lansia untuk meriahkan Banfes (Desa Bebandem Festival I) tahun 2019 di Lapangan Melawa, Banjar Desa, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis (27/6) sore.
AMLAPURA, NusaBali
Peserta senam menampilkan enam jenis gerakan. Banfes I tahun 2019 dibuka oleh Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana dihadiri Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Sukarita, Danramil Bebandem Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, dan sejumlah perbekel se-Kecamatan Bebandem.
Acara pembukaan diawali pelepasan balon ke udara oleh para undangan dipimpin Perbekel Bebandem I Gede Partadana. Selanjutnya penampilan drumband SDN 1 Bebandem, baleganjur Adhi Merdangga dari Bala Bandem Mula Eka Satya Pramudita, dan terakhir menampilkan senam massal melibatkan 1.000 lanjut usia dikoordinasikan instruktur Iptu I Wayan Sentana. Senam gaya baru ciptaan Andrie Wongso terdiri dari enam jenis gerakan. Gerakan pertama pemanasan atas dan bawah, meditasi, berlanjut empat jenis gerakan. Setiap bergerak disertai sambil berteriak. Instruktur Iptu I Wayan Sentana mengatakan, senam ini memang lain dari yang telah ada. “Senam AWS 3 sangat bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan sakit lutut. Juga mengatasi saraf kejepit,” jelasnya.
Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana mengapresiasi antusiasnya penampilan peserta senam yang membeludak. Kedatangannya di luar dugaan begitu banyak. Tujuan utama Desa Bebandem menggelar festival karena meningkatkan persatuan dan kesatuan dan menjaga kebersamaan sesama warga, meningkatkan prestasi atlet, melestarikan kebudayaan lokal. Festival ini, melibatkan siswa TK, siswa SD, karang taruna, PKK Desa, masyarakat dewasa dan yang lain-lainnya.
Kegiatannya memberdayakan potensi desa di antaranya bola voli, futsal, bulutangkis, pengobatan gratis, donor darah, workshop rejang dan bebantenan, workshop kepemudaan, fun game, Cerdas Cermat PKK antar banjar, penyerahan bantuan sembako untuk penyandang disabilitas dan lansia, dan kegiatan lainnya. Festival itu ditutup dengan acara resepsi dan pembagian hadiah pada Sabtu (20/7) di Gedung Serba Guna Desa Bebandem. *k16
Acara pembukaan diawali pelepasan balon ke udara oleh para undangan dipimpin Perbekel Bebandem I Gede Partadana. Selanjutnya penampilan drumband SDN 1 Bebandem, baleganjur Adhi Merdangga dari Bala Bandem Mula Eka Satya Pramudita, dan terakhir menampilkan senam massal melibatkan 1.000 lanjut usia dikoordinasikan instruktur Iptu I Wayan Sentana. Senam gaya baru ciptaan Andrie Wongso terdiri dari enam jenis gerakan. Gerakan pertama pemanasan atas dan bawah, meditasi, berlanjut empat jenis gerakan. Setiap bergerak disertai sambil berteriak. Instruktur Iptu I Wayan Sentana mengatakan, senam ini memang lain dari yang telah ada. “Senam AWS 3 sangat bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan sakit lutut. Juga mengatasi saraf kejepit,” jelasnya.
Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana mengapresiasi antusiasnya penampilan peserta senam yang membeludak. Kedatangannya di luar dugaan begitu banyak. Tujuan utama Desa Bebandem menggelar festival karena meningkatkan persatuan dan kesatuan dan menjaga kebersamaan sesama warga, meningkatkan prestasi atlet, melestarikan kebudayaan lokal. Festival ini, melibatkan siswa TK, siswa SD, karang taruna, PKK Desa, masyarakat dewasa dan yang lain-lainnya.
Kegiatannya memberdayakan potensi desa di antaranya bola voli, futsal, bulutangkis, pengobatan gratis, donor darah, workshop rejang dan bebantenan, workshop kepemudaan, fun game, Cerdas Cermat PKK antar banjar, penyerahan bantuan sembako untuk penyandang disabilitas dan lansia, dan kegiatan lainnya. Festival itu ditutup dengan acara resepsi dan pembagian hadiah pada Sabtu (20/7) di Gedung Serba Guna Desa Bebandem. *k16
1
Komentar