Anggota Polisi Ditemukan Meninggal di Jalan
Anggota Lalu Lintas Polsek Kota Negara, Bripka Ketut Widana, 34, ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Denpasar-Gilimanuk depan SPBU Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (11/6) malam.
NEGARA, NusaBali
Diduga, anggota polisi dari Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang mengalami sejumlah luka ini menjadi korban tabrak lari.
Informasi di lapangan, korban yang sudah meninggal ini ditemukan sejumlah warga saat hujan masih gerimis sekitar pukul 20.00 Wita. Saat ditemukan tergeletak tak bernyawa, korban mengenakan baju kaos singlet bertuliskan Sabhara lengkap mengenakan helm. Korban tergeletak bersama Vario DK 6059 ZL. Warga kemudian melarikan jenazah korban ke RSUD Negara.
Kepolisian baru mengetahui kejadian itu setelah korban di RSUD Negara. Dari penyelidikan sementara, didapatkan keterangan dari dua orang saksi yang menemukan korban yakni I Nyoman Sukarma dan Putu Juni, yang sama-sama dari Desa Panghyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Kedua saksi yang berbocengan menaiki Vario DK 5414 JK ini mengaku telah melihat korban sudah tergeletak di jalan. Bahkan, karena terkejut melihat korban, saksi spontan menghindar hingga terjatuh. Dipastikan, ketika menghindar itu, mereka tidak sampai menabrak korban.
Kebuntuan penyebab kematian korban menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang menduga korban yang secara fisik luar hanya mengalami sejumlah luka, berupa luka robek pada bagian dagu, sejumlah luka lecet, dan memar pada bagian pinggangnya, telah terlibat kecelakaan lalu lintas. Namun, di sisi lain, ada yang menduga korban meninggal secara mendadak dan terjatuh sendiri. Pasalnya, sesaat sebelum kejadian, korban diketahui baru selesai bermain voli, lanjut menerobos hujan membawa sepeda motornya dengan hanya mengenakan kaos singlet.
Kapolsek Kota Negara, Kompol Made Prihenjagat, membenarkan kejadian yang menimpa anggotanya itu. Mengenai penyebab korban meninggal, belum dapat dipastikan. “Kemungkinan kecelakaan lalu lintas. Tapi kejelasannya coba konfirmasi ke Lantas,” ujarnya, Minggu (12/6).
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistiyo Utomo, menduga korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Mengenai kronologis, masih berusaha didalami. “Masih belum jelas. Kami masih berusaha selidiki,” katanya. 7 ode
Komentar