Pendaftar SMAN 1 Singaraja Lewati Kuota
Hari Pertama PPDB SMA Jalur Zonasi
SINGARAJA, NusaBali
SMAN 1 Singaraja, Jumat (28/9) diserbu ratusan calon siswa. Verifikasi pendaftaran di hari pertama jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020, membludak. Jumlah pendaftar yang masuk di hari pertama sudah memenuhi kuota yang tersedia.
Kapala SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara, Jumat sore mengatakan, hingga penutupan lapak di hari pertama, jumlah pendaftar zonasi yang sudah masuk sebanyak 327 orang. Jumlah itu pun hampir memenuhi jumlah kuota sebanyak 363 orang.
Nah ditambah dengan 60 siswa jalur prestasi, dan 2 siswa jalur perpindahan orangtua, maka jumlah pendaftar yang masuk total mencapai 389 orang atau melewati kuota. “Hari ini (Jumat) memang sudah masuk 327 orang dari jalur zonasi saja, kami masih menunggu hingga tanggal 3 Juli, apakah nanti akan ada lagi, kami masih menunggu,” jelas Eka Wilantara. Pihaknya juga mengaku memberikan kesempatan kepada calon siswa disabilitas yang dapat diterima pada jalur zonasi yang meliputi jalur siswa miskin, inklusi dan jarak.
Sesuai dengan petunjuk teknis PPDB Provinsi Bali tahun ajaran 2019/2020, seluruh calon siswa mendaftarkan dirinya secara online terlebih dahulu. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi atas data yang sudah masuk ke sistem Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Perangkingan pun akan dilakukan oleh sistem, sedangkan sekolah hanya sebagai pelaksana. “Sejauh ini belum ada kendala, masih lancar dan kondusif,” imbuhnya.
Sementara itu sistem PPDB online tahun ini disebutnya sudah dipersiapkan secara matang. Panitia PPDB SMAN 1 Singaraja disebut Eka Wilantara melibatkan hampir seluruh guru dan pegawai, dibantu juga oleh anak-anak OSIS. Bahkan H-1 verifikasi juga dilakukan simulasi dan evaluasi setiap pentutupan verifikasi setiap harinya.
Sementara itu situasi PPDB jenjang SMA/SMK di Buleleng pada verifikasi jalur zonasi hari pertama terpantau aman dan tanpa keluhan masyarakat. Meskipun rata-rata sekolah di Buleleng mendapatkan kunjungan verifikasi pendaftaran hari pertama dengan jumlah membludak. *k23
Kapala SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara, Jumat sore mengatakan, hingga penutupan lapak di hari pertama, jumlah pendaftar zonasi yang sudah masuk sebanyak 327 orang. Jumlah itu pun hampir memenuhi jumlah kuota sebanyak 363 orang.
Nah ditambah dengan 60 siswa jalur prestasi, dan 2 siswa jalur perpindahan orangtua, maka jumlah pendaftar yang masuk total mencapai 389 orang atau melewati kuota. “Hari ini (Jumat) memang sudah masuk 327 orang dari jalur zonasi saja, kami masih menunggu hingga tanggal 3 Juli, apakah nanti akan ada lagi, kami masih menunggu,” jelas Eka Wilantara. Pihaknya juga mengaku memberikan kesempatan kepada calon siswa disabilitas yang dapat diterima pada jalur zonasi yang meliputi jalur siswa miskin, inklusi dan jarak.
Sesuai dengan petunjuk teknis PPDB Provinsi Bali tahun ajaran 2019/2020, seluruh calon siswa mendaftarkan dirinya secara online terlebih dahulu. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi atas data yang sudah masuk ke sistem Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Perangkingan pun akan dilakukan oleh sistem, sedangkan sekolah hanya sebagai pelaksana. “Sejauh ini belum ada kendala, masih lancar dan kondusif,” imbuhnya.
Sementara itu sistem PPDB online tahun ini disebutnya sudah dipersiapkan secara matang. Panitia PPDB SMAN 1 Singaraja disebut Eka Wilantara melibatkan hampir seluruh guru dan pegawai, dibantu juga oleh anak-anak OSIS. Bahkan H-1 verifikasi juga dilakukan simulasi dan evaluasi setiap pentutupan verifikasi setiap harinya.
Sementara itu situasi PPDB jenjang SMA/SMK di Buleleng pada verifikasi jalur zonasi hari pertama terpantau aman dan tanpa keluhan masyarakat. Meskipun rata-rata sekolah di Buleleng mendapatkan kunjungan verifikasi pendaftaran hari pertama dengan jumlah membludak. *k23
Komentar