PBSI Bali Pede di Pra PON
Untuk Pra PON kami sangat optimistis dan lolos ke PON Papua 2020. Makanya targetnya dapat medali, masih ada waktu satu tahun untuk menggembleng para pemain.
Nyoman Triadnya Arya Juara Tunggal Putra Sirnas Jabar
BANDUNG, Nusa Bali
Pebulutangkis muda asal Bali, Nyoman Triadnya Arya Kurniawan keluar sebagai juara tunggal dewasa putra Sirkuit Nasional Jawa Barat 2019. Pemain klub Jaya Raya Jakarta itu mengalahkan pemain pelatnas PBSI, Karono, pada final di GOR KONI, Bandung, Sabtu (29/6) malam.
Nyoman Arya yang menempati unggulan 15 di luar dugaan menang mudah dari unggulan kelima Karono, 21-19 dan 21-15. Nyoman Arya mengaku sangat paham dengan permainan Karono, karena sering dihadapi semasa berkiprah di tingkat remaja dan taruna.
“Tak banyak perubahan dari permainannya. Tapi pola serangannya jadi lebih bagus dari sebelumnya, walaupun masih dapat saya antisipasi,” kata pebulutangkis 19 tahun itu, di laman djarumbadminton.com.
Nyoman Arya mengungkapkan, strategi yang diterapkan berupaya mengungguli lawan dalam permainan net, sehingga dapat meminimilisasi serangan dari Karono. Menurutnya, Karono punya serangan berbahaya, terutama smes-nya.
Nyoman mengaku sangat senang bisa membawa pulang gelar juara di seri ketiga rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 in, apalagi bisa mengalahkan wakil Pelatnas.
“Saya nggak nyangka bisa juara, karena saya nggak ada target di kejuaraan ini. Tapi saya bersyukur bisa juara di seri ketiga ini,” kata pemain yang pernah mewakili Indonesia di kejuaraan junior Asia itu.
Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya saat dikonfirmasi pada Minggu (30/6), mengaku senang dan terus mengikuti perkembangan Nyoman Arya di Sirnas Jawa Barat. Di perempatfinal juga mengalahkan mantan pemain Pelatnas Kiki Angga. Sebelumnya, Nyoman Arya juga sempat turun di Ipong Malaysia, namun belum meraih prestasi.
"Ceritanya usai tampil di Malasyia baru kemudian turun di Jawa Barat. Dan, hasilnya juara," tutur Winurjaya.
Menurut Winurjaya, Nyoman Arya, Ekayana dan Deko juga menjadi perhatian PBSI Bali di Sirnas Jabar. Untuk meraih medali di PON Papua , kata Winurjaya, sangat terbuka lebar. Bahkan progres prestasi pebulutangkis Bali. juga telah dilaporkan ke KONI Bali.
"Untuk putra ada tiga pemain berlatih di klub luar Bali. Sedangkan untuk putri ada lima pemain di klub luar Bali. Mereka terus kami pantau," papar Winurjaya.
Mereka adalah atlet Pra PON Bali. Yakni, Komang Cahya, Ekayana, Nyoman Arya, Deko, Ayu Gary, Made Pranita, Deya Surya Saraswati, dan Sang Ayu Kharisma. Mereka semuanya asal Bali dan kini beralatih di klub bulutangkis luar Bali
"Untuk Pra PON kami sangat optimistis dan lolos ke PON Papua 2020. Makanya targetnya dapat medali saat di PON Papua XX/2020. Kan masih ada waktu satu tahun untuk menggembleng para pemain," tegas Winurjaya. *dek
Komentar