Nama Dua Pejabat Mencuat

GIANYAR, NusaBali
Seleksi terbuka sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II di lingkungan Pemkab Gianyar, kini sedang persiapan tes kompetensi bidang, 3 – 4 Juli 2019. Di antara 37  pelamar jabatan ini, ada dua pejabat  namanya baru mencuat. Karena mereka dianggap punya kans kuat untuk merebut dua dari sembilan jabatan yang dilelang.

Dua nama dimaksud yakni Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Gianyar IGN Suastika. Dia diunggulkan akan menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Gianyar. Satu lagi, Camat Sukawati AA Gde Putra diprediksi unggul untuk menduduki Kepala Dinas Pariwisata.

Informasi NusaBali di Gianyar, Senin (1/7), nama AA Gde Putra diduga kuat menggeser Inspektur Pembantu (Irban) I Wayan Wirasa. Nama Wirasa hilang karena dia tak ikut melamar. Padahal dia ikut dalam 50 pejabat yang menjalani tes kompetensi managerial oleh tim Unud Denpasar, beberapa waktu lalu. Tes ini sebagai syarat untuk ikut seleksi JPT Pratama.

Kabar itu tentu mengejutkan banyak kalangan di lingkungan Pemkab Gianyar. Karena selama ini Wirasa terkenal sebagai orang ring satu alias amat dekat dengan Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra.

Terkait itu, pejabat asal Desa Lebih, Gianyar ini, saat dikonfirmasi memilih tak berkomentar. ‘’Saya no coment dulu,’’ ujar Wirasa, singkat padat.

Dengan tak melamarnya Wirasa, maka Ni Luh Gde Eka Suari yang Sekdis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar,

potensial merebut jabatan Kepala Disperindag. Padahal, sebelumnya banyak kalangan menilai Wirasa sangat punya kans menduduki jabatan ini.

Untuk diketahui, seleksi JPT Pratama ini dilamar 37 pejabat eselon III. Dari 37 itu pelamar Inspektur Inspektorat Kabupaten 5 orang, Dinas PU, Perkim, Disdik, BPKAD, PMD, Sosial  Dispar, dan   Diaperindag, masing-maisng empat pelamar. Masa pendaftaran 27 Mei - 25 Juni, ada 33 pelamar dan hanya satu pelamar Kadispar. Maka masa pendaftaran diperpanjang sampai 28 Juni. Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gianyar pun  menelefon kalangan camat untuk ikut  meramaikan seleksi di Dispar hingga dapat empat pelamar, atau memenuhi syarat lelang. Beberapa pelamar yang enggan disebut namanya mengakui diminta oleh BKD untuk ikut melamar agar seleksi ini bisa berlanjut. ‘’Ya, saya hanya sebagai pelamar pelengkap. Tak etis menolak permintaan BKD,’’ jelas salah seorang pejabat.

Ketua Pansel JPT Pratama Pemkab Gianyar I Wayan Sudamia mengatakan, seleksi ini akan dilanjutkan dengan tes kompetenai dasar, 3 - 4 Juli 2019. Dia menilai pejabat yang mengaku sebagai pelengkap seleksi itu karena hanya untuk mengelabui jika nanti tak lolos. ‘’Kami tak ada menginstruksi agar pejabat melamar. Tapi ngelamar ini kan bagus, minimal dapat cari pengalaman,’’ jelasnya.

Beberapa kalangan menilai 90 persen jabatan yang dilelang telah diisi oleh nama-nama pejabat tertentu. Terkait hal itu, Sudamia memilih tak berkomentar. ‘’Ya berarti, ngerumus tebakannya benar. Seperti nebak skor pertandingan sepakbola,’’ ujarnya tersenyum. *lsa