Airlangga 'Kunci' Jadwal Konsolidasi

DENPASAR, NusaBali
Persaingan perebutan kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar yang diwarnai kasak-kusuk usulan Munaslub dan Munas sepertinya akan berakhir. Kubu Airlangga Hartarto sebagai incumbent Ketua Umum DPP Golkar mengunci persaingan dalam perebutan tahta di Beringin dalam tarik ulur Munas dan Munaslub.

Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Provinsi Bali DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Selasa (2/7) mengatakan Munas Partai Golkar adalah Munas normal saja. Tak ada namanya Munaslub. Karena itu hanya buat gaduh saja.

"Supaya tidak gaduh. Pak ketua umum yang menyampaikan kepada Presiden Jokowi. Tidak ada istilah Munaslub, yang ada itu Munas. Kalau masih ada yang usulkan Munaslub mereka itu yang di luar mekanisme organisasi dan di luar sistem,"  ujar Demer.

Demer mengatakan Ketua Umum DPP Golkar didampingi pengurus DPP dan Ketua DPD I se Indonesia hadir di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7). Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi yang berlangsung penuh kekeluargaan Golkar melaporkan rencana konsolidasi partai kepada presiden.

Saat itu seluruh DPD I yang berjumlah 34 hadir dengan jajaran pengurus DPP. Kata Demer rencana konsolidasi pun sudah selesai. Tidak boleh ada kasak kusuk lagi. "Semuanya hadir sehingga tidak ada agenda khusus yang dibahas lagi. Dari obrolan dengan Pak Jokowi sepakat Munas Desember 2019. Kalau ada yang bicara Munaslub itu hanya pembicaraan di luar sistem. DPP Golkar tidak menggubris usulan Munaslub itu. Karena semua DPD I dan jajaran pengurus DPP sepakat Munas. Bahkan sudah ada dukungan kompak kepada Pak Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar lima tahun ke depan," kata politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.

Untuk tempat Munas kata Demer semuanya akan disusun. Saat ini DPP Golkar fokus untuk mengikuti proses penetapan caleg terpilih hasil Pileg 2019. "Sekarang ini kita semua solid dan fokus untuk proses penetapan caleg terpilih oleh KPU secara nasional," tegas caleg DPR RI dapil Bali yang lolos ke Senayan untuk ke 4 kalinya ini.

Ketika ditanya isi pertemuan dengan Presiden Jokowi, menurut Demer agendanya adalah penyampaian hasil Pileg 2019 di mana Golkar meraih hasil yang cukup signifikan. Ke depan Golkar diharapkan oleh Presiden Jokowi makin kuat dan menjadi partai yang solid. "Golkar ke depan diharapkan menjadi parpol yang solid dan makin kuat serta berkontribusi penuh dalam pembangunan nasional," ungkap pria yang juga Plt Ketua DPD I Golkar Bali ini. *nat