MPLS di Tabanan Diarahkan Mengelola dan Mengolah Sampah
Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Tabanan diimbau tidak ada sistem perpeloncoan.
TABANAN, NusaBali
Dinas Pendidikan sudah merancang surat edaran kepada seluruh sekolah, dalam MPLS siswa diajak untuk memperhatikan lingkungan dan membangun karakter supaya siswa lebih mandiri.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Wayan Miarsana menegaskan dalam MPLS nanti dirinya menegaskan tidak ada sistem perpeloncoan untuk siswa baru. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ajang balas dendam antara senior dan junior. “Kami imbau itu (perpeloncoan) tidak ada, apalagi kekerasan,” tegasnya, Rabu (3/7).
Dengan itu dia mengarahkan kegiatan MPLS diisi dengan kegiatan positif. Salah satunya siswa diajak untuk peduli lingkungan. Apalagi saat ini banyak sampah plastik yang menjadi perhatian semua kalangan.
“Nanti kita dorong agar memanfaatkan sampah, terutama sampah plastik untuk menjadi hal yang bermaanfaat. Seperti contohnya mengolah sampah menjadi pagar rumah misalnya, intinya agar bisa mengolahnya saja,” tuturnya.
Tak hanya itu, MPLS juga diarahkan untuk membentuk karakter siswa menjadi mandiri. “Saat ini kami sedang merancang surat edaran agar kegiatan MPLS tidak diisi kekerasan maupun perpeloncoan,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada tahun lalu pada MPLS di Tabanan, personel Satlantas Polres Tabanan juga memberikan edukasi tentang etika berlalu lintas yang benar. Dalam kegiatannya, Satlantas Polres Tabanan memberikan beberapa materi seperti pengenalan rambu lalu lintas, manfaat helm, dan menaati peraturan lalu lintas ketika berkendara. *des
Plt Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Wayan Miarsana menegaskan dalam MPLS nanti dirinya menegaskan tidak ada sistem perpeloncoan untuk siswa baru. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ajang balas dendam antara senior dan junior. “Kami imbau itu (perpeloncoan) tidak ada, apalagi kekerasan,” tegasnya, Rabu (3/7).
Dengan itu dia mengarahkan kegiatan MPLS diisi dengan kegiatan positif. Salah satunya siswa diajak untuk peduli lingkungan. Apalagi saat ini banyak sampah plastik yang menjadi perhatian semua kalangan.
“Nanti kita dorong agar memanfaatkan sampah, terutama sampah plastik untuk menjadi hal yang bermaanfaat. Seperti contohnya mengolah sampah menjadi pagar rumah misalnya, intinya agar bisa mengolahnya saja,” tuturnya.
Tak hanya itu, MPLS juga diarahkan untuk membentuk karakter siswa menjadi mandiri. “Saat ini kami sedang merancang surat edaran agar kegiatan MPLS tidak diisi kekerasan maupun perpeloncoan,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada tahun lalu pada MPLS di Tabanan, personel Satlantas Polres Tabanan juga memberikan edukasi tentang etika berlalu lintas yang benar. Dalam kegiatannya, Satlantas Polres Tabanan memberikan beberapa materi seperti pengenalan rambu lalu lintas, manfaat helm, dan menaati peraturan lalu lintas ketika berkendara. *des
1
Komentar