Anggota Dewan Usul LPJU Gunakan ID
Agar Cepat Bisa Tertangani Jika Ada Masalah
DENPASAR, NusaBali
Anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Demokrat, AA Susruta Ngurah Putra mengusulkan kepada pemerintah agar menggunakan nomor identitas (ID) pada masing-masing Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kota Denpasar. Dengan ID tersebut, masyarakat bisa terlibat dalam pelaporan cepat dari nomor ID. Jadi, Dishub tidak lagi terkendala informasi terkait LPJU yang mati setiap saat.
Menurut Susruta, Denpasar sebagai kota yang sudah berbasiskan teknologi harus mampu mengembangkan kemampuan teknologi tersebut untuk membenahi fasilitas umum. Dimana berbagai permasalahan kerap kali terlewatkan karena laporan dari masyarakat yang tidak langsung sampai ke pemerintah dengan cepat.
Oleh karena itu, Susruta mendorong agar pemerintah segera bisa melakukan kajian terkait penggunaan ID. Penggunaan ID tersebut nantinya mempermudah pihak terkait menanggapi keluhan masyarakat. "Salah satunya penggunaan LPJU ini. Masyarakat bisa melaporkan kerusakan LPJU langsung ke Dishub. Jadi dengan melaporkan nomor ID saja, Dishub sudah tau dimana lokasinya," jelasnya di Denpasar, Kamis (4/7).
Untuk saat ini kata Susruta, pihaknya masih melihat proses penanganan LPJU terlalu lama karena proses mencari titik lokasi LPJU. Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar ini juga mengatakan, ID itu bukan hanya bisa dipasang pada LPJU namun juga fasilitas umum lainnya yang memungkinkan untuk dipasang. Sehingga, Kota Denpasar dengan konsep smart city bisa didukung dengan fasilitas yang mempercepat tindakan dari petugas. "Kita kan berlandaskan smart city, jadi itu harus difungsikan biar nyambung smart city dengan kenyataannya," imbuhnya.
Pihaknya mendorong, pemerintah harus segera bisa mengkaji kembali penggunaan ID tersebut. Apalagi, banyak keluhan yang masih terjadi dan mereka bingung melaporkan lokasi yang menjadi titik kerusakan. "Contohnya, mereka bisa menelpon petugas, terus nanya dimana lokasinya, sebelah mana, itu sangat lama. Jika sudah ada ID, masyarakat tinggal melaporkan nomor ID kerusakan dan petugas sudah tahu posisinya," ujarnya. *mis
Menurut Susruta, Denpasar sebagai kota yang sudah berbasiskan teknologi harus mampu mengembangkan kemampuan teknologi tersebut untuk membenahi fasilitas umum. Dimana berbagai permasalahan kerap kali terlewatkan karena laporan dari masyarakat yang tidak langsung sampai ke pemerintah dengan cepat.
Oleh karena itu, Susruta mendorong agar pemerintah segera bisa melakukan kajian terkait penggunaan ID. Penggunaan ID tersebut nantinya mempermudah pihak terkait menanggapi keluhan masyarakat. "Salah satunya penggunaan LPJU ini. Masyarakat bisa melaporkan kerusakan LPJU langsung ke Dishub. Jadi dengan melaporkan nomor ID saja, Dishub sudah tau dimana lokasinya," jelasnya di Denpasar, Kamis (4/7).
Untuk saat ini kata Susruta, pihaknya masih melihat proses penanganan LPJU terlalu lama karena proses mencari titik lokasi LPJU. Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar ini juga mengatakan, ID itu bukan hanya bisa dipasang pada LPJU namun juga fasilitas umum lainnya yang memungkinkan untuk dipasang. Sehingga, Kota Denpasar dengan konsep smart city bisa didukung dengan fasilitas yang mempercepat tindakan dari petugas. "Kita kan berlandaskan smart city, jadi itu harus difungsikan biar nyambung smart city dengan kenyataannya," imbuhnya.
Pihaknya mendorong, pemerintah harus segera bisa mengkaji kembali penggunaan ID tersebut. Apalagi, banyak keluhan yang masih terjadi dan mereka bingung melaporkan lokasi yang menjadi titik kerusakan. "Contohnya, mereka bisa menelpon petugas, terus nanya dimana lokasinya, sebelah mana, itu sangat lama. Jika sudah ada ID, masyarakat tinggal melaporkan nomor ID kerusakan dan petugas sudah tahu posisinya," ujarnya. *mis
1
Komentar