Jalan Pulau Galang Diminta Dua Arah
Selain dikembalikan dua arah, masyarakat juga ingin adanya pemasangan traffic light di simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pulau Galang
DENPASAR, NusaBali
Warga meminta Jalan Pulau Galang, Pemogan yang saat ini dijadikan satu arah, agar kembali diberlakukan dua arah. Sebelumnya, jalan penghubung dari daerah Taman Pancing ke Imam Bonjol tersebut diberlakukan sistem dua arah.
Namun, karena saat itu ada pengerjaan pelebaran Jalan Imam Bonjol sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan dan kekroditan di simpang Imam Bonjol dan Pulau Galang.
Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Wayan Duaja atas permintaan masyarakat mengatakan, berharap adanya pemberlakuan kembali sistem dua arah di Jalan Pulau Galang. “Jika dilihat dari kondisi Jalan Imam Bonjol yang sudah kembali normal karena pelebaran jalan, harusnya bisa dikembalikan seperti semula,” ujarnya, Minggu (7/7).
"Itu memang dulu dijadikan satu arah karena krodit. Tapi sekarang kan sudah diperlebar Jalan Imam Bonjol dan sudah selesai. Saya rasa itu memang mesti dikembalikan dua arah seperti semula. Jadi, gak masalah lah kita terima usulan masyarakat di sana," imbuhnya.
Selain pemberlakuan dua arah, masyarakat juga ingin adanya pemasangan traffic light di simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pulau Galang, karena saat ini, yang dipasang kembali hanya di Jalan Gunung Soputan. "Kami ingin pemerintah segera melakukan pengadaan peralatan traffic light. Jadi, bukan hanya di Jalan Soputan yang dipasang kembali, juga di simpang Imam Bonjol-Jalan Pulau Galang juga," ujarnya.
Menanggapi usulan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, didampingi Kabid Lalulintas, I Ketut Darsana, mengaku akan melihat kondisi dilapangan. Sebab, jika itu dialihkan menjadi dua arus sekarang, imbasnya akan ke simpang Taman Pancing.
Sementara, saat ini pihaknya masih merancang pemasangan road barrier agar kekroditan simpang Taman Pancing bisa diurai. Setelah Jalan Simpang Taman Pancing bisa terurai, baru bisa melakukan pemantauan ke Jalan Pulau Galang. Dari pantauan tersebut kata Sriawan, baru hisa dilakukan evaluasi untuk bisa dikembalikan kedua arah atau tidak. "Kita evaluasi dulu lihat situasi. Soalnya kalau kita terapkan dua arah sekarang imbasnya akan ke Jalan Simpang Taman Pancing. Sementara kami baru akan menata di sana (Simpang Taman Pancing, red)," ungkapnya.
Untuk traffic Light, Sriawan mengatakan sudah mengusulkan dalam anggaran perubahan. "Kami sudah ajukan, dan kami juga masih menunggu realisasinya nanti. Mohonlah bersabar dulu," ujarnya. *mis
Namun, karena saat itu ada pengerjaan pelebaran Jalan Imam Bonjol sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan dan kekroditan di simpang Imam Bonjol dan Pulau Galang.
Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Wayan Duaja atas permintaan masyarakat mengatakan, berharap adanya pemberlakuan kembali sistem dua arah di Jalan Pulau Galang. “Jika dilihat dari kondisi Jalan Imam Bonjol yang sudah kembali normal karena pelebaran jalan, harusnya bisa dikembalikan seperti semula,” ujarnya, Minggu (7/7).
"Itu memang dulu dijadikan satu arah karena krodit. Tapi sekarang kan sudah diperlebar Jalan Imam Bonjol dan sudah selesai. Saya rasa itu memang mesti dikembalikan dua arah seperti semula. Jadi, gak masalah lah kita terima usulan masyarakat di sana," imbuhnya.
Selain pemberlakuan dua arah, masyarakat juga ingin adanya pemasangan traffic light di simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pulau Galang, karena saat ini, yang dipasang kembali hanya di Jalan Gunung Soputan. "Kami ingin pemerintah segera melakukan pengadaan peralatan traffic light. Jadi, bukan hanya di Jalan Soputan yang dipasang kembali, juga di simpang Imam Bonjol-Jalan Pulau Galang juga," ujarnya.
Menanggapi usulan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, didampingi Kabid Lalulintas, I Ketut Darsana, mengaku akan melihat kondisi dilapangan. Sebab, jika itu dialihkan menjadi dua arus sekarang, imbasnya akan ke simpang Taman Pancing.
Sementara, saat ini pihaknya masih merancang pemasangan road barrier agar kekroditan simpang Taman Pancing bisa diurai. Setelah Jalan Simpang Taman Pancing bisa terurai, baru bisa melakukan pemantauan ke Jalan Pulau Galang. Dari pantauan tersebut kata Sriawan, baru hisa dilakukan evaluasi untuk bisa dikembalikan kedua arah atau tidak. "Kita evaluasi dulu lihat situasi. Soalnya kalau kita terapkan dua arah sekarang imbasnya akan ke Jalan Simpang Taman Pancing. Sementara kami baru akan menata di sana (Simpang Taman Pancing, red)," ungkapnya.
Untuk traffic Light, Sriawan mengatakan sudah mengusulkan dalam anggaran perubahan. "Kami sudah ajukan, dan kami juga masih menunggu realisasinya nanti. Mohonlah bersabar dulu," ujarnya. *mis
1
Komentar