Kesasar, Balita Diamankan di Polsek Kutsel
Kepada warga yang menemukan, balita itu mengaku ditinggal bapaknya di jalan. Namun ternyata balita berusia 3 tahun ini bermain ke luar rumah dan lupa jalan pulang.
MANGUPURA, NusaBali
Seorang balita laki-laki berusia 3 tahun diamankan di Polsek Kuta Selatan, Sabtu (6/7) malam. Balita anak dari Adi Lede ini ditemukan warga di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, depan pertokoan Siligita, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Badung. Saat ditemukan balita itu menangis sendirian. Warga pun mengamankannya ke Polsek Kuta Selatan.
Penemuan balita itu sempat membuat heboh. Hal itu terjadi karena balita tersebut ketika ditanya warga mengaku berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dia berada di tempat itu, depan pertokoan Siligita, karena ditinggal bapaknya. Balita itu mengaku dia datang dari rumahnya naik motor. Setibanya di TKP diturunkan dari motor, lalu bapaknya pergi.
Akibat pengakuan yang mengagetkan itu, warga ramai-ramai mengabadikan foto balita itu lalu diunggah di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya untuk menginformasikan bahwa anak tersebut sudah diamankan di Polsek Kuta Selatan.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza dikonfirmasi pada Minggu (7/7), mengungkapkan bahwa sesungguhnya anak itu tidak ditinggal orangtuanya. Dari pengakuan bapaknya saat diinterogasi di Polsek Kuta Selatan, Sabtu (6/7) malam, bahwa anak itu tidak tahu jalan pulang ke rumahnya.
“Balita itu anak dari bapak Adi Lede. Mereka dari Sumba, tinggal di Jalan Pratama, Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Pengakuan dari pak Adi, saat itu dia sedang kerja. Di rumah anaknya itu bersama ibunya. Saat itu anaknya keluar rumah tanpa diketahui ibunya. Dia bermain ke jalan raya hingga akhirnya lupa jalan untuk pulang,” tutur AKP Doddy.
Mengetahui anaknya hilang, Adi bersama istri dan keluarga berusaha mencari balita itu saat pulang kerja. Akhirnya mereka mendapat informasi ada anak kecil diamankan di Polsek Kuta Selatan. “Jadi sebenarnya anak itu buka ditinggal di tengah jalan seperti pengakuan si anak. Setelah orangtuanya datang ke Polsek, kami langsung menyerahkannya. Kepada para orangtua saya mengimbau untuk selalu waspada terhadap anak-anaknya,” tandas AKP Doddy. *pol
Penemuan balita itu sempat membuat heboh. Hal itu terjadi karena balita tersebut ketika ditanya warga mengaku berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dia berada di tempat itu, depan pertokoan Siligita, karena ditinggal bapaknya. Balita itu mengaku dia datang dari rumahnya naik motor. Setibanya di TKP diturunkan dari motor, lalu bapaknya pergi.
Akibat pengakuan yang mengagetkan itu, warga ramai-ramai mengabadikan foto balita itu lalu diunggah di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya untuk menginformasikan bahwa anak tersebut sudah diamankan di Polsek Kuta Selatan.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza dikonfirmasi pada Minggu (7/7), mengungkapkan bahwa sesungguhnya anak itu tidak ditinggal orangtuanya. Dari pengakuan bapaknya saat diinterogasi di Polsek Kuta Selatan, Sabtu (6/7) malam, bahwa anak itu tidak tahu jalan pulang ke rumahnya.
“Balita itu anak dari bapak Adi Lede. Mereka dari Sumba, tinggal di Jalan Pratama, Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Pengakuan dari pak Adi, saat itu dia sedang kerja. Di rumah anaknya itu bersama ibunya. Saat itu anaknya keluar rumah tanpa diketahui ibunya. Dia bermain ke jalan raya hingga akhirnya lupa jalan untuk pulang,” tutur AKP Doddy.
Mengetahui anaknya hilang, Adi bersama istri dan keluarga berusaha mencari balita itu saat pulang kerja. Akhirnya mereka mendapat informasi ada anak kecil diamankan di Polsek Kuta Selatan. “Jadi sebenarnya anak itu buka ditinggal di tengah jalan seperti pengakuan si anak. Setelah orangtuanya datang ke Polsek, kami langsung menyerahkannya. Kepada para orangtua saya mengimbau untuk selalu waspada terhadap anak-anaknya,” tandas AKP Doddy. *pol
1
Komentar