Jika Hujan, Air Meluap Tebarkan Bau Busuk

Dinas BMP Kabupaten Badung berharap, limbah rumah tangga tidak dibuang ke saluran drainase, tetapi ke DSDP. Sehingga tidak memperparah kondisi drainase.

Saluran Drainase di Jalan Arjuna Kuta Terjadi Pendangkalan

DENPASAR, NusaBali
Saluran drainase di Jalan Raya Arjuna, Desa Adat Legian, terjadi pendangkalan dan banyak tumpukan limbah. Akibatnya, jika hujan deras, air meluap hingga jalan raya.

Pantauan di lokasi, Selasa (14/6), saluran pembuangan limbah rumah tangga yang bermuarah di Pantai Legian, ini dipenuhi oleh berbagai jenis sampah. Luapan air yang keluar dari saluran drainase tersebut juga menebarkan bau busuk.

Air yang meluap tak hanya memenuhi Jalan Raya Arjuna, namun juga mengalir ke pantai tempat wisatawan bermain air, seperti mandi di laut atau surfing. Karenanya, wisatawan merasa tak nyaman atas kondisi tersebut. Erik, 30, asal Sumatera Utara, salah seorang pemandu surfing di Pantai Legian menceritakan, dirinya tak jarang dikomplin oleh tamunya. Apabila air dari drainase meluap, banyak tamu yang tak mau mandi di laut.

“Saya sering dikomplin oleh tamu, terutama tamu manca negara. Mereka nggak tahan dengan bau menyengat. Tapi ya mau gimana lagi, beginilah kondisinya. Mudah-mudahan saja ke depannya ada perhatian dari pemerintah,” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Badung mengakui saluran drainase yang mengarah langsung ke pantai kawasan Double Six, Seminyak tersebut dipenuhi dengan sedimentasi. Selain juga karena banyaknya limbah.

“Iya, sebenarnya drainase di sana adalah saluran irigasi dulunya. Tapi karena sudah tidak ada lagi persawahan, sekarang jadi saluran pembuangan. Termasuk limbah rumah tangga,” aku Kepala Dinas BMP Badung IB Surya Suamba, Selasa kemarin.

Untuk mengatasi masalah limbah di saluran drainase tersebut, Suarya Suamba mengaku akan melakukan rapat koordinasi dengan intansi terkait pada Rabu (15/6) hari ini. Yakni dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Badung dan pihak Kecamatan Kuta.

“Kami bersama BLH dan pihak kecamatan akan menggelar rapat masalah ini besok (hari ini). Mudah-mudahan ada jalan keluar, terutama masalah limbahnya. Kalau limbahnya oleh masyarakat tidak dibuang ke saluran drainase mungkin tidak akan terjadi seperti itu,” tegasnya.

Untuk jangka panjang apa yang akan dilakukan BMP? Surya Suamba menyatakan, yang paling penting limbah rumah tangga tidak dibuang ke saluran drainase, harus dibuang ke DSDP. “Bisa sebetulnya itu disedot dan dibuang ke Tukad Mati, tapi kan limbah akan mengalir lagi ke laut,” katanya. Nah, pihaknya berharap melalui rapat koordinasi dengan BLH dan pihak kecamatan, ada langkah konkret ke depannya. Sehingga drainase berfungsi sebagaimana mestinya. 7 cr64, asa