Jero Balian Ikut Bidik Kursi Ketua DPD II Golkar Tabanan
Bursa calon Ketua DPD II Golkar Tabanan 2016-2021 semakin ramai. Bahkan, seorang balian (paranormal) pun menyatakan siap mencalonkan diri berebut kursi Ketua DPD II Golkar Tabanan melalui Musyawarah Daerah (Musda), 21 Juni 2016 nanti.
Siap Tarung Sekala Niskala Lawan Wirya dan Sukaja
TABANAN, NusaBali
Dia dalah I Wayan Suasana, balian dan politisi yang kini masih menjabat Wakil Sekretaris DPD II Golkar Tabanan. Sama seperti para kandidat lainnya, Wayan Suasana juga mengklaim telah dapat dukungan dari sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) Golkar. Atas dasar dukungan itu, balian-politisi yang akrab dipanggol Jero Gede Suasana ini siap tarung secara sekala dan niskala menghadapi kandidat incumbent Nyoman Wirya (kini Ketua DPD II Golkar Tabanan) dan pesaing lainnya seperti Wayan Sukaja (mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan).
“Saya sudah siap tarung sekala niskala melawan Pak Nyoman Wirya dan Wayan Sukaja,” tandas Jero Gede Suasana yang kini menjadi Wakil Ketua Forum Komunikasi Paranormal Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) kepada NusaBali di Tabanan, Selasa (14/6).
Jero Gede Suasana mengaku yakin lolos sebagai calon, karena kekaderannya sudah teruji baik sebagai Ketua PK Golkar Selemadeg maupun Wakil Sekretaris DPD II Golkar Ta-banan. Selama memangku jabatan di Golkar, dia juga telah menunjukkan prestasi, dedika-si, loyalitas, dan tak tercela (PDLT).
Bahkan, Suasana mengklaim telah kantongi dukungan 8 dari total 10 PK Golkar se-Tabanan. Hanya saja, dia enggan merinci 8 PK Golkar tersebut. Yang jelas, dengan mengantongi dukungan dari 8 pemilik suara, sudah sah isa lolos sebagai pemimpin. “Saya telah dapatkan 8 dukungan, peluang menang besar,” sesumbar politisi dan balian yang akrab disapa Jero Gede Suasana ini.
Menurut Suasana, dirinya maju sebagai calon Ketua DPD II Golkar Tabanan dengan misi merangkul kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Di samping itu, juga berupaya mengharmoniskan hubungan kader tua dan muda agar semakin kuat di akar rumput,” tandas balian yang dikenal sebagai spritualis dan menyembuhkan orang dengan cara niskala ini.
Sementara, Sekretaris DPD II Golkar Tabanan, Ni Made Meliani, menyambut gembira ramainya kader Bedringin yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPD II Golkar Tabanan 2016-2021. Menurut Meliani, ramainya bursa calon Ketua DPD II Golkar Tabanan menandakan partai makin sehat. “Ramainya bursa akan meningkatkan kualitas partai, karena akan terjadi kompetisi yang sehat,” sebut Srtikandi Politik yang dua kali periode menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan ini.
Meliani sendiri juga dapat dorongan untuk maju sebagai Calon Ketua DPD II Golkar Tabanan. Namun, Meliani masih lihat situasi dulu, sebelum ambil keputusan. Meliani mengaku ukur diri sebelum memantapkan hati sebagai pemimpin. Sebab, menjadi pemimpin cukup berat, karena harus berbekal modal 3 O yakni otak (intelektual), otot (massa), dan ongkos (dana). “Akan sulit membesarkan partai tanpa ongkos,” sebut Meliani.
Menurut Meliani, dana yang ada di partai terbilang kecil. Golkar hanya mengandalkan kucuran APBD Tabanan dan sumbangan anggota fraksi yang tidak seberapa. Karenanya, Ketua DPD II Golkar Tabanan harus punya ongkos, selain intelektualitas dan massa. “Saya tidak ragu untuk maju, tapi lihat situasi dulu,” tegas politisi yang juga eksportir kerajinan besi ini. Saat ini, ada sejumlah figur yang masuk bursa calon Ketua DPD II Golkar Tabanan melalui Musda 2016.
Beberapa di antara mereka telah menyatakan siap maju, seoerti Nyoman Wirya (incumbent yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Tabanan), Wayan Sukaja (mantan Ketuya DPRD Tabanan 2004-2009 dari PDIP yang baru masuk Golkar), Made Arjana (Ketua OKK DPD II Golkar Tabanan), Wayan Gindera (Wakil Ketua DPRD Tabanan), Made Rasma (mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan versi Munas Ancol), Ketut Loka Antara (mantan anggota DPRD Tabanan dua periode), dan Wayan Suasana (Wakil Sekretaris DPD II Golkar Tabanan).
Mereka akan memperebutkan 15 suara di Musda Golkar Tabanan, 21 Juni 2016 nanti. Rinciannya, 10 suara dari 10 PK Golkar se-Tabanan, 1 suara dari DPD II Golkar Tabanan, 1 suara dari Dewan Pertimbangan Golkar Tabanan, 1 suara dari DPD I Golkar Bali, dan 2 suara dari organisasi sayap (baiuk organisasi yang didirikan Golkar maupun yang mendirikan Golkar). Ada pun 10 PK Golkar tersebut, masing-masing PK Golkar Kediri, PK Golkar Marga, PK Golkar Tabanan, PK Golkar Kerambitan, PK Golkar Selemadeg Timur, PK Golkar Selemadeg, PK Golkar Selemadeg Barat, PK Golkar Puputan, PK Golkar Penebel, dan PK Golkar Baturiti). 7 k21
Komentar