Madagaskar dan Aljazair ke 8 Besar
Mesir Pecat Pelatih, Presiden Asosiasi Mundur
KAIRO, Nusa Bali
Magadaskar dan Aljazair lolos ke perempatfinal Piala Afrika 2019. Sukses Madagaskar sangat mengejutkan, karena mereka dating ke putaran final di Mesir sebagai tim debutan bersama Benin. Sukses Madagaskar itu disambut suka cita oleh sekitar 25 juta penduduk negagara itu.
Madagaskar merebut tiket delapan besar, usai mengalahkan Republik Demokratik Kongo lelawat drama adu penalti. Di Alexandria Stadium, Alexandria, Mesir, Senin (8/7/2019), kedua tim berimbang 2-2 di waktu normal.
Dua gol Madagaskar dilesakkan Ibrahim Amada di menit ke-7 dan Andriatsima 77. Sedangkan gol Kongo dilesakkan Cedric Bakambu menit ke-21 dan Chancel Mbemba pada menit ke-90.
Di babak adu penalti, Madagaskar menang 4-2. Dua penendang Kongo yakni Marcel Tisserand dan Yannick Bolasie gagal menceploskan bola ke gawang Aljazair. Adapun penendang Madagaskar berhasil semua.
Keberhasilan Madagaskar diikuti Aljazair. Riyad Mahrez dkk mengalahkan Guinea-Bissau 3-0. Tiga gol El Khadra dilesakkan Mohamed Youcef Belaili pada menit ke-24, Mahrez (57'), dan Adam Ounas (82').
Selanjutnya, Madagaskar tinggal menunggu pemenang antara Ghana vs Tunisia. Adapun Aljazair menghadapi tim pemenang antara Mali vs Pantai Gading.
Pelatih tim nasional Madagaskar Nicolas Dupuis memperkirakan 25 juta warga negara itu berpesta pora atas keberhasilan timnya melangkah ke perempatfinal.
"Saya pikir 25 juta orang berpesta di Madagaskar. Kami masih ingin melangkah sejauh mungkin," ujar Dupuis.
Sementara itu, tersingkirnya Mesir berbuntut panjang. Pelatih Javier Aguirre dipecat, yang disusul mundurnya presiden Asosiasi Sepakbola Mesir. Aguirre diberhentikan meski belum genap setahun melatih. Aguirre ditunjuk jadi pengganti Hector Cuper pada Agustus 2018 setelah Piala Dunia.
Beberapa jam setelah Aguirre mundur, Presiden Federasi Sepakbola Mesir (EFA), Hany Abo Rida, juga mengirimkan surat pengunduran dirinya. Pengunduran dirinya ini sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kegagalan Mesir jadi juara. *ant
Madagaskar merebut tiket delapan besar, usai mengalahkan Republik Demokratik Kongo lelawat drama adu penalti. Di Alexandria Stadium, Alexandria, Mesir, Senin (8/7/2019), kedua tim berimbang 2-2 di waktu normal.
Dua gol Madagaskar dilesakkan Ibrahim Amada di menit ke-7 dan Andriatsima 77. Sedangkan gol Kongo dilesakkan Cedric Bakambu menit ke-21 dan Chancel Mbemba pada menit ke-90.
Di babak adu penalti, Madagaskar menang 4-2. Dua penendang Kongo yakni Marcel Tisserand dan Yannick Bolasie gagal menceploskan bola ke gawang Aljazair. Adapun penendang Madagaskar berhasil semua.
Keberhasilan Madagaskar diikuti Aljazair. Riyad Mahrez dkk mengalahkan Guinea-Bissau 3-0. Tiga gol El Khadra dilesakkan Mohamed Youcef Belaili pada menit ke-24, Mahrez (57'), dan Adam Ounas (82').
Selanjutnya, Madagaskar tinggal menunggu pemenang antara Ghana vs Tunisia. Adapun Aljazair menghadapi tim pemenang antara Mali vs Pantai Gading.
Pelatih tim nasional Madagaskar Nicolas Dupuis memperkirakan 25 juta warga negara itu berpesta pora atas keberhasilan timnya melangkah ke perempatfinal.
"Saya pikir 25 juta orang berpesta di Madagaskar. Kami masih ingin melangkah sejauh mungkin," ujar Dupuis.
Sementara itu, tersingkirnya Mesir berbuntut panjang. Pelatih Javier Aguirre dipecat, yang disusul mundurnya presiden Asosiasi Sepakbola Mesir. Aguirre diberhentikan meski belum genap setahun melatih. Aguirre ditunjuk jadi pengganti Hector Cuper pada Agustus 2018 setelah Piala Dunia.
Beberapa jam setelah Aguirre mundur, Presiden Federasi Sepakbola Mesir (EFA), Hany Abo Rida, juga mengirimkan surat pengunduran dirinya. Pengunduran dirinya ini sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kegagalan Mesir jadi juara. *ant
Komentar