Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Mutilasi
Ada saksi yang melihat pelaku di tempat kejadian perkara
BANYUMAS, NusaBali
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi di Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Bambang menjelaskan bahwa dasar optimistis Polisi sudah mengetahui pelaku karena ada saksi yang melihat pelaku saat kejadian.
"Menurut keterangan saksi ada yang melihat dan meyakinkan seribu persen bahwasanya terduga pelaku orangnya itu," ujarnya.
Pelaku diketahui datang ke lokasi itu menggunakan mobil. "Tapi ini berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP, dari saksi saksi yang mengatakan bahwasanya yang terlihat pada saat kejadian itu sekitar jam 7 pagi menggunakan kendaraan itu adalah orang tersebut," jelasnya dilansir detik.
Namun saat disinggung terkait jenis kendaraannya, pihaknya belum dapat memberikan keterangan. Bambang mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya mengejar terduga pelaku.
"Alhamdulillah sudah mulai ada titik terang, mohon doanya. Kami sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, sudah teridentifikasi," kata Bambang seusai acara peringatan HUT Bhayangkara di Alun-alun Banyumas, Rabu (10/7) seperti dilansir kompas.
Bambang mengatakan, pengejaran terhadap terduga pelaku membutuhkan waktu. Pelaku disebut cukup lincah.
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia dalam kondisi hangus terbakar, Senin (8/7) petang.
Potongan tubuh yang ditemukan di sebuah selokan tersebut berupa bagian kepala, tangan, dan kaki. Bambang menjelaskan bahwa diduga potongan kepala dan tubuh terbakar itu merupakan korban mutilasi. Potongan mayat tersebut kini sudah berada di rumah sakit untuk diautopsi.
Menurut dia, informasi penemuan potongan tubuh tersebut berawal dari informasi warga. Saat itu warga melaporkan menemukan daging berukuran besar di sebuah selokan Desa Watuagung RT 08 RW 03 Dukuh Plandi.
"Ada laporan warga sekitar pukul 16.30 WIB yang menemukan adanya potongan kepala dan tangan manusia," jelasnya.
Di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar ditemukan sejumlah barang. Pariman (43), warga Dusun Plandi yang kali pertama mendatangi lokasi mengatakan, di sekitar potongan tubuh ditemukan pisau, anting dan tempat lipstik.
"Ada pisau, terus benda seperti anting atau apa tadi malam, dan tempat lipstik. Di situ juga ditemukan sehelai rambut yang cukup panjang, ditemukan menyatu dengan abu," kata Pariman, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (9/7). *
Bambang menjelaskan bahwa dasar optimistis Polisi sudah mengetahui pelaku karena ada saksi yang melihat pelaku saat kejadian.
"Menurut keterangan saksi ada yang melihat dan meyakinkan seribu persen bahwasanya terduga pelaku orangnya itu," ujarnya.
Pelaku diketahui datang ke lokasi itu menggunakan mobil. "Tapi ini berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP, dari saksi saksi yang mengatakan bahwasanya yang terlihat pada saat kejadian itu sekitar jam 7 pagi menggunakan kendaraan itu adalah orang tersebut," jelasnya dilansir detik.
Namun saat disinggung terkait jenis kendaraannya, pihaknya belum dapat memberikan keterangan. Bambang mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya mengejar terduga pelaku.
"Alhamdulillah sudah mulai ada titik terang, mohon doanya. Kami sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, sudah teridentifikasi," kata Bambang seusai acara peringatan HUT Bhayangkara di Alun-alun Banyumas, Rabu (10/7) seperti dilansir kompas.
Bambang mengatakan, pengejaran terhadap terduga pelaku membutuhkan waktu. Pelaku disebut cukup lincah.
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia dalam kondisi hangus terbakar, Senin (8/7) petang.
Potongan tubuh yang ditemukan di sebuah selokan tersebut berupa bagian kepala, tangan, dan kaki. Bambang menjelaskan bahwa diduga potongan kepala dan tubuh terbakar itu merupakan korban mutilasi. Potongan mayat tersebut kini sudah berada di rumah sakit untuk diautopsi.
Menurut dia, informasi penemuan potongan tubuh tersebut berawal dari informasi warga. Saat itu warga melaporkan menemukan daging berukuran besar di sebuah selokan Desa Watuagung RT 08 RW 03 Dukuh Plandi.
"Ada laporan warga sekitar pukul 16.30 WIB yang menemukan adanya potongan kepala dan tangan manusia," jelasnya.
Di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar ditemukan sejumlah barang. Pariman (43), warga Dusun Plandi yang kali pertama mendatangi lokasi mengatakan, di sekitar potongan tubuh ditemukan pisau, anting dan tempat lipstik.
"Ada pisau, terus benda seperti anting atau apa tadi malam, dan tempat lipstik. Di situ juga ditemukan sehelai rambut yang cukup panjang, ditemukan menyatu dengan abu," kata Pariman, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (9/7). *
1
Komentar