Mahasiswi Unpad Diduga Digendam dan Dicabuli
Hilang Selama 25 Hari
SUMEDANG, NusaBali
Setelah dilaporkan hilang selama sebulan, RS (22) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Padjadjaran ( Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan pihak keluarga dalam keadaan selamat.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pihak keluarga menemukan RS di sekitar wilayah Tarongong, Kabupaten Garut. Setelah itu, pihak keluarga koordinasi dengan pihak Polsek Jatinangor dan Polres Sumedang.
"Selama kurang lebih sebulan itu menghilang, polsek (Jatinangor) dan polres hingga pihak keluarga mencari korban. Akhirnya ditemukan pihak keluarga," ujarnya di sela acara puncak peringatan HUT ke 73 Bhayangkara di Alun-alun Situraja, Sumedang, Rabu (10/7).
Didampingi Psikolog, Kapolres menuturkan, korban menghilang diduga akibat diguna-guna atau kena gendam. Kronologisnya, kata Kapolres, sepulang dari Garut dan tiba di sekitar kawasan Cileunyi, RS dihampiri seorang lelaki.
"Diduga korban saat itu kebingungan lalu dihampiri orang yang berada di sekitar Cileunyi itu. Korban seperti kena gendam, karena setelah berinteraksi dengan seseorang yang ditemuinya itu, korban RS hanya bisa menuruti dan mengikuti keinginan pelaku," tuturnya.
Kapolres menuturkan, sejak saat itu pula, korban terus mengikuti keinginan pelaku. Pelaku dan korban terus berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya di Kabupaten Garut.
"Tidak menetap, mereka ini pindah-pindah hingga akhirnya ditemukan pihak keluarga di kawasan Tarogong, Garut," sebutnya seperti dilansir kompas.
Kapolres menyebutkan, dari hasil visum pihaknya juga menemukan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku gendam.
"Dari hasil visum ada indikasi ke sana (pencabulan). Kemudian handphone milik korban juga hilang. Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya. Uang itu merupakan transferan Ibunya," katanya.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. "Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ditemukan," katanya.
Diketahui, RS dilaporkan hilang kontak sejak 10 Juni 2019. Sebulan menghilang, Rika Satriawati (22) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. *
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pihak keluarga menemukan RS di sekitar wilayah Tarongong, Kabupaten Garut. Setelah itu, pihak keluarga koordinasi dengan pihak Polsek Jatinangor dan Polres Sumedang.
"Selama kurang lebih sebulan itu menghilang, polsek (Jatinangor) dan polres hingga pihak keluarga mencari korban. Akhirnya ditemukan pihak keluarga," ujarnya di sela acara puncak peringatan HUT ke 73 Bhayangkara di Alun-alun Situraja, Sumedang, Rabu (10/7).
Didampingi Psikolog, Kapolres menuturkan, korban menghilang diduga akibat diguna-guna atau kena gendam. Kronologisnya, kata Kapolres, sepulang dari Garut dan tiba di sekitar kawasan Cileunyi, RS dihampiri seorang lelaki.
"Diduga korban saat itu kebingungan lalu dihampiri orang yang berada di sekitar Cileunyi itu. Korban seperti kena gendam, karena setelah berinteraksi dengan seseorang yang ditemuinya itu, korban RS hanya bisa menuruti dan mengikuti keinginan pelaku," tuturnya.
Kapolres menuturkan, sejak saat itu pula, korban terus mengikuti keinginan pelaku. Pelaku dan korban terus berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya di Kabupaten Garut.
"Tidak menetap, mereka ini pindah-pindah hingga akhirnya ditemukan pihak keluarga di kawasan Tarogong, Garut," sebutnya seperti dilansir kompas.
Kapolres menyebutkan, dari hasil visum pihaknya juga menemukan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku gendam.
"Dari hasil visum ada indikasi ke sana (pencabulan). Kemudian handphone milik korban juga hilang. Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya. Uang itu merupakan transferan Ibunya," katanya.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. "Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ditemukan," katanya.
Diketahui, RS dilaporkan hilang kontak sejak 10 Juni 2019. Sebulan menghilang, Rika Satriawati (22) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. *
Komentar