Sirkuit Makepung Sie Sie Ditata Jelang Gubernur Cup
Event Makepung Gubernur Cup 2019 yang akan digelar di Sirkuit Makepung Sie Sie, Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana pada Minggu (14/7), juga menjadi event makepung perdana yang diselenggarakan di sirkuit tersebut.
NEGARA, NusaBali
Untuk memaksimalkan kesiapan sirkuit, Pemkab Jembrana kembali melanjutkan penataan. Dari pemantauan NusaBali, Kamis (11/7), ada dua kegiatan yang dilakukan berkenaan persiapan Makepung Gubernur Cup 2019 yang juga akan tercatat menjadi event makepung Gubernur Cup yang perdana digelar setelah hampir 10 tahun ditiadakan oleh Pemprov Bali. Kegiatan dimaksud adalah pengaspalan jalan menuju lokasi sirkuit oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, serta penataan sirkuit oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana.
Kepala Dinas Parbud Jembrana Nengah Alit, mengatakan penataan lanjutan di Sirkuit Makepung Sie Sie yang baru dilaksanakan pada 3 Juli itu mencakup pembangunan toilet, tempat turunan kerbau, dan portal. Penataan lanjutan digarap rekanan CV Aditya Pratama dengan nilai kontak Rp 159 juta. Penataan ini ditargetkan rampung sebelum event makepung Gubernur Cup digelar, Minggu (14/7). “Target kami sebelum event sudah rampung kegiatannya, dan kami pastikan siap untuk Gubernur Cup nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Sirkuit Makepung Sie Sie atau yang juga disebut Sirkuit Makepung Samblong, ini dibangun secara bertahap mulai 2016 lalu. Menariknya, selain sikuit makepung, di tengah-tengah areal sirkuit itu juga dibangun sirkuit motor cross. Sebelumnya, keberadaan sirkuit motor cross di sirkuit Samblong itu sudah beberapa kali dimanfaatkan untuk event motor cross. Sedangkan untuk makepung sendiri, baru akan pertama kali dimanfaatkan di tahun ini.
Saat ini, kata Nengah Alit, sudah ada lima sirkuit makepung di Jembrana. Selain sikuit yang anyar di Samblong itu ada Sirkuit Makepung Delod Berawah di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Sirkuit Makepung Mertasari di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Sirkuit Makepung Kaliakah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, dan Sirkuit Sang Hyang Cerik di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
“Untuk sirkuit, kami serahkan ke masing-masing sekaa. Jadi, apakah nanti Sirkuit Makepung Samblong akan tetap digunakan event Gubernur Cup, itu tergantung kesepakatan sekaa. Tetapi biasanya untuk sirkuit, digilir. Kalau pertama di wilayah Ijo Gading Timur (wilayah Kecamatan Pekutatan, Mendoyo, dan Jembrana), selanjutnya di Ijo Gading Barat (wilayah Kecamatan Negara dan Melaya). Yang pasti kami siapkan sirkuitnya, dan pemanfaatan kami serahkan ke sekaa makepung,” kata Nengah Alit. *ode
Kepala Dinas Parbud Jembrana Nengah Alit, mengatakan penataan lanjutan di Sirkuit Makepung Sie Sie yang baru dilaksanakan pada 3 Juli itu mencakup pembangunan toilet, tempat turunan kerbau, dan portal. Penataan lanjutan digarap rekanan CV Aditya Pratama dengan nilai kontak Rp 159 juta. Penataan ini ditargetkan rampung sebelum event makepung Gubernur Cup digelar, Minggu (14/7). “Target kami sebelum event sudah rampung kegiatannya, dan kami pastikan siap untuk Gubernur Cup nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Sirkuit Makepung Sie Sie atau yang juga disebut Sirkuit Makepung Samblong, ini dibangun secara bertahap mulai 2016 lalu. Menariknya, selain sikuit makepung, di tengah-tengah areal sirkuit itu juga dibangun sirkuit motor cross. Sebelumnya, keberadaan sirkuit motor cross di sirkuit Samblong itu sudah beberapa kali dimanfaatkan untuk event motor cross. Sedangkan untuk makepung sendiri, baru akan pertama kali dimanfaatkan di tahun ini.
Saat ini, kata Nengah Alit, sudah ada lima sirkuit makepung di Jembrana. Selain sikuit yang anyar di Samblong itu ada Sirkuit Makepung Delod Berawah di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Sirkuit Makepung Mertasari di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Sirkuit Makepung Kaliakah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, dan Sirkuit Sang Hyang Cerik di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
“Untuk sirkuit, kami serahkan ke masing-masing sekaa. Jadi, apakah nanti Sirkuit Makepung Samblong akan tetap digunakan event Gubernur Cup, itu tergantung kesepakatan sekaa. Tetapi biasanya untuk sirkuit, digilir. Kalau pertama di wilayah Ijo Gading Timur (wilayah Kecamatan Pekutatan, Mendoyo, dan Jembrana), selanjutnya di Ijo Gading Barat (wilayah Kecamatan Negara dan Melaya). Yang pasti kami siapkan sirkuitnya, dan pemanfaatan kami serahkan ke sekaa makepung,” kata Nengah Alit. *ode
1
Komentar