Nigeria dan Senegal ke Semifinal
Pelatih tim nasional Nigeria Gernot Rohr memuji kekuatan mental para pemainnya saat mengalahkan Afrika Selatan 2-1, pada perempatfinal Piala Afrika 2019, di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Kamis (11/7) dinihari WITA.
KAIRO, NusaBali
Pada saat bersamaan, Senegal juga lolos ke semifinal usai mengalahkan Benin 1-0, di Stadion 30 Juni, Kairo. Kemenangan Nigeria diraih secara dramatis, setelah keunggulan yang mereka miliki lewat Samuel Chukwueze disamapan Bongani Zungu 1-1. Lalu pada injury time, bek William Troost-Ekong mencetak gol penentu.
Di semifinal Nigeria akan menghadapi pemenang laga antara Pantai Gading vs Aljazair. Sedangkan Senegal akan menghadapi pemenangan Madagaskar vs Tunisia.
"Sungguh laga yang luar biasa. Afsel tim bagus, mereka main sangat hebat melawan Mesir, namun sepertinya sulit melakukannya dua kali beruntun," kata Rohr.
Rohr mengaku beruntung timnya mampu mencetak gol pada menit-menit akhir. Namun, katanya, mental para pemain memang cukup kuat untuk melakukan.
"Kami bekerja sangat keras untuk bisa sampai di sini. Saya senang kami sekarang mencapai semifinal," kata Chukwueze.
Rohr pun menegaskan siapapun lawan yang akan dihadapi di semifinal, Nigeria siap memberikan kemampuan terbaiknya. Menurut Rohr, laga berikutnya tentu akan lebih sulit, namun timnya selalu siap menghadapinya.
Sementara itu, Senegal dilanda suka cita usai lolos ke semifinal Piala Afrika 2019. Mereka butuh 13 tahun atau sejak 2006 untuk mencapai empat besar turnamen tersebut. Senegal memastikan ke semifinal seusai menang tipis 1-0 atas Benin.
"Saya sangat senang, terlebih Senegal sudah sekian lama tak mencapai semifinal Piala Afrika," kata gelandang Idrissa Gueye.
Gueye pencetak gol kemenangan Senegal pada menit ke-69 dengan menyambar bola sodoran Sadio Mane. Sedangkan Mane sempat dua kali menyarangkan bola ke gawang Benin, namun keduanya dianulir oleh VAR yang baru mulai digunakan di Piala Afrika pada perempatfinal.
Tugas Senegal menjaga keunggulan dimudahkan ketika Benin sejak menit ke-82 harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain karena Olivier Verdon diganjar kartu merah. Kegembiraan juga dirasakan sang pelatih kepala Aliou Cisse yang menilai keberhasilan mencapai semifinal sebagai wujud Senegal terus bekerja keras untuk jadi yang terbaik di Mesir. *ant
Pada saat bersamaan, Senegal juga lolos ke semifinal usai mengalahkan Benin 1-0, di Stadion 30 Juni, Kairo. Kemenangan Nigeria diraih secara dramatis, setelah keunggulan yang mereka miliki lewat Samuel Chukwueze disamapan Bongani Zungu 1-1. Lalu pada injury time, bek William Troost-Ekong mencetak gol penentu.
Di semifinal Nigeria akan menghadapi pemenang laga antara Pantai Gading vs Aljazair. Sedangkan Senegal akan menghadapi pemenangan Madagaskar vs Tunisia.
"Sungguh laga yang luar biasa. Afsel tim bagus, mereka main sangat hebat melawan Mesir, namun sepertinya sulit melakukannya dua kali beruntun," kata Rohr.
Rohr mengaku beruntung timnya mampu mencetak gol pada menit-menit akhir. Namun, katanya, mental para pemain memang cukup kuat untuk melakukan.
"Kami bekerja sangat keras untuk bisa sampai di sini. Saya senang kami sekarang mencapai semifinal," kata Chukwueze.
Rohr pun menegaskan siapapun lawan yang akan dihadapi di semifinal, Nigeria siap memberikan kemampuan terbaiknya. Menurut Rohr, laga berikutnya tentu akan lebih sulit, namun timnya selalu siap menghadapinya.
Sementara itu, Senegal dilanda suka cita usai lolos ke semifinal Piala Afrika 2019. Mereka butuh 13 tahun atau sejak 2006 untuk mencapai empat besar turnamen tersebut. Senegal memastikan ke semifinal seusai menang tipis 1-0 atas Benin.
"Saya sangat senang, terlebih Senegal sudah sekian lama tak mencapai semifinal Piala Afrika," kata gelandang Idrissa Gueye.
Gueye pencetak gol kemenangan Senegal pada menit ke-69 dengan menyambar bola sodoran Sadio Mane. Sedangkan Mane sempat dua kali menyarangkan bola ke gawang Benin, namun keduanya dianulir oleh VAR yang baru mulai digunakan di Piala Afrika pada perempatfinal.
Tugas Senegal menjaga keunggulan dimudahkan ketika Benin sejak menit ke-82 harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain karena Olivier Verdon diganjar kartu merah. Kegembiraan juga dirasakan sang pelatih kepala Aliou Cisse yang menilai keberhasilan mencapai semifinal sebagai wujud Senegal terus bekerja keras untuk jadi yang terbaik di Mesir. *ant
1
Komentar