Disdikpora Ajukan Lelang Kendaraan
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli kembali mengajukan sejumlah sepeda motor untuk dilelang.
BANGLI, NusaBali
Sejatinya sepeda motor ini sudah sempat masuk tahap pelelangan, namun tidak laku. Kendaraan itu teronggok di garase Disdikpora Bangli.
Kasubag Perencanaan Keuangan dan BMB Disdikpora Bangli I Made Widana mengatakan dua tahun lalu sempat mengajukan pengusulan lelang kendaraan ke Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Dearah (BKPAD) Bangli. Ada 12 kendaraan yang dimohonkan untuk dilelang, hanya laku 4 unit sepeda motor. “Motor yang gagal lelang untuk sementara kami tempatkan di garase,” ungkapnya, Jumat (11/7).
Dikatakan, tahun ini kembali mengusulkan pelelangan ke BKPAD. Made Widana mengaku tidak tahu persis mengapa kendaraan yang dilelang tidak laku. “Mungkin kurang peminat, sehingga tidak semua laku. Kondisinya sudah rusak, kalau diperbaiki dananya besar,” duganya. Ada 8 unit sepeda motor yang diajukan untuk lelang. Terpisah, Kasubid Perencanaan Pengadaan dan Penggunaan Barang Daerah BKPAD Bangli Putu Agus Muliawan mengatakan pelelangan kendaraan akan dilakukan pada bulan November.
Menurutnya, perlu ada evaluasi agar motor yang dilelang bisa laku. “Mungkin taksiran harga terlalu tinggi, mungkin bisa diturunkan,” ujarnya. Lelang akan dilakukan sampai kendaraan terjual. Jika terus tidak laku, jalan terakhir adalah pemusnahan. *esa
Kasubag Perencanaan Keuangan dan BMB Disdikpora Bangli I Made Widana mengatakan dua tahun lalu sempat mengajukan pengusulan lelang kendaraan ke Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Dearah (BKPAD) Bangli. Ada 12 kendaraan yang dimohonkan untuk dilelang, hanya laku 4 unit sepeda motor. “Motor yang gagal lelang untuk sementara kami tempatkan di garase,” ungkapnya, Jumat (11/7).
Dikatakan, tahun ini kembali mengusulkan pelelangan ke BKPAD. Made Widana mengaku tidak tahu persis mengapa kendaraan yang dilelang tidak laku. “Mungkin kurang peminat, sehingga tidak semua laku. Kondisinya sudah rusak, kalau diperbaiki dananya besar,” duganya. Ada 8 unit sepeda motor yang diajukan untuk lelang. Terpisah, Kasubid Perencanaan Pengadaan dan Penggunaan Barang Daerah BKPAD Bangli Putu Agus Muliawan mengatakan pelelangan kendaraan akan dilakukan pada bulan November.
Menurutnya, perlu ada evaluasi agar motor yang dilelang bisa laku. “Mungkin taksiran harga terlalu tinggi, mungkin bisa diturunkan,” ujarnya. Lelang akan dilakukan sampai kendaraan terjual. Jika terus tidak laku, jalan terakhir adalah pemusnahan. *esa
1
Komentar