Dua Anjing Pelacak Temukan Kardus Berisi Narkoba
Manfaatkan CFD Untuk Sosialisasi Tugas Bea Cukai
DENPASAR, NusaBali
Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra, Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, dan Kantor Bea Cukai Denpasar menggelar sosialisasi tugas bea dan cukai di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, pada Minggu (14/7). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.30 Wita ini memanfaatkan kedatangan masyarakat yang menikmati Car Free Day (CFD).
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra (Bali, NTB, NTT), Untung Basuki mengatakan, kegiatan ini mengambil tema 'Lebih Dekat dan Lebih Bersahabat'. Dalam kegiatan memperkenalkan tugas-tugas Bea Cukai kepada masyarakat dikatakan selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal tugas Bea Cukai.
Pihaknya mencoba untuk lebih dekat kepada masyarakat sesuai dengan tugas dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Seperti menfasilitasi industri perdagangan, menjaga perbatasan, melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal, dan mengumpulkan penerimaan negara.
"Tema ini diangkat agar Bea Cukai lebih dikenal lagi oleh masyarakat, karena dengan perkembangan teknologi dan perdagangan pasti berinteraksi dengan Bea Cukai. Harapannya lebih dekat dan bersahabat ini masyarakat akan lebih tahu tentang aturan-aturan kepabeanan dan cukai," tutur Untung Basuki.
Dalam kegiatan kemarin salah satu yang disosialisasikan dan dinilai sangat penting adalah bagaimana membawa barang-barang dari luar negeri. Secara ketentuan ada beberapa barang dilarang masuk. Atau ada pula barang yang kena bea dan cukai. Kegiatan ini juga untuk mengurangi masyarakat kena tipu.
"Sering juga masyarakat ditipu. Ada barang kiriman dari luar negeri mengatasnamakan masyarakat kita atau hadiah barang yang dilelang. Melalui kegiatan ini mereka jadi tahu. Diharapkan masyarakat tak mudah ditipu. Kalau ada masyarakat ingin mendapatkan informasi silahkan hubungi nomor telepon 1500225,” ungkap Untung Basuki.
Selain menjelaskan tugas Bea Cukai juga diisi dengan olahraga bersama, lomba mewarnai anak-anak, pemeriksaan kesehatan gratis, dan demo pemeriksaan barang menggunakan anjing pelacak.
Demo menggunakan anjing pelacak ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Bea Cukai tidak sekedar periksa. Tim yang dilibatkan untuk pemeriksaan adalah tim yang terlatih. Termasuk anjingnya. Ada anjing khusus untuk memeriksa barang di kargo dan ada anjing yang digunakan untuk pemeriksaan orang.
Dalam demo yang dilakukan kemarin melibatkan 2 ekor anjing yang bernama Bro dan Wiler. Dalam demo Bro bertugas untuk memeriksa barang di kargo. Bro dengan cekat memeriksa 7 kardus barang dan berhasil menemukan 1 kardus berisi narkoba. Sementara Wiler berhasil menemukan 1 koper bawaan penumpang berisi narkoba.
“Kedua anjing ini sudah dilatih. Yang memeriksa barang di kargo ketika mengetahui barang berisi narkoba dia berhenti dan menggaruk-garuk dan menggigit barang yang dicurigai. Sementara untuk yang memeriksa orang, ketika mencium barang berisi narkoba dia mengelilingi orang tersebut lalu duduk. Artinya tidak semua barang itu dibuka satu persatu oleh petugas,” tandasnya. *pol
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra (Bali, NTB, NTT), Untung Basuki mengatakan, kegiatan ini mengambil tema 'Lebih Dekat dan Lebih Bersahabat'. Dalam kegiatan memperkenalkan tugas-tugas Bea Cukai kepada masyarakat dikatakan selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal tugas Bea Cukai.
Pihaknya mencoba untuk lebih dekat kepada masyarakat sesuai dengan tugas dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Seperti menfasilitasi industri perdagangan, menjaga perbatasan, melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal, dan mengumpulkan penerimaan negara.
"Tema ini diangkat agar Bea Cukai lebih dikenal lagi oleh masyarakat, karena dengan perkembangan teknologi dan perdagangan pasti berinteraksi dengan Bea Cukai. Harapannya lebih dekat dan bersahabat ini masyarakat akan lebih tahu tentang aturan-aturan kepabeanan dan cukai," tutur Untung Basuki.
Dalam kegiatan kemarin salah satu yang disosialisasikan dan dinilai sangat penting adalah bagaimana membawa barang-barang dari luar negeri. Secara ketentuan ada beberapa barang dilarang masuk. Atau ada pula barang yang kena bea dan cukai. Kegiatan ini juga untuk mengurangi masyarakat kena tipu.
"Sering juga masyarakat ditipu. Ada barang kiriman dari luar negeri mengatasnamakan masyarakat kita atau hadiah barang yang dilelang. Melalui kegiatan ini mereka jadi tahu. Diharapkan masyarakat tak mudah ditipu. Kalau ada masyarakat ingin mendapatkan informasi silahkan hubungi nomor telepon 1500225,” ungkap Untung Basuki.
Selain menjelaskan tugas Bea Cukai juga diisi dengan olahraga bersama, lomba mewarnai anak-anak, pemeriksaan kesehatan gratis, dan demo pemeriksaan barang menggunakan anjing pelacak.
Demo menggunakan anjing pelacak ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Bea Cukai tidak sekedar periksa. Tim yang dilibatkan untuk pemeriksaan adalah tim yang terlatih. Termasuk anjingnya. Ada anjing khusus untuk memeriksa barang di kargo dan ada anjing yang digunakan untuk pemeriksaan orang.
Dalam demo yang dilakukan kemarin melibatkan 2 ekor anjing yang bernama Bro dan Wiler. Dalam demo Bro bertugas untuk memeriksa barang di kargo. Bro dengan cekat memeriksa 7 kardus barang dan berhasil menemukan 1 kardus berisi narkoba. Sementara Wiler berhasil menemukan 1 koper bawaan penumpang berisi narkoba.
“Kedua anjing ini sudah dilatih. Yang memeriksa barang di kargo ketika mengetahui barang berisi narkoba dia berhenti dan menggaruk-garuk dan menggigit barang yang dicurigai. Sementara untuk yang memeriksa orang, ketika mencium barang berisi narkoba dia mengelilingi orang tersebut lalu duduk. Artinya tidak semua barang itu dibuka satu persatu oleh petugas,” tandasnya. *pol
1
Komentar