Mengawali MPLS, Siswa Diwajibkan Buat Karya Tulis
Mengawali kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), sebanyak 176 siswa baru SMA PGRI 1 Amlapura diwajibkan membuat karya tulis singkat, Senin (15/7).
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya untuk mencari tahu bakat siswa di bidang karya tulis. Juga bertujuan menggairahkan siswa mengenali sosok pahlawan dan meneladani kepahlawanannya.
Ketua Panitia MPLS SMA PGRI I Amlapura, I Gede Aries Pidrawan mengungkapkan sebanyak 176 siswa dibagi lima kelas. Masing-masing kelas dapat tema tema pahlawan. Kelas A temanya tentang Ahmad Yani, kelas B Bung Karno, kelas C Cut Nyak Dhien, kelas D Douwes Dekker, dan kelas E yakni Elly Uyo. Para pemenang diumumkan di akhir MPLS, Sabtu (20/7). “Kegiatan karya tulis singkat ini bertujuan mengenal lebih dekat sosok pahlawan nasional, meningkatkan pelajaran literasi kepada siswa, dan menambah wawasan,” jelas Aris Pidrawan.
Tujuan lainnya juga mencari bakat siswa yang pintar menulis. Sebab nantinya ada banyak lomba karya tulis ilmiah. “Yang berbakat nanti kami bina lebih lanjut,” tegas penulis buku Bidadari Telaga Emas ini. Sementara Kasek SMA PGRI I Ketut Jelantik menambahkan, karya tulis singkat untuk menggairahkan siswa mengenali sosok pahlawan dan menteladani semangat kepahlawanan. Ketut Jelantik mengakui penerimaan siswa baru tahun ajaran 2019/2020 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini hanya dapat 176 siswa, sebelumnya 204 siswa. SMA swasta lainnya di Karangasem juga bernasib sama. SMA Parisadha Amlapura hanya 65 siswa, tahun lalu 120 siswa, SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu Kecamatan Manggis merekrut 90 siswa, SMA Mahardika Abang 26 siswa, SMA Saraswati Selat 136 siswa, SMA Jagadhita Amlapura 65 siswa, SMA Pariwisata Amlapura 65 siswa, SMA Suastiastu Abang 190 siswa, dan SMA Giri Natha Amlapura 54 siswa. *k16
Tujuannya untuk mencari tahu bakat siswa di bidang karya tulis. Juga bertujuan menggairahkan siswa mengenali sosok pahlawan dan meneladani kepahlawanannya.
Ketua Panitia MPLS SMA PGRI I Amlapura, I Gede Aries Pidrawan mengungkapkan sebanyak 176 siswa dibagi lima kelas. Masing-masing kelas dapat tema tema pahlawan. Kelas A temanya tentang Ahmad Yani, kelas B Bung Karno, kelas C Cut Nyak Dhien, kelas D Douwes Dekker, dan kelas E yakni Elly Uyo. Para pemenang diumumkan di akhir MPLS, Sabtu (20/7). “Kegiatan karya tulis singkat ini bertujuan mengenal lebih dekat sosok pahlawan nasional, meningkatkan pelajaran literasi kepada siswa, dan menambah wawasan,” jelas Aris Pidrawan.
Tujuan lainnya juga mencari bakat siswa yang pintar menulis. Sebab nantinya ada banyak lomba karya tulis ilmiah. “Yang berbakat nanti kami bina lebih lanjut,” tegas penulis buku Bidadari Telaga Emas ini. Sementara Kasek SMA PGRI I Ketut Jelantik menambahkan, karya tulis singkat untuk menggairahkan siswa mengenali sosok pahlawan dan menteladani semangat kepahlawanan. Ketut Jelantik mengakui penerimaan siswa baru tahun ajaran 2019/2020 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini hanya dapat 176 siswa, sebelumnya 204 siswa. SMA swasta lainnya di Karangasem juga bernasib sama. SMA Parisadha Amlapura hanya 65 siswa, tahun lalu 120 siswa, SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu Kecamatan Manggis merekrut 90 siswa, SMA Mahardika Abang 26 siswa, SMA Saraswati Selat 136 siswa, SMA Jagadhita Amlapura 65 siswa, SMA Pariwisata Amlapura 65 siswa, SMA Suastiastu Abang 190 siswa, dan SMA Giri Natha Amlapura 54 siswa. *k16
1
Komentar