Surya Paloh Sebut Jokowi Kader Partai NasDem
Saat peresmian Sekolah Legislatif Partai NasDem, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memuji sosok Presiden, Joko Widodo (Jokowi).
JAKARTA, NusaBali
Bahkan Surya Paloh menyebut Jokowi sebagai kader Partai NasDem. Awalnya Surya mengatakan keberhasilan NasDem meraih 12 juta suara di Pemilu 2019 berkat sosok Jokowi. Termasuk soal kemungkinan NasDem akan mendapat 60 kursi di parlemen. "Jadi kalau ada perlombaan, kalau ada yang tanya Jokowi itu kader partai siapa? Partai nomor 1, NasDem!" tegas Surya Paloh saat peresmian Sekolah Legislatif Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Mendengar hal tersebut, seluruh kader NasDem dan tamu undangan bertepuk tangan. Jokowi juga bertepuk tangan dan tersenyum. "Kalau ada yang menyatakan, Jokowi itu sebenarnya kader partai mana? NasDem!" ulang Surya.
Dia bahkan mengatakan klaim NasDem tersebut tidak perlu diragukan. Bahkan jika Jokowi bisa 'distempel' partai, stempelnya adalah Partai NasDem. "Jadi jangan pernah ragu. Kalau bicara stempel partainya, kita stempel partainya NasDem, menyatakan Jokowi adalah kader Partai NasDem," katanya.
Namun, lanjut Surya, jika ada yang menyatakan Jokowi adalah pemimpin bangsa Indonesia, NasDem juga berada di garis terdepan mendukung pernyataan tersebut. "Kalau ada yang menyatakan Jokowi presiden milik seluruh rakyat itu Indonesia, itu NasDem nomor satu (yang mendukung, red)," katanya.
"Jadi tinggal pilih lagi, Pak, pilih stempel partai itu NasDem, pilih bilang Jokowi itu Presiden RI milik semua bangsa, ya NasDem juga nomor satu (yang mendukung, red)," imbuh Surya disambut tepuk tangan dilansir detik.com. Menanggapi pernyataan Surya Paloh ini, PDIP mengaku bangga. "Kalau memang Pak Surya Paloh juga ngakui beliau kader NasDem, berarti kan overqualified kader-kader PDIP juga banyak yang mau dipakai partai yang lain. Jadi PDIP sih malah bangga kalau banyak orang yang ngakuin Pak Jokowi sebagai kader dengan berbagai motivasinya ya," ucap Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari.
Eva Sundari mengaku bangga Surya Paloh menyebut Jokowi kader NasDem karena, menurutnya, kader-kader PDIP sudah teruji kualitasnya. "Jadi tampaknya Pak Surya Paloh pengin agar supaya kader-kader NasDem seperti kader PDIP yang sukses. Aku sih positif saja melihatnya," imbuh dia. *
Mendengar hal tersebut, seluruh kader NasDem dan tamu undangan bertepuk tangan. Jokowi juga bertepuk tangan dan tersenyum. "Kalau ada yang menyatakan, Jokowi itu sebenarnya kader partai mana? NasDem!" ulang Surya.
Dia bahkan mengatakan klaim NasDem tersebut tidak perlu diragukan. Bahkan jika Jokowi bisa 'distempel' partai, stempelnya adalah Partai NasDem. "Jadi jangan pernah ragu. Kalau bicara stempel partainya, kita stempel partainya NasDem, menyatakan Jokowi adalah kader Partai NasDem," katanya.
Namun, lanjut Surya, jika ada yang menyatakan Jokowi adalah pemimpin bangsa Indonesia, NasDem juga berada di garis terdepan mendukung pernyataan tersebut. "Kalau ada yang menyatakan Jokowi presiden milik seluruh rakyat itu Indonesia, itu NasDem nomor satu (yang mendukung, red)," katanya.
"Jadi tinggal pilih lagi, Pak, pilih stempel partai itu NasDem, pilih bilang Jokowi itu Presiden RI milik semua bangsa, ya NasDem juga nomor satu (yang mendukung, red)," imbuh Surya disambut tepuk tangan dilansir detik.com. Menanggapi pernyataan Surya Paloh ini, PDIP mengaku bangga. "Kalau memang Pak Surya Paloh juga ngakui beliau kader NasDem, berarti kan overqualified kader-kader PDIP juga banyak yang mau dipakai partai yang lain. Jadi PDIP sih malah bangga kalau banyak orang yang ngakuin Pak Jokowi sebagai kader dengan berbagai motivasinya ya," ucap Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari.
Eva Sundari mengaku bangga Surya Paloh menyebut Jokowi kader NasDem karena, menurutnya, kader-kader PDIP sudah teruji kualitasnya. "Jadi tampaknya Pak Surya Paloh pengin agar supaya kader-kader NasDem seperti kader PDIP yang sukses. Aku sih positif saja melihatnya," imbuh dia. *
Komentar